JAKARTA, KOMPAS.com - Jika Anda ingin menciptakan lingkungan rumah yang menenangkan, Anda tidak perlu melakukan perombakan besar.
Sebab, Anda bisa memanfaatkan tanaman hias. Tidak hanya sebagai dekorasi rumah, tanaman hias di dalam ruangan atau tanaman hias indoor juga terbukti meningkatkan kualitas udara, sistem kekebalan tubuh, produktivitas, dan berdampak positif pada kesehatan mental Anda.
Selain itu, dilansir dari Vogue Australia, Kamis (19/8/2021), banyak penelitian telah menemukan bahwa tanaman hias indoor juga membantu menurunkan stres dan memperbaiki tekanan darah serta detak jantung.
Para ahli dari pusat perawatan kecanduan yang berbasis di Inggris, Delamere Health, menjelaskan pula mengapa berkebun dan merawat tanaman hias dapat sangat bermanfaat bagi kesejahteraan mental dan fisik kita.
“Memanfaatkan energi kreatif Anda dapat mengurangi kecemasan, depresi, stres, dan meningkatkan kesehatan mental dan fisik Anda secara keseluruhan,” kata para spesialis di Delamere Health.
“Rata-rata orang memiliki lebih dari 6.000 pikiran per hari. Aktivitas kreatif seperti berkebun dapat membantu memfokuskan pikiran dengan menenangkan otak dan tubuh," imbuh mereka.
Di samping itu, berkebun membantu mengembangkan pola pikir berkembang, yaitu keyakinan bahwa kita dapat meningkatkan kemampuan dasar melalui dedikasi dan kerja keras.
Berikut ini beberapa tanaman hias yang mampu menurunkan tingkat stres Anda di rumah.
1. Peace lily
NASA menemukan bunga peace lily sebagai salah satu tanaman paling efektif dalam menyaring racun dan polutan berbahaya dari udara. Salah satu manfaat utama yang diberikannya bagi kesehatan manusia adalah dengan memerangi bahan kimia rumah tangga yang beracun, termasuk benzena, xilena, dan karbon monoksida.
Selain menyenangkan secara estetika di ruang tamu, peace lily juga membantu menghilangkan spora jamur di udara.
Oleh karena itu, ini akan membantu mengurangi gejala yang berhubungan dengan paparan jamur, termasuk iritasi mata, batuk, bersin, iritasi tenggorokan dan iritasi kulit.
2. Lidah buaya
“Lidah buaya umumnya dikenal karena elemen anti-inflamasinya, digunakan untuk menyembuhkan luka dan penyakit kulit, seperti terbakar sinar matahari, jerawat, dan eksim," ujar para ahli di Delamere Health.
Akan tetapi, manfaat lidah buaya yang dapat membersihakn udara dan perawatannya yang mudah menjadikannya tanaman hias indoor yang ideal.
Penelitian tentang perilaku perawat menemukan bahwa paparan polusi meningkatkan risiko gejala kecemasan, termasuk ketakutan, keinginan untuk menghindar, dan kecenderungan untuk khawatir.
Tanaman lidah buaya juga menghilangkan bahan kimia berbahaya dari udara yang dapat mempengaruhi sistem pernapasan kita dan memicu perasaan stres dan gelisah.
3. Lidah mertua
Selain menambahkan sentuhan hijau yang indah ke dalam rumah, tanaman lidah mertua dapat membantu meningkatkan kualitas udara dalam ruangan dengan menyerap polutan beracun di udara, seperti formaldehida dan toluena yang memengaruhi tidur, suasana hati, dan tingkat energi Anda.
Dengan preferensi untuk tanah kering, tanaman lidah mertua akan menjadi pilihan dekorasi dalam ruangan yang sempurna untuk pemula yang menginginkan tanaman yang terlihat bagus di rumah dan memiliki pengaruh positif pada kesehatan mental.
4. Lavender
Aroma lavender yang menenangkan menjadikannya pengiring aromaterapi yang sempurna.
Keharuman tanaman ini dipercaya dapat meningkatkan rasa tenang dan ketenangan, dengan khasiat yang membantu mengurangi stres, kecemasan, dan bahkan mungkin rasa sakit ringan.
Faktanya, penelitian tentang perilaku pasien gigi mengungkapkan bahwa aroma lavender secara signifikan mengurangi tingkat kecemasan responden dengan fobia.
"Aroma tanaman menciptakan rasa tenang alami bagi pasien yang menunggu perawatan," ungkap para ahli di Delamere Health.
5. Rosemary
Anda mungkin menganggap rosemary sebagai tanaman herbal untuk menambah rasa pada makanan. Tetapi ketika Anda menyimpan rosemary di dalam ruangan, tanaman ini dapat membantu menurunkan kadar hormon stres kortisol dalam darah.
Faktanya, penelitian menegaskan bahwa aroma rosemary dapat meningkatkan fungsi kognitif, yang dapat membantu mengurangi gejala kecemasan.
6. Melati
Melati telah terbukti mampu untuk meningkatkan aktivitas otak, menginduksi tidur dan membantu meringankan gejala penyakit mental.
Studi telah menyimpulkan bahwa aroma tanaman memiliki manfaat terapeutik yang dapat digunakan sebagai alternatif obat untuk depresi, stres, kecemasan dan insomnia.
Aroma dari tanaman melati berdampak langsung pada zat kimia sistem saraf pusat otak, yang menghasilkan menenangkan saraf, mengurangi kecemasan dan depresi ringan, dan meningkatkan kualitas tidur pada individu.
7. English ivy
Tanaman hias English ivy tidak hanya dikenal mudah dirawat, tetapi juga mampu menghilangkan racun berbahaya dari udara di rumah Anda.
Tanaman ini sangat bermanfaat bagi siapa saja yang ingin menenangkan alergi mereka, terutama yang menderita asma.
Sifat pemurnian udara English ivy menurunkan jamur di udara dari rumah, dan menghilangkan formaldehida dari udara, yang membantu meningkatkan tidur malam yang nyenyak.
Penelitian oleh American College of Allergy, Asthma & Immunology menemukan, tanaman menghilangkan 94 persen kotoran di udara dan 78 persen jamur di udara hanya dalam 12 jam.
8. Krisan
Bunga krisan tidak hanya mencerahkan ruangan di rumah Anda.
Sifat tanaman dapat memiliki pengaruh positif pada suasana hati dan kesejahteraan mental Anda.
Seperti bunga lainnya, Krisan meningkatkan kualitas udara, mengurangi amonia, toluena, dan formaldehida.
Penelitian juga telah menunjukkan bahwa individu di sekitar bunga dapat meningkatkan memori jangka pendek dan suasana hati secara keseluruhan.
https://www.kompas.com/homey/read/2021/08/19/084300776/8-tanaman-hias-ini-mampu-menurunkan-stres-di-rumah