Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Tips Menanam Tomat di Kebun agar Berbuah Banyak

JAKARTA, KOMPAS.com - Menanam tomat di kebun sangat menyenangkan, karena Anda dapat langsung mengonsumsinya setelah dipanen. Menanam tomat dapat dilakukan di kebun, pekarangan rumah, pot, polybag, maupun hidroponik.

Siapapun yang menanam tomat baik itu skala budidaya besar maupun hanya untuk di konsumsi pribadi, semuanya ingin tanaman berbuah banyak. Untuk bisa menghasilkan buah tomat yang banyak, ada beberapa syarat yang harus dipenuhi.

Dilansir dari laman Cybex Kementerian Pertanian RI, Sabtu (4/12/2021), berikut cara menanam tomat di kebun agar berbuah banyak.

1. Benih kualitas bagus

Syarat pertama agar tomat berbuah banyak adalah pilih benih berkualitas bagus. Benih bisa didapat dengan mudah dari di toko benih. 

Benih tomat berkualitas bagus bisa juga dibuat sendiri, yaitu dari buat tomat yang sudah matang sempurna. Biji tomat dikeluarkan dan dibersihkan dan jemur sampai kering, kira-kira kadar airnya tersisa 6 persen

2. Pilih jenis tomat dataran rendah atau dataran tinggi

Sesuaikan jenis tomat dengan area tanam setempat. Jika daerah dataran tinggi pilih jenis tomat dataran tinggi atau jika area tanam dataran rendah, pilih jenis tomat dataran rendah, jangan sampai terbalik.

Varietas tomat cocok untuk dataran rendah antara lain ratna, mutiara, zamrud, opal dan lainnya. Adapun varietas tomat cocok untuk dataran tinggi antara lain berlian, mutiara, f1, dan lainnya.

Ada juga beberapa jenis tomat cocok ditanam pada dataran tinggi maupun rendah. Pun ada juga beberapa tomat hasil pengembangan dari produsen bibit, bisa ditanam pada dataran tinggi dan rendah.


3. Pemilihan jenis tanah

Tanaman tomat dapat tumbuh dengan baik dan berbuah banyak daerah dengan ketinggian antara 200-1.500 mdpl.

Syarat tanah tanaman tomat dengan tanah gembur kaya dengan unsur hara, memiliki pH tanah antara 5-6, suhu udara antara 17-28 derajat celcius, kelembapan di atas 60 derajat celcius.

Adapun kebutuhan sinar matahari antara 200-400 footcandle.

4. Waktu menanam tomat

Agar keberhasilan menanam tomat meningkat dan berbuah banyak, ketahui waktu musim tanam yang baik. Tomat sebaiknya ditanam pada saat menjelang musim hujan, namun jangan pula saat hujan deras sekali.

Selain itu, ingat di mana fase pertumbuhan generatif, yaitu tomat sudah siap berbunga dan berbuah kebutuhan air berkurang.

5. Cara persemaian dan pembibitan tomat

Untuk menghasilkan tomat berbuah banyak, jangan lupa melakukan persemaian benih dan pembibitan sebelum tanam.

Jangan langsung menanam benih ke lahan tanam. Ini agar terhindar dari kegagalan dalam usaha budidaya.

Buat bedeng kecil ukuran 1 x 2 meter, gemburkan tanah menggunakan cangkul dan campur dengan 4 kg pupuk kandang. Diamkan lahan selama seminggu.

Setelah itu taburkan benih dan tutup dengan tanah tipis-tipis. Siram persemaian tiap hari pagi sore dengan sprayer halus.

Setelah umur dua minggu, lakukan pembibitan, pindah ke polybag ukuran kecil satu per satu. Sebelumnya, siapkan media tanam dalam polybag dengan perbandingan tanah, pasir dan pupuk kandang dengan perbandingan 1 : 1 : 1.


Kurang lebih setelah 25 hari bibit tomat bisa dipindah ke tanah. 

6. Pengolahan lahan dan menanam tomat

Tahapan pengolahan lahan untuk budidaya tomat sebagai berikut. Pertama, gemburkan tanah menggunakan cangkul.

Buat bedeng dengan ukuran 1 meter, tinggi 25 cm, panjang sesuaikan dengan lahan setempat. Buat parit antar bedeng 30 cm.

Taburkan pupuk kandang di atas bedeng. Ratakan dan aduk pupuk kandang menggunakan cangkul sampai rata.

Diamkan selama satu minggu sebelum menanam tomat. Pasang mulsa untuk skala budidaya yang lebih luas.

Buat lubang tanam dengan jarak 50 cm x 60 cm, kedalaman sekitar 5-7 cm. Jika menggunakan mulsa, lubangi plastik dengan kaleng panas.

Tomat siap ditanam dengan cara membuka polybag media bibit, masukan bibit tomat ke lubang tanam, tutup dan ratakan lubang tanam dengan tanah.

7. Perawatan tanaman tomat

Lakukan penyiraman setiap hari pagi dan sore menggunakan sprayer halus. Lakukan penyiangan tanaman mengganggu dengan cara mencabut sampai akarnya.

8. Pemasangan ajir

Lakukan pemasangan ajir (penopang tanaman) setelah tomat berumur 15 hari. Ajir sangat dibutuhkan untuk penopang tomat agar kuat.

Ajir bisa terbuat dari bambu, kayu atau plastik. Panjang ajir kurang lebih 1 sampai 1,5 meter.

Setiap tanaman tomat diberi satu ajir. Ikat batang tomat ke ajir dengan longgar agar tanaman leluasa bergerak.

8. Cara memberi pupuk tanaman tomat

Pemupukan tomat agar berbuah banyak lakukan dua kali, yaitu seminggu setelah tanam dan saat tomat mulai berbunga sekitar umur 25 hari.

Pupuk pertama bisa menggunakan pupuk urea 1,5 kg, TSP 3 kg, KCl 1,5 kg untuk tanaman tomat dengan luas 100 meter persegi, misalnya. Pupuk kedua bisa menggunakan pupuk urea 1 kg, KCl 1,5 kg.

Jika dikakulasi, kira-kira pemupukan pertama 22 g per tanaman dan pupuk kedua 9,3 g per tanaman. Cara pemberian pupuk yaitu dengan membuat lubang sekeliling tanaman tomat sedalam 3 sampai 5 cm.

Masukkan pupuk ke dalam lubang dan ditutup dengan tanah.

9. Penanggulangan hama tanaman tomat

Penanggulangan hama tomat agar berbuah banyak dan usaha berhasil tergantung jenis penyakit. Hama tomat banyak sekali kadang sudah terserang mulai dari bibit, maka dari Anda harus lebih waspada dan berhati-hati.

Hama tomat mulai dari ulat tanah, ulat buah, hama penyerang akar, penyerang daun. Semua bisa diatasi dengan penyemprotan pestisida.

10. Panen tomat

Tomat sudah bisa dipanen pada umur 2,5 sampai 3 bulan. Ciri tomat sudah siap panen adalah separuh buah tomat sudah mengalami perubahan warna.

Perubahan warna adalah dari hijau ke merah dan tepi daun tua sudah mengering.

https://www.kompas.com/homey/read/2021/12/04/130200476/tips-menanam-tomat-di-kebun-agar-berbuah-banyak

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke