JAKARTA, KOMPAS.com - Ketika tanaman dipindahkan di tempat lainnya atau transplantasi, syok transplantasi tidak dapat dihindari. Syok transplantasi adalah keadaan ketika tanaman merasa syok karena dipindahkan dari tempat asal ke tempat barunya.
Melansir dari Gardening Know How, Rabu (15/9/2021), kejutan transplantasi ini dapat menimbulkan beberapa masalah yang menghambat pertumbuhannya.
Namun, ada beberapa hal yang perlu diketahui tentang cara menghindari syok transplantasi dan menyembuhakannya. Simak ulasannya berikut ini.
Cara menyembuhkan syok transplantasi tanaman
Meskipun tidak ada cara pasti untuk menyembuhkan syok transplantasi tanaman, ada beberapa hal yang dapat Anda lakukan untuk meminimalkan syok transplantasi pada tanaman.
1. Tambahkan gula
Percaya atau tidak, penelitian telah menunjukkan bahwa larutan gula dan air yang lemah yang dibuat dengan gula biasa yang diberikan kepada tanaman setelah transplantasi dapat membantu waktu pemulihan untuk kejutan transplantasi pada tanaman.
Gula juga dapat digunakan sebagai pencegah syok transplantasi jika diterapkan pada saat transplantasi. Ini hanya membantu beberapa tanaman tetapi, karena ini tidak akan membahayakan tanaman, patut dicoba.
2. Pangkas kembali tanaman
Memotong kembali tanaman memungkinkan tanaman untuk fokus menumbuhkan kembali akarnya. Pada tanaman keras, potong kembali sekitar sepertiga dari tanaman.
Dalam semusim, jika tanaman adalah jenis semak, potong sepertiga dari tanaman. Jika tanaman dengan batang utama, potong setengah dari setiap daun.
3. Jaga agar akar tetap lembap
Jaga agar tanah tetap disiram dengan baik, tetapi pastikan tanaman memiliki drainase yang baik dan tidak dalam genangan air.
4. Tunggu dengan sabar
Terkadang tanaman hanya perlu beberapa hari untuk pulih dari syok transplantasi. Berikan waktu dan rawat seperti biasa dan mungkin akan kembali dengan sendirinya.
https://www.kompas.com/homey/read/2021/09/15/095100376/cara-mencegah-dan-mengatasi-syok-transplantasi-pada-tanaman