3 Jenis Bawang Putih yang Bisa Ditanam di Rumah dan Langkah Menanamnya

Pada saat itu, banyak tanaman musim panas telah dipanen, menyisakan beberapa ruang di kebun. Untuk di Indonesia, bawang putih sebaiknya ditanam pada akhir musim hujan atau awal musim kemarau. 

Namun, saat menanam bawang putih, ada beberapa hal yang harus diperhatikan. Jika menanam kembali bawang putih dari stok yang ada di kebun Anda sendiri, pilihlah bawang putih terbesar dan terbaik dari panen musim panas.

Namun, bila membeli, carilah bawang putih yang dijual khusus untuk ditanam. Bawang putih dari bagian produk di supermarket mungkin telah diobati dengan penghambat kecambah untuk mencegahnya tumbuh. 

Melansir dari Gardeners, Minggu (5/12/2021), berikut beberapa jenis bawang putih yang bisa ditanam di rumah dan langkah menanamnya. 

Dibanding varietas bawang putih lainnya, bawang putih hardneck cenderung memiliki rasa lebih tajam dengan variasi rasa yang lebih banyak antarvarietas.

Bawang putih ini juga lebih keras sehingga menjadikannya pilihan yang baik untuk daerah dengan musim dingin yang sangat dingin. Setelah dipanen, umbi memiliki umur simpan yang lebih pendek daripada varietas softneck. 

Bawang putih softneck memiliki rasa relatif ringan. Bawang putih ini adalah pilihan terbaik untuk daerah dengan musim dingin yang sejuk dan ini adalah jenis yang tumbuh jika ingin membuat kepang bawang putih.

Bawang putih gajah

Bawang putih gajah menyerupai kepala bawang putih raksasa dan termasuk dalam genus yang sama, Allium. Namun, itu bukan bawang putih "sungguhan", melainkan lebih terkait erat dengan daun bawang. 

Langkah menanam bawang putih

1. Rencanakan menanam bawang putih pada musim gugur atau awal musim kemarau sekitar empat hingga enam minggu sebelum tanah membeku.

2. Persiapkan tanah dengan melonggarkannya hingga kedalaman minimal 80 sentimeter dan campurkan beberapa pupuk organik granular lepas lambat.

3. Sesaat sebelum menanam bawang putih, pisahkan kepala bawang putih menjadi beberapa siung, sisakan sebanyak mungkin lapisan tipis pada setiap siung utuh. 

4. Tanam bawang putih sedalam 30-40 sentimeter, lalu arahkan agar ujungnya yang runcing menghadap ke atas.

5. Siram perlahan untuk mengendapkan tanah, lalu tutupi bedengan dengan lapisan jerami berukuran 40-60 sentimeter.

Bahkan, saat suhu udara turun, tanah akan tetap cukup hangat agar bawang putih yang baru ditanam dapat berakar sebelum tanah membeku. 

Terkadang Anda akan melihat beberapa tunas hijau mulai terbentuk pada musim gugur. Ini menandakan hal bagus dan tidak akan membahayakan tanaman.

6. Tanaman bawang putih akan mulai tumbuh dengan sungguh-sungguh pada musim semi. Pada musim semi dan musim panas berikutnya, jaga agar area penanaman bawang putih tetap disiangi dan disiram.