Cara Membersihkan Area dan Benda di Rumah Saat Anggota Keluarga Sakit

Akibatnya, harus melakukan pembersihan ekstra dan lebih rutin di rumah selama anggota keluarga sakit dan setelah sembuh. 

Seperti dilansir dari Better Homes & Gardens, Kamis (22/7/2021), pembersihan yang tepat sangat penting untuk mencegah penyebaran virus ke anggota keluarga lainnya.

Berikut ini beberapa area dan permukaan benda yang harus didisinfeksi setelah ada anggota penghuni rumah yang sakit atau terinfeksi virus Covid-19.  

Kamar tidur, kamar mandi, dan dapur 

Menurut Mary Gagliardi, yang juga dikenal sebagai Dr. Laundry, ahli kebersihan di The Clorox Compan, pembersihan rumah secara menyeluruh mungkin tidak diperlukan.

"Kebanyakan orang yang terkena flu cenderung berbaring, jadi Anda bisa melewatkan membersihkan rumah Anda dari atas ke bawah," katanya.

Untuk itu, sebaiknya berfokuslah pada kamar mandi, dapur, dan semua permukaan kamar tidur yang ditempati anggota yang sakit.

Bersihkan setiap ruang yang dilewati anggota keluarga yang sakit. Jika mereka pergi ke dapur untuk mengambil makan, misalnya, segera mendisinfeksi meja, gagang kulkas, keran, perangkat keras kabinet, dan area lain yang mungkin disentuh.  

Remote TV dan gagang pintu

Permukaan keras yang sering disentuh seperti remote TV dan gagang pintu dapat menjadi tempat berkembang biaknya kuman. Ketika ada anggota keluarga yang sakit, kebersihan kedua area ini harus ditingkatkan lagi. 

Sebab, menurut Joe Rubino, ahli mikrobiologi dan Direktur Penelitian dan Pengembangan di Lysol, virus flu dapat hidup di permukaan tersebut hingga 48 jam.

"Mendisinfeksi permukaan dan barang-barang di sekitar rumah yang sering disentuh dan tidak berpori seperti meja, remote control, sakelar lampu, dan gagang pintu harus menjadi bagian dari rutinitas sehari-hari selama musim dingin dan flu untuk membantu mencegah penyebaran penyakit," katanya. 

Disinfektan tempat tidur

Orang sakit cenderung menghabiskan banyak waktu di tempat tidur, jadi penting untuk mendisinfeksi seprai, sarung bantal, dan tempat tidur lainnya setelah sakit.

Ponsel dan tablet juga bisa menjadi sarang bakteri, jadi jangan lupa membersihkan perangkat elektronik yang dipegang orang tersebut.

Menurut Centers for Disease Control and Prevention (CDC), sering mencuci tangan dengan sabun dan air hangat atau menggunakan pembersih tangan berbasis alkohol adalah cara lain yang efektif menghentikan penyebaran kuman. 

Kapan harus mulai membersihkan setelah sakit? 

Untuk permukaan keras yang sering disentuh anggota keluarga yang sakit, segera lakukan pembersihan.

"Mulailah mendisinfeksi permukaan-permukaan yang sering disentuh dengan segera setelah mengetahui anggota keluarga atau teman sekamar terkena flu. Jangan menunggu hari pembersihan biasa" kata Gagliardi.

Namun, untuk seprai dan selimut, ia menyarankan menunggu sampai gejala flu mereda sebelum mencucinya. 

Produk pembersih apa yang digunakan untuk mendisinfeksi? 

Memilih produk yang tepat untuk setiap pekerjaan pembersihan adalah kunci menghilangkan kuman yang tertinggal secara efektif.

"Mencegah penyebaran flu adalah hal serius dan Anda benar-benar membutuhkan disinfektan terdaftar EPA yang dapat menghilangkan kuman flu," kata Gagliardi.

Untuk mensterilkan kamar mandi, gunakan pemutih. Gagliardi menyarankan menggunakan setengah cangkir pemutih yang dicampur dengan tiga liter air untuk menyeka semua permukaan toilet, termasuk gagang pintu, serta tempat-tempat aman untuk pemutih lainnya seperti wastafel dan keran.

Sedangkan, untuk pakaian dan tempat tidur, Rubino menyarankan mencucinya dengan pembersih pakaian yang berfungsi membunuh bakteri. 

Selain itu, untuk permukaan benda-benda, Gagliardi menyarankan menggunakan tisu disinfektan seperti sakelar lampu, gagang pintu, gagang lemari es atau kulkas, dan banyak lagi. 

"Ini bagus untuk mendisinfeksi permukaan yang tidak aman untuk pemutih atau hanya lebih sulit dibersihkan," katanya.

Namun, pastikan permukaan tetap basah setelah diseka selama 15 detik untuk membunuh kuman influenza.