Catat, Ini Jenis Lantai yang Tidak Bisa Dibersihkan dengan Pel Uap

Melansir dari Taste of Home, Kamis (2/9/2021), memilih pembersihan dengan uap untuk membersihkan lantai merupakan pilihan yang ramah lingkungan.

Pembersihan uap yang digunakan dengan tepat adalah cara alami dan efektif menghilangkan kotoran dan noda membandel.

Ditambah, pembersih uap membunuh 99,9 persen kuman rumah tangga seperti Salmonella, e-coli, dan Staphylococcus serta tungau debu dan jamur pada permukaan lantai. 

Setelah air mencapai 79 derajat Celsius, air secara efektif akan membersihkan permukaan lantai rumah. 

Ada beberapa keuntungan menggunakan lap uap untuk membersihkan lantai. Salah satunya, pembersihan uap dapat menghindari paparan bahan kimia berbahaya yang ditemukan pada beberapa produk pembersih lantai. 

Namun, menggunakan pel uap di beberapa lantai tidak selalu aman dan menjadi pilihan terbaik. Pasalnya, ada beberapa lantai yang tidak bisa dibersihkan dengan pel uap.  

Lantai mana yang aman dibersihkan dengan pel uap?

Pel uap bekerja dengan menghasilkan uap di bawah tekanan dan "memaksa" ke celah dan celah yang mungkin terlewatkan dengan metode pembersihan lainnya.

Lantai yang memiliki celah atau retakan (betapa pun kecilnya) rentan terhadap kerusakan dan material lantai seperti vinil dapat melengkung karena panas. 

Jadi, pel uap hanya boleh digunakan pada lantai yang tidak memiliki celah dan tidak mungkin melengkung pada suhu tinggi. Sementara itu, pembersihan uap bekerja sangat baik pada lantai ubin keramik. 

Lantai mana yang bisa rusak karena pembersihan uap?

Beberapa produsen mengklaim bahwa lantai yang disegel tidak akan rusak menggunakan pel uap jika digunakan pada tekanan rendah atau sedang.

Namun, sebagian besar ahli tidak merekomendasikan pel uap untuk lantai kayu atau laminasi atau untuk permukaan dengan celah potensial seperti lantai vinil atau papan vinil.  

Lantai kayu mungkin memiliki retakan kecil yang tidak terlihat dengan mata telanjang. Memaksa uap ke dalam celah dan retakan dapat menyebabkan kerusakan yang tidak dapat diperbaiki seperti pembengkakan, lengkungan, dan pemisahan garis sambungan.

Dalam banyak kasus, hal ini juga dapat membatalkan garansi jika membersihkan lantai kayu atau lantai vinil dengan pel uap. 

Selain itu, menggunakan pel uap atau metode pembersihan cair lainnya juga dapat menyebabkan penumpukan jamur dan lumut, bau apak, serta kerusakan.