Kenapa Perlu Memasang Exhaust Fan di Kamar Mandi? Ini Penjelasannya

JAKARTA, KOMPAS.com - Exhaust fan berfungsi mengeluarkan udara di dalam ruangan ke luar melalui tabung atau saluran.

Memasang exhaust fan di kamar mandi sangat berguna. Sebab, exhaust fan akan mengeluarkan kelembaban dan bau dari kamar mandi, sehingga kualitas udara akan meningkat.

Dilansir dari The Spruce, Senin (16/8/2021), banyak orang membayangkan bahwa exhaust fan memiliki fungsi utama untuk menghilangkan bau dari kamar mandi.

Akan tetapi, fungsi yang lebih penting sebenarnya adalah untuk mengeluarkan udara hangat dan lembab, seperti yang dihasilkan dari penggunaan bak mandi atau shower.

Udara hangat dan lembab tidak hanya mendorong pertumbuhan jamur, tetapi juga dapat menyebabkan kerusakan pada perlengkapan dan permukaan di kamar mandi.

Jika kamar mandi Anda tidak memiliki exhaust fan dan baunya apek, Anda disarankan untuk memasangnya memeriksanya. Penting pula untuk memastikan pertumbuhan jamur yang serius belum dimulai.

Tanpa exhaust fan, kamar mandi rentan terhadap penumpukan kelembaban berlebihan yang meningkatkan kemungkinan merusak dinding, lantai, dan langit-langit, serta perlengkapan kamar mandi.

Udara hangat dan lembab, yang disebabkan oleh air panas, adalah lingkungan yang sempurna untuk jamur, lumut, dan pertumbuhan mikroorganisme.

Kelembaban yang tinggi pada ruangan juga dapat merusak material interior ruangan seperti dinding keramik, cat tembok, dan trim, hingga pintu kamar mandi

Hal yang perlu diperhatikan saat memilih exhaust fan untuk kamar mandi

Exhaust fan kamar mandi bervariasi dalam ukuran, gaya, dan warna. Ada model standalone atau hanya kipas exhaust fan, hingga model kombinasi yang mencakup kipas dan lampu penerangan.

Saat ini bahkan ada model exhaust fan canggih yang menggabungkan kemampuan Bluetooth dan speaker, memungkinkan Anda untuk mendengarkan musik secara nirkabel dari smartphone, tablet, atau sistem hiburan digital lainnya.

Perhatikan suara yang ditimbulkan saat memilih exhaust fan kamar mandi. Meskipun mungkin terlihat sepele, exhaust fan yang suaranya cukup keras bisa sangat mengganggu kenyamanan Anda.

Peringkat suara 1,0 atau kurang adalah pilihan terbaik. Semakin rendah peringkat suara, maka semakin senyap suara yang dikeluarkan oleh exhaust fan.

Salah satu pilihan terpenting adalah memastikan exhaust fan beroperasi pada kapasitas yang cukup untuk ukuran ruangan. Kapasitas kipas ventilasi diukur dengan CFM (kaki kubik per menit), volume udara yang dipindahkan oleh unit.

Secara umum, semakin besar kapasitas semakin baik, tetapi mungkin saja unit exhaust fan terlalu kuat untuk ruangan, yang dapat menciptakan situasi tekanan negatif di kamar mandi.

Ini berpotensi mengganggu pengoperasian saluran atau menyedot udara, jadi penting untuk memilih unit exhaust fan yang berukuran tepat untuk luas kamar mandi.

Tips memasang exhaust fan di kamar mandi

Yang terbaik adalah memasang exhaust fan di dekat area yang paling lembab, seperti di atas wastafel atau di dekat shower maupun bak mandi.

Selain itu, Anda dapat menempatkan kipas ventilasi di tengah antara area shower atau bathtub dan kloset.

Di kamar mandi sempit, memusatkan kipas angin di langit-langit tengah ruangan tidak masalah.

Pastikan kisi-kisi ventilasi eksterior beroperasi dengan benar sehingga menutup sepenuhnya saat exhaust fan tidak digunakan. Ini akan mencegah udara dingin merembes kembali ke dalam rumah saat exhaust fan tidak bekerja.

Sekat di sekitar selang fleksibel atau saluran logam yang mengarah dari rumah kipas ke tutup louver luar ruangan. Ini akan membantu mengurangi hilangnya panas dalam ruangan ke luar ruangan.

Jangan menutup celah di bawah pintu kamar mandi dengan rapat. Berikan celah tiga perempat inci agar udara yang dikeluarkan oleh exhaust fan dapat diganti.

Jika kamar mandi memiliki langit-langit yang tinggi, Anda mungkin memerlukan exhaust fan dengan kapasitas ekstra.