Ketahui, Penyebab Anjing Mencari Perhatian Pemiliknya

JAKARTA, KOMPAS.com - Perilaku anjing yang mencari perhatian adalah hal biasa dan normal, terutama pada anak anjing.

Hal ini dilakukan oleh anjing agar pemiliknya mau berinteraksi, menyayangi, hingga bermain dengannya.

Perilaku anjing yang mencari perhatian juga merupakan mekanisme bertahan hidup yang benar-benar normal, terutama pada anak anjing yang sepenuhnya bergantung pada perawatan induknya.

Dilansir dari laman resmi Purina, Rabu (29/9/2021), pada artikel ini akan dibahas mengenai perilaku anjing yang sedang mencari perhatian.

Apa yang dianggap sebagai perilaku anjing mencari perhatian?

Sangat normal bagi anak anjing barumu untuk melompat ke arahmu ketika kamu menyapa atau memberi mereka makan.

Anjing yang mencari perhatian bisa merengek ketika kamu meninggalkannya sendirian, sembari terus memohon, menyenggol, menggonggong, melompati perabotan dan membawakan mainan. 

Ini semua mungkin tampak cukup tidak berbahaya, tetapi ketika anjing mencari perhatian secara berlebihan, itu cenderung menunjukkan masalah yang lebih dalam.

Mengapa anjing mencari perhatian? 

Salah satu alasan paling umum adalah mereka bosan. Ini bisa jadi karena mereka tidak mendapatkan cukup olahraga, stimulasi mental yang cukup, atau benar-benar tidak mendapatkan perhatian yang cukup dari pemiliknya.

Terkadang anjing yang ditinggalkan untuk waktu yang lama menjadi jauh lebih lengket ketika pemiliknya ada.

Dan apa yang dianggap sebagai mencari perhatian sebenarnya adalah masalah yang berhubungan dengan perpisahan.

Anjing yang kurang percaya diri atau penakut dapat mencari perhatian, karena kontak dengan pemiliknya membantu mereka merasa lebih aman.

Selain itu, mungkin ada beberapa hal yang kamu lakukan yang secara tidak sengaja membantu mengubah anjingmu menjadi pencari perhatian.

Anjing menghargai perhatian pemiliknya dan secara alami penuh kasih sayang dan sosial, itulah mengapa orang-orang menjadikan mereka sebagai hewan peliharaan.

Jadi, setiap kali anjingmu melompat ke arahmu, mencakar kakimu, menggonggong tanpa alasan yang jelas, atau menjatuhkan mainan di pangkuanmu tanpa diundang, hadiahi mereka dengan pelukan atau permainan.

Tetapi, ini berarti bahwa perilaku yang tidak diinginkan bisa sering dilakukan atau membuat anjingmu melakukannya lebih sering.

Hanya kamu yang dapat memutuskan apakah kamu menikmati interaksi ini atau menganggapnya sebagai masalah.

Beberapa anjing suka mendapatkan perhatian pemiliknya dengan mencuri sesuatu dan kabur dengannya. Dan semakin intens reaksi kita, semakin banyak perhatian yang dirasakan anjing. 

Bagaimana menghadapi perilaku anjing yang mencari perhatian?

Pertama-tama luangkan waktu untuk berpikir apakah perilaku anjingmu dalam mencari perhatian dapat dibenarkan atau tidak.

Jika kamu tidak memberi anjing apa yang mereka butuhkan dalam hal latihan fisik, mental, dan interaksi sosial, mereka hampir tidak dapat disalahkan.

Setelah kamu yakin anjingmu tidak memiliki alasan untuk mencari perhatianmu, kamu bisa mulai mengurangi perilaku mencari perhatian yang berlebihan.

Namun, yang penting adalah memberi penghargaan kepada anjingmu ketika mereka melakukan apa yang kamu ingin mereka lakukan.

Fakta menyedihkan bagi banyak anjing adalah terkait dengan cara mereka mencari perhatian pemiliknya dengan melakukan sesuatu yang menurut pemiliknya 'salah'.

Di bawah ini adalah cara untuk mencegah atau menghentikan perilaku anjing mencari perhatian. 

Pertama, jangan abaikan anjingmu ketika mereka sedang baik. Beri mereka perhatianmu ketika mereka melakukan apa yang kamu inginkan.

Hadiahi perilaku yang baik, sehingga mereka sangat jelas tentang cara yang tepat untuk mendapatkan perhatianmu.

Secara umum, jika seekor anjing mencari perhatianmu pada waktu yang salah, maka itu karena kamu tidak memberinya cukup perhatian pada waktu yang tepat.

Setelah kamu yakin anjing tidak berhak untuk mengharapkan lebih banyak perhatian darimu, atau jika mereka melakukan sesuatu yang kamu tidak ingin mereka lakukan, maka abaikan saja mereka (jika aman untuk melakukannya).

Jangan berinteraksi dengan mereka, berbicara dengan mereka atau bahkan melihat mereka sampai perilaku mencari perhatiannya berhenti.

Jika kamu mengabaikan perilaku ini, mereka akan berhenti karena tidak mencapai efek yang diinginkan yaitu mendapatkan perhatian.

Ketika anjing berhenti mencari perhatianmu, kamu harus sangat cepat untuk menghargainya.

Jika perilaku mencari perhatian tidak aman untuk diabaikan (menggigit tamu, melompati anak-anak, dan lainnya), maka keluarkan anjing dari tempat kejadian tanpa interaksi apa pun darimu.

Dengan kesabaran, pengertian, dan manajemen, kamu dapat mencegah perilaku mencari perhatian pada anjingmu.

Tetapi, jika kamu kesulitan mengendalikannya, mintalah saran dari ahli perilaku yang terakreditasi dan berpengalaman.