Perhatikan 5 Hal Ini Sebelum Menyemprot Pembasmi Gulma di Halaman

JAKARTA, KOMPAS.com-- Kehadiran gulma dirasa sangat mengganggu pemandangan pada taman rumah kita. Belum lagi nutrisi, air dan sinar matahari yang seharusnya untuk tanaman tapi diserap oleh gulma.

Ada beberapa cara untuk mengatasi rumput liar, salah satunya adalah dengan menyemprot gulma menggunakan cairan khusus.

Sayangnya cara membasmi gulma ini bisa memengaruhi lingkungan sekitar. Untuk itu, sebelum kamu memulai menyemprot gulma, ada baiknya kamu memperhatikan lima hal berikut ini.

1. Mulailah dengan pencegahan

Dilansir dari Better Homes and Gardens, Selasa (14/9/2021),  memerangi gulma dimulai sebelum mereka berakar.

Karena, ketika tanaman tumbuh subur, gulma juga juga tumbuh dengan subur dan memiliki akar yang kuat.

Untuk itu, sebelum akhirnya gulma menjadi kuat, ada baiknya kamu mencabut rumput saat masih kecil dan lakukan satu minggu sekali.

Waktu terbaik untuk mencabut gulma adalah setelah hujan ringan ketika akar lebih mudah keluar.

2. Kenali gulma dan sekitarnya

Langkah pertama dalam menentukan cara untuk membunuh gulma adalah dengan mencari tahu nama dan jenis gulma yang akan kamu hadapi.

Produk pembasmi gulma biasanya diformulasikan khusus untuk membasmi gulma. Sayangnya produk itu terkadang juga bisa membunuh tanaman di sekitarnya.

Secara umum, pembasmi gulma tidak cocok digunakan di dekat tanaman yang akan kamu konsumsi.

Beberapa cairan pembunuh gulma bisa tertiup angin dan membunuh tanaman terdekat yang sedang berkecambah.

3. Pertimbangkan dampaknya

Produk pengendalian gulma, atau herbisida, adalah bahan kimia yang menyebabkan tanaman berhenti berfungsi dengan baik.

Produk tersebut berpotensi memiliki efek serupa pada tanaman dan hewan non-gulma. Tumbuhan dan hewan memiliki kepekaan yang berbeda terhadap faktor lingkungan, yang memperkuat fakta bahwa produk gulma harus digunakan dengan hati-hati.

4. Ikuti petunjuknya

Label produk memberikan informasi penting tentang cara menangani dan menggunakan produk pembasmi gulma dengan aman.

Ikutilah semua petunjuk termasuk dosis dan cara menerapkannya. Dengan dosis yang tepat, gulma bisa mati tanpa kamu harus merusak alam sekitar.

Sering dianggap bahwa karena herbisida berlabel organik atau alami, lebih aman daripada produk sintetis.

Hal ini ada benarnya karena herbisida organik cepat diuraikan daripada yang anorganik yang bisa bertahan lama di tanah.

Namun jika herbisida organik digunakan dalam konsentrasi tinggi, hal ini juga dapat menimbulkan risiko bagi tanaman dan hewan di dekatnya.

Cara paling ramah lingkungan untuk menyingkirkan gulma adalah dengan mencangkul sampai ke akarnya. Jika kamu ingin membasmi gulma dengan semprotan, berhati-hatilah memilih produk yang menghilangkan gulma dengan dampak minimal pada lingkungan sekitarnya.