Studi Ungkap Ternyata Anjing Juga Bisa Kidal, Ini Penjelasannya

Namun, berkat penelitian yang terus dilakukan mengungkapkan banyak fakta menarik tentang anjing yang kini diketahui orang. Salah satunya, tentang penggunaan kaki pada anjing, lebih tepatnya perilaku kidal pada anjing. 

Sama dengan manusia, anjing juga memiliki kecenderungan kidal. Seperti diketahui, orang yang kidal lebih terampil melakukan kegiatan menggunakan tangan kiri dibanding tangan kanan seperti memasak, mengambil barang, dan sebagainya.

Rupanya, pada anjing, kasus ini juga ditemui. Hanya saja, pada kaki. Tak sedikit anjing yang lebih terampil menggunakan kaki kiri dalam beraktivitas. 

Hal ini terungkap dalam sebuah studi terbaru yang diterbitkan dalam jurnal Applied Animal Behavior Science.

Dilansir dari laman Martha Stewart, Senin (24/5/2021), para peneliti melakukan penelitian tentang berapa banyak anjing yang tidak kidal dan berapa banyak anjing yang kidal.

Dalam studi tersebut, para peneliti menganalisis data dari tugas pengambilan makanan yang melibatkan hampir 18 ribu anjing.

Pemilik anjing diminta untuk mendapatkan tabung plastik atau karton yang cukup lebar untuk kaki anjing. Selanjutnya, pemilik anjing diminta meletakkan camilan di dekat ujung tabung agar anjing bisa mengambilnya.

Prosedur ini dilakukan sebanyak tiga kali sebelum pemilik diminta untuk mengkarakterisasi perilaku anjing mereka berdasarkan apakah anjing menggunakan kaki depan kiri atau kanan. 

Selain itu, pemilik juga diminta mengklasifikasikan anjing mereka berdasarkan jenis kelamin dan kelompok usianya, dari anak anjing, dewasa muda, dewasa, hingga lanjut usia. 

Menurut para pemilik, sekitar 74 persen dari 17.901 anjing yang diuji menunjukkan preferensi kaki yang jelas, sedangkan 26 persen sisanya menggunakan kedua kaki secara seimbang selama tugas pengambilan makanan.

Dari anjing yang diteliti menunjukkan preferensi jelas, sebanyak 58,3 persen anjing tidak kidal, sisanya 41,7 persen anjing menunjukkan preferensi kaki kidal. 

Sebagai perbandingan, hanya 10,6 persen manusia yang kidal. Hal ini membuktikan bahwa anjing jauh lebih cenderung kidal daripada manusia.

Tak hanya itu, jenis kelamin juga mempengaruhi kidal pada anjing. Misalnya, dari anjing betina yang dilibatkan dalam penelitian ini, 60,7 persen tidak kidal dan 39,3 persen kidal. 

Sementara itu, anjing jantan lebih banyak kidal dibanding anjing betina, yakni 43,9 persen, dan sisanya 56,1 persen anjing menggunakan kaki kanan.

Hasil temuan ini sama dengan manusia. Kebanyakan pria lebih cenderung kidal daripada wanita.

Para peneliti juga bahwa anjing jantan yang lebih tua lebih sering menggunakan kaki atau tangan kanan dibanding anjing jantan yang lebih muda.