Tips Menenangkan Hewan Peliharaan Sebelum Ditinggal Kembali Bekerja

JAKARTA, KOMPAS.com—Untuk kamu yang akan kembali bekerja dan harus meninggalkan hewan peliharaan sendirian di rumah, kamu pasti merasa dilema.

Pasalnya, kucing atau anjing yang biasa tinggal bersamamu selama kebijakan bekerja dari rumah harus kembali menyesuaikan diri dengan kepergianmu.

Seorang Animal Communicator dr. Margiastoeti, DK, MKKK, mengatakan bahwa kamu bisa melakukan beberapa persiapan menjelang kembalinya kamu bekerja ke kantor.

“Nah misalnya seminggu sebelumnya akan mulai kerja. Bilang sama pet nya ‘minggu depan, mami akan mulai kerja ya, tunggu mami akan pulang’

“Jadi, jam breapa akan pulang kasih tahu lagi,” ujar dokter yang biasa disapa dokter Anggi pada acara Kind of Talks dengan tema “Peka sama Perasaan Anamul saat Kita WFO” yang dilansir pada Sabtu (23/10/2021).

Dokter Anggi menambahkan, komunikasi dengan hewan harus dilakukan secara berulang agar mereka siap untuk ditinggalkan.
“Tapi jangan lupa tekankan kita akan kembali atau pulang ke rumah. Supaya mereka merasa nyaman, agar tahu kita akan pulang, mereka akan tenang,” katanya.

“Tapi kalau kita wfo tanpa bilang apa-apa, dia akan berulah,” lanjutnya.

Memberi tahu dan berkomunikasi dengan hewan peliharaan kita sangatlah penting. Hal ini dilakukan agar mereka tidak merasa kaget dengan kebiasaan baru dan merasa ditinggalkan.
“Apalagi kalau pulang enggak elus-elus, dia merasa diabaikan,” ujarnya.

Untuk saat yang tepat berbicara dengan hewan peliharaan, dokter Anggi mengatakan bahwa kamu bisa melakukannya kapan saja.

Namun usahakan menjalin komunikasi saat mereka sedang tenang.
“Momentnya apa aja, pas ngasih makan atau main, jadi sesering mungkin. Jadi memori mereka akan tersimpan,” ujarnya.

“Bisa pas lagi berduaan, dielus-elus, omongin aja, sesering mungkin,” tambahnya.

Jika saat kamu pulang dan hewan peliharaan tetap tenang, jangan lupa puji perilaku positif mereka.

“Kalau memang dia behave kita bisa kasih reward, kasih snack yang mereka suka, itu bisa buat mereka ngerti,” kata dokter Anggi.