Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Jangan Mengabaikan Rayap di Rumah, Ini Alasannya

JAKARTA, KOMPAS.com - Rayap merupakan serangga sekaligus hama yang kerap memakan kayu perabotan atau kerangka rumah.

Kehadiran atau serangan rayap di dalam rumah tidak boleh diabaikan, karena dapat membahayakan struktural rumah dan menyebabkan keruntuhan yang berbahaya.

Infestasi rayap bisa sangat sulit untuk diperhatikan pada tahap awal. Pada saat melihatnya, rayap mungkin telah berkembang secara luas di struktur rumah.

Jadi, dilansir dari Beauty Harmony Life, Minggu (7/11/2021), dalam artikel ini akan dibahas beberapa tanda yang paling jelas bahwa kamu sedang berhadapan dengan serangan rayap dan apa arti serangan rayap bagi rumahmu.

Tanda-tanda infestasi rayap

Jika kamu menduga rumah mungkin diserang rayap, maka perhatikan tanda-tanda berikut di dinding dan lantai.

Tanda umum:

Tanda di dinding:

Tanda di lantai:

  • Laminasi atau papan lantai kayu menekuk
  • Ubin lantai longgar
  • Papan lantai kayu berderit

Jika kamu melihat salah satu dari tanda-tanda di atas, maka sebaiknya rumahmu diperiksa oleh ahli hama untuk memastikan keberadaan rayap.

Sebab, pada saat itu serangan rayap berjalan dengan baik dan bukan sesuatu yang dapat kamu abaikan.

Pengaruh infestasi rayap

Koloni rayap dapat berdampak serius pada rumahmu, antara lain sebagai berikut.

1. Kegagalan struktural

Sebagian besar serangan rayap di rumah menumpuk selama tiga hingga lima tahun sebelum ada tanda yang terlihat. Pada saat itu, koloni rayap mungkin telah berhasil mencapai ke bagian dalam struktur rumahmu.

Material yang dipenuhi rayap tentunya akan cepat rusak. Bahkan, tanpa paparan apa pun, daya dukung bebannya sangat terbatas setelah digali secara menyeluruh oleh koloni rayap dewasa.

Bukan hanya lantai dan dinding kayu yang harus kamu khawatirkan. Rayap akan memakan apa saja yang terbuat dari selulosa, termasuk kardus, kertas, dan bahkan papan serat.

2. Kegagalan listrik

Rayap dapat menembus selubung kabel listrik saat mereka mencari makanan di seluruh struktur rumah.

Hal ini dapat membuat kabel listrik terbuka atau rusak. Dan kabel listrik yang terbuka dan rusak sangat berisiko dan bisa menyebabkan kebakaran.


3. Memperburuk kerusakan

Kelembapan yang berlebihan pada sebuah material dapat menarik jenis rayap kayu basah.

Begitu jenis rayap ini masuk, mereka hanya akan membuat kerusakan yang disebabkan oleh air menjadi jauh lebih cepat, karena mereka menembus kayu, membiarkan air masuk.

Munculnya rayap mungkin bukan tanda pasti bahwa kamu memiliki serangan rayap. Namun, jika rayap kayu basah umum di daerah kamu tinggal, maka kelembapan berlebih yang mengembun pada permukaan kaca di rumahmu dapat menarik rayap.

4. Menghancurkan pohon

Rayap baik untuk lingkungan karena membantu mempercepat proses dekomposisi pohon mati.

Tetapi, koloni rayap yang cukup besar juga dapat menyerang pohon yang sehat dan hidup.

Bagi kebanyakan pohon, serangan rayap tidak terlalu menjadi masalah. Namun, serangan rayap yang terus-menerus akan merusak pohon-pohon besar pada akhirnya.

Kamu mungkin memiliki pohon di halaman yang kamu sukai di halaman rumahmu, tapi jangan menunggu rayap membunuhnya secara perlahan.

Selain itu, jika kamu melihat pohon di dekat rumahmu telah dipenuhi rayap, ada kemungkinan mereka juga telah menyerang rumahmu.

https://www.kompas.com/homey/read/2021/11/07/103400876/jangan-mengabaikan-rayap-di-rumah-ini-alasannya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke