Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Abu Kayu Bisa Dimanfaatkan Sebagai Pupuk Cair, Ini Cara Membuatnya

Namun, tahukah kamu bahwa abu kayu bisa dimanfaatkan sebagai pupuk, termasuk pupuk cair. 

Abu kayu diketahui telah sejak lama digunakan sebagai pupuk karena mengandung berbagai macam mineral, tapi tidak mengandung senyawa nitrogen.

Dikutip dari kanal YouTube Channel Nya Kang Japra, Jumat (15/10/2021), berikut ini cara membuat pupuk cair menggunakan abu kayu dan cara mengaplikasikannya. 

Ayak abu kayu

Ketika abu kayu sudah terkumpul, langkah pertama adalah mengayak abu kayu tersebut untuk memisahkan abu kayu dengan material lainnya dan sampah-sampah dari sisa pembakaran.

Perlu diketahui, abu kayu mengandung kalsium karbonat, kalium, fosfor, dan kandungan lainnya yang bermanfaat bagi tanaman.

Jadi, abu kayu dapat membuat tanaman mendapatkan nutrisi yang diperlukan untuk tumbuh kembang tanaman. 

Masukkan abu kayu ke ember

Setelah itu, siapkan wadah berupa ember atau sejenisnya. Masukkan abu kayu yang sudah diayak ke ember hingga memenuhi seperempat volume dari ember.

Masukkan air

Langkah selanjutnya adalah memasukkan air secara perlahan hingga hampir memenuhi volume ember. Saat memasukkan air, kamu bisa sembari mengaduk-ngaduk air dan abu kayu agar bisa larut menyatu. 

Diamkan larutan abu kayu

Ketika abu kayu yang dicampur dengan air sudah menjadi sebuah larutan, diamkan selama satu sampai dua hari. Hal ini dilakukan agar semua unsur haranya keluar dan dapat diserap maksimal oleh tanaman.

Aplikasikan larutan abu kayu

Setelah didiamkan selama satu sampai dua hari, larutan abu kayu berhasil dibuat menjadi pupuk cair serta bisa diaplikasikan ke tanaman.  Aplikasikan larutan atau pupuk cair abu kayu ke media tanam tanaman.

Sebelum mengaplikasikan, aduk-aduk kembali pupuk cair abu kayu, lalu kocorkan pupuk cair abu kayu ke media tanam tanaman yang kering secukupnya dan tidak berlebihan.

Namun, pengaplikasian pupuk cair abu kayu ke media tanam tidak boleh diaplikasikan setiap hari. Cukup aplikasikan pupuk cair abu kayu setiap satu sampai dua bulan sekali.

https://www.kompas.com/homey/read/2021/10/15/161400176/abu-kayu-bisa-dimanfaatkan-sebagai-pupuk-cair-ini-cara-membuatnya

Terkini Lainnya

8 Tanaman Herbal yang Dapat Ditanam di Dalam Ruangan

8 Tanaman Herbal yang Dapat Ditanam di Dalam Ruangan

Pets & Garden
Cara Membersihkan Wastafel Dapur Berdasarkan Materialnya

Cara Membersihkan Wastafel Dapur Berdasarkan Materialnya

Do it your self
4 Cara Merombak Lemari Dapur agar Terlihat Baru

4 Cara Merombak Lemari Dapur agar Terlihat Baru

Do it your self
Selain Kloset, Ini 5 Benda Paling Kotor di Rumah

Selain Kloset, Ini 5 Benda Paling Kotor di Rumah

Housing
6 Tips Berkebun untuk Pemula dengan Benar

6 Tips Berkebun untuk Pemula dengan Benar

Pets & Garden
5 Ide Dekorasi Rak Dapur yang Estetik

5 Ide Dekorasi Rak Dapur yang Estetik

Decor
6 Ide Ruang Makan Berwarna Putih yang Menawan

6 Ide Ruang Makan Berwarna Putih yang Menawan

Decor
5 Ide Kamar Tidur Bayi Perempuan yang Lucu dan Cantik

5 Ide Kamar Tidur Bayi Perempuan yang Lucu dan Cantik

Decor
5 Barang Murah yang Membuat Teras Lebih Nyaman

5 Barang Murah yang Membuat Teras Lebih Nyaman

Housing
5 Penyebab Kucing Menggigit Leher Kucing Lain

5 Penyebab Kucing Menggigit Leher Kucing Lain

Pets & Garden
4 Hal yang Perlu Diperhatikan Sebelum Menyimpan Daging di Kulkas

4 Hal yang Perlu Diperhatikan Sebelum Menyimpan Daging di Kulkas

Home Appliances
3 Cara Membersihkan Kerak Nasi dari Panci dengan Bahan Alami

3 Cara Membersihkan Kerak Nasi dari Panci dengan Bahan Alami

Do it your self
Catat, Ini 8 Manfaat Pasta Gigi untuk Membersihkan Rumah

Catat, Ini 8 Manfaat Pasta Gigi untuk Membersihkan Rumah

Housing
9 Makanan Ini Tidak Boleh Dimasak dengan Slow Cooker, Bisa Bikin Sakit

9 Makanan Ini Tidak Boleh Dimasak dengan Slow Cooker, Bisa Bikin Sakit

Home Appliances
7 Tanaman Hias Dalam Ruangan yang Membutuhkan Banyak Air

7 Tanaman Hias Dalam Ruangan yang Membutuhkan Banyak Air

Pets & Garden
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke