Kapan Waktu Terbaik Menyiram Tanaman Sayuran? Ini Penjelasannya

JAKARTA, KOMPAS.com - Menanam sayuran di rumah untuk konsumsi sendiri adalah hal yang menyenangkan. Akan tetapi, perawatan tanaman sayuran bisa menantang, khususnya bagi pemula.

Salah satu kesalahan yang kerap dilakukan adalah terkait penyiraman tanaman sayuran Anda. Ini termasuk kapan harus menyiram tanaman sayuran, apakah pagi hari, siang hari, atau sore hari?

Dilansir dari Better Homes & Gardens Australia, Rabu (27/10/2021), sebaiknya siram tanaman sayuran di pagi hari. Jika Anda menyiram di siang hari, air yang Anda berikan ke tanaman lebih banyak menguap, sehingga boros.

Jika Anda menyiram tanaman sayuran di malam hari, dedaunan tanaman mungkin tetap basah sepanjang malam dan itu menciptakan lingkungan yang ideal untuk penyakit. Jadi pagi hari adalah yang terbaik.

Sebagian besar tanaman buah dan sayuran akan tumbuh subur dengan air setinggi 2,5 sentimeter per minggu. Meskipun demikian, beberapa tanaman, seperti melon, akan menggunakan lebih banyak air daripada itu.

Ada dua cara untuk menyirami tanaman secara mendalam tanpa membuat dedaunan basah, yakni sistem irigasi tetes dan selang hujan. Sistem ini membawa air langsung ke akar, mengurangi kemungkinan penyakit pada dedaunan yang lembab.

Tanaman sayuran di pot memiliki sistem akar yang lebih dangkal, sehingga perlu disiram lebih sering daripada sayuran yang ditanam di tanah.

Frekuensi penyiraman tanaman sayuran di pot naik menjadi 2-3 penyiraman sehari, terutama dalam kondisi kering dan panas.

Jika tanah atau media tanam tanaman sayuran Anda kering, anggap itu sebagai tanda bahwa tanaman membutuhkan lebih banyak kelembapan.

Yang terbaik adalah menyiram secara mendalam dan jarang daripada dangkal setiap hari. Jika memungkinkan, sirami dalam-dalam dengan alat penyiram seminggu sekali.

Terkadang selama cuaca, panas, Anda mungkin harus menyiram dua kali seminggu. Penggunaan mulsa dapat membantu mempertahankan kelembapan tanah.