5 Serangga Pengganggu yang Hidup dalam Rumah dan Cara Membasminya

JAKARTA, KOMPAS.com - Kehadiran serangga di rumah tentu bukanlah kabar baik dan pasti menimbulkan keresahan bagi penghuninya.

Terlutama jika serangga-serangga tersebut membahayakan bagi kesehatan, bahkan menyebabkan alergi hingga gatal-gatal pada kulit.

Cara membasmi serangga pun berbeda-beda tergantung pada jenis dan habitatnya. Melansir dari Hunker, Jumat (16/7/2021) berikut hama yang hidup di dalam rumah dan cara membasminya.

1. Kecoak

Kecoak sering dikaitkan dengan tempat yang kotor dan kurang higienis. Ia sangat mudah ditemukan di tempat-tempat lembab yang jarang terjamah seperti pada kabinet dapur dan tumpukan barang di gudang.

Jenis serangga ini mampu bertahan hidup hingga seminggu tanpa kepala. Jika kamu menemukan kecoak di rumah, langkah awal yang harus dilakukan ialah membersihkan rumah.

Kecoak sangat menyukai remah-remah makanan, sehingga sebaiknya kamu membersihkan area yang dekat dengan sumber makanan seperti dapur dan area makan.

Kamu juga bisa mengatur ulang isi kabinet dapur dan menyingkirkan barang-barang yang tidak dibutuhkan untuk meminimalisir tempat bersembunyinya kecoa.

Namun, jika kamu masih menemukan banyak kecoa di rumahmu, kamu bisa menggunakan umpan kecoa lalu letakkan di tempat yang aman jauh dari jangkauan anak-anak dan hewan peliharaan.

Kecoa akan memakan umpan beracun dan membawanya ke sarang, umpan jenis ini dapat membasmi kecoa sampai ke sarangnya.

2. Lalat

Banyak sekali jenis lalat yang mengganggu seperti lalat buah, lalat hijau dan lalat rumah. Namun jenis lalat limbah seringkali ditemukan hidup dan berkembang biak di kamar mandi.

Apabila kamu menemukan lalat kecil ini di sekitar wastafel atau bak mandi kemungkinan ada saluran yang tersumbat karena lalat ini hidup di sumbatan pada saluran air.

Kamu bisa membuka saluran air dan membersihkan area yang tersumbat lalu siram saluran dengan air mendidih.

Pastikan air tidak akan merusak lapisan keramik pada lantai mu, kamu bisa mengurangi suhu air agar tidak terlalu panas.

Setelah air mengalir, kamu bisa menuangkan campuran setengah cup garam, setengah cangkir cuka dan 1 cup soda kue ke dalam saluran air lalu diamkan semalaman.

Campuran ini sangat efektif untuk membunuh lalat, larva dan telur yang tersisa. Keesokan paginya siram kembali saluran air dengan air mendidih.

3. Kutu busuk

Kutu busuk sering kali ditemukan pada sofa maupun kasur. Kehadirannya perlu kita waspadai karena kutu busuk suka menggigit dan menghisap darah. Hati-hati karena gigitan kutu busuk dapat meninggalkan bekas gatal di kulit.

Jika kamu menemukan kutu busuk pada kasur, awali dengan melepas seprai dan mencucinya dengan air panas lalu keringkan.

Selanjutnya kamu bisa membersihkan kasur dengan vacuum cleaner dan pembersih uap, jangan lupa untuk memeriksa setiap lipatan kasur dan sedot dengan vacuum cleaner.

Setelah kasur bersih, kamu bisa membeli pelindung kasur anti kutu yang ada di pasaran sehingga tidak ada kutu baru yang hinggap di kasur.

Sebaiknya lakukan pembersihan kasur secara rutin satu minggu sekali dan check apakah masih ada kutu busuk yang hinggap di kasur.

Kamu juga bisa menghubungi jasa pembersih kasur jika kutu masih saja hinggap.

4. Gegat atau kutu buku

Serangga ini suka sekali dengan kertas, buku, dan wallpaper dinding. Sering kali juga ditemukan di lemari tua karena ia juga menyukai serat alami seperti sutra dan katun.

Jika kamu menemukan lubang di pakaian atau bukumu, bisa jadi itu adalah ulah gegat atau kutu buku.

Untuk menyingkirkan gegat, pastikan ruangan tidak lembab dan gelap. Kamu bisa menggunakan dehumidifier untuk menjaga kelembaban ruangan ataupun lemari.

Lakukan pembersihan secara teratur seperti membersihkan karpet, simpan makanan di plastic kedap udara dan tutup celah-celah yang memungkinkan gegat lewat.

Kamu juga bisa membuat pestisida dari pengering bubuk dan semprotkan pada malam hari saat gegat sedang aktif. Kamu juga bisa membuat perangkap ngengat dan pastikan aman untuk anak dan hewan peliharaan.

5. Semut

Semut sering ditemukan pada sisa makanan hewan peliharaan, buah dan sumber makanan lain di dapur.

Kamu bisa menghalau semut di meja makan menggunakan campuran air dan cuka dengan perbandingan 50:50.

Semprotkan cairan ke meja makan atau tempat-tempat yang sering didatangi semut, cuku dapat menghapus jejak feromon yang ditinggalkan semut.

Kamu juga bisa menggunakan umpan seperti pada kecoa agar semut dapat membawa umpannya kembali ke sarang.

Untuk mencegah lebih banyak semut yang datang, tutup jendela dan pangkas pohon yang tumbuh di dekat jendela agar semut dari pohon tidak merayap ke dalam.

Kamu dapat menggunakan kayu manis, cengkeh, bubuk kopi dan kulit jeruk karena aroma ini tidak disukai semut.