Begini Cara Mencampurkan Cat Dinding dengan Air

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketika berencana untuk mengecat dinding rumah dengan warna cat yang baru tanpa bantuan tukang bangunan, kamu mungkin bingung tentang cara mencampurkan cat dengan air.

Mencampurkan cat dinding dengan air bisa dibilang cukup sulit, karena salah sedikit akan berdampak buruk pada hasil dan kualitas dari cat dinding.

Oleh karena itu, kamu harus tahu betul tentang cara mencampurkan cat dinding dengan air, agar bisa menghasilkan campuran cat yang merata dan sesuai.

Dikutip dari kanal YouTube Tukang Rumah Channel, berikut ini cara mencampur cat dinding dengan air.

1. Siapkan wadah kosong

Sebelum mencampur cat dinding dengan air, sediakan wadah kosong yang bersih atau wadah cat kosong yang sama.

Wadah kosong ini berguna untuk mencampurkan cat dinding dengan air. Jadi ada dua wadah yang diperlukan, satu wadah cat dinding dan wadah kosong.

2. Isi air ke dalam wadah kosong

Selanjutnya, isi air ke wadah kosong secukupnya saja, kurang lebih sekitar 5 sampai 7 persen dari jumlah isi cat dinding.

Sebagai contoh, apabila kamu memiliki 1 liter cat dinding, maka kamu cukup masukkan air sebanyak 50 sampai 70 ml ke dalam wadah kosong.

Namun, kekentalan cat sebenarnya bisa disesuaikan menurut seleramu, karena setiap merek cat mempunyai tingkat kekentalan yang berbeda-beda.

 Jadi, campuran air untuk cat dinding sebenarnya tidak ada aturan khusus, yang penting kekentalan cat bisa membuatmu merasa mudah dalam pekerjaan pengecatan dinding.

3. Tuang cat dinding

Tuang cat dinding ke dalam wadah yang berisi air yang telah kamu siapkan. Tuang cat secara perlahan untuk memastikan tidak ada tumpahan.

4. Larutkan cat dengan air

Setelah cat dinding dimasukkan ke dalam wadah yang berisi air, maka tuang isi cat yang dicampur air kembali ke wadah bekas cat dinding sebelumnya.

Dalam hal ini, kamu perlu menuang-nuang isi cat ke wadah kosong secara bergantian, layaknya membuat teh tarik. Hal ini bertujuan untuk melarutkan cat dengan air.

Pindah-pindahkan isi cat ke wadah kosong sampai cat benar-benar tercampur dengan merata, agar gumpalan-gumpalan cat bisa tercampur dengan air, sehingga campurannya bagus.

Selain menuang-nuangkan isi cat ke wadah kosong, metode lain untuk melarutkan cat dengan air sebenarnya bisa dengan cara diaduk menggunakan kayu panjang.

Akan tetapi, melarutkan cat dan air dengan cara diaduk hasilnya tidak lebih bagus daripada menuang-nuangkan cat ke wadah yang kosong.

Meski begitu, Anda dapat menggunakan metode mencampurkan cat mana pun, sebab kedua metode memiliki tujuan yang sama, yakni agar cat dan air benar-benar larut merata.

Yang paling penting adalah campuran cat dan air jangan terlalu cair dan jangan terlalu pekat.

Kalau campuran cat dan air terlalu cair, maka itu bisa membuat cat mudah terjatuh saat diaplikasikan ke dinding dan membuat warnanya memudar.

Sementara, apabila campuran cat dan air terlalu pekat, maka hasil pengecatan tidak bisa rata atau tidak bisa halus akibat terlalu pekat. Oleh karena itu, campuran cat dan air yang paling bagus adalah yang sedang-sedang saja.