Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Harus Tahu, Manfaat Meletakkan Es Batu pada Tanaman Anggrek

JAKARTA, KOMPAS.com - Menyiram tanaman hias dengan jumlah air yang tepat bisa menjadi hal yang membingungkan. Ini termasuk memberikan air pada tanaman anggrek.

Saat mencoba menjaga agar anggrek tetap mekar, Anda mungkin tergoda untuk sering menyiram. Namun, terlalu banyak kelembapan adalah salah satu alasan paling umum mengapa anggrek dalam ruangan mati.

Anda mungkin pernah mendengar bahwa salah satu solusi untuk menghindari penyiraman yang berlebihan adalah dengan menggunakan es batu untuk menyiram tanaman anggrek.

Akan tetapi, apakah cara ini benar-benar berhasil? Dilansir dari Better Homes & Gardens, Jumat (24/9/2021), berikut penjelasannya.

Mengapa es batu bagus untuk tanaman anggrek?

Konsep menyiram anggrek dengan es batu mungkin tampak berlawanan dengan intuisi karena tanaman tropis umumnya tidak cocok dengan suhu beku.

Namun, menggunakan es batu untuk menyiram anggrek sebetulnya tidak membahayakan dan membuat perawatan sedikit lebih mudah.

"Memastikan anggrek mendapatkan jumlah air yang tepat, tanpa berlebihan atau terendam air adalah tantangan terbesar bagi induk tanaman anggrek," kata Marcel Boonekamp, direktur penanaman Just Add Ice.

Boonekamp dan tim mengembangkan metode penyiraman tiga es batu untuk memberi tukang kebun cara yang terukur dan sangat sederhana untuk menyirami anggrek.


Para peneliti di Ohio State University dan University of Georgia, Amerika Serikat pun telah melakukan penelitian untuk menjawab pertanyaan bisakah menyirami anggrek dengan es batu.

Mereka membuat percobaan yang membandingkan anggrek ngengat (Phalaenopsis) yang disiram dengan tiga es batu seminggu sekali dengan anggrek yang disiram dengan jumlah air yang setara setiap minggu.

Kedua kelompok anggrek menunjukkan hasil yang sama untuk kesehatan tanaman secara keseluruhan, menunjukkan bahwa es batu adalah cara yang efektif dan aman untuk menyirami anggrek.

Meskipun uji coba hanya mencakup anggrek ngengat, anggrek jenis lain juga dapat disiram dengan es batu.

Dinginnya es batu tidak akan menyakiti tanaman karena es mencair relatif cepat. Para peneliti menemukan bahwa suhu media tanam kulit kayu hanya turun beberapa derajat sementara es batu meleleh, tidak cukup untuk merusak akar.

Tentu saja, jumlah air yang dibutuhkan anggrek dapat bervariasi berdasarkan suhu ruangan, cahaya, kelembapan, dan jenis media tanam. Misalnya, media tanam lumut menahan kelembapan lebih lama daripada serpihan kulit kayu.

Rekomendasi dari studi adalah mulai dengan tiga es batu seminggu dan awasi tanaman Anda untuk melihat apakah airnya cukup. Mengecek akarnya adalah cara mudah untuk mengetahuinya.

"Akar yang berwarna keperakan membutuhkan kelembapan, sedangkan akar yang berwarna hijau cerah terhidrasi sepenuhnya," ujar Boonekamp.

Isyarat lainnya adalah daun anggrek. Tanaman yang kurang air akan memiliki daun yang keriput, berwarna hijau kusam, dan lemas.

Meskipun sangat sulit untuk menyirami anggrek dengan metode es batu, ada baiknya untuk memeriksa media tanam sebelum menambahkan es batu. Masukkan jari sekitar satu inci ke dalam kulit kayu atau lumut.

Jika jari Anda terasa lembab, jangan menyiram dulu. Tunggu beberapa hari dan periksa lagi.

https://www.kompas.com/homey/read/2021/09/24/075600076/harus-tahu-manfaat-meletakkan-es-batu-pada-tanaman-anggrek

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke