Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Sering Dibuang, Ternyata 6 Limbah Dapur Ini Dapat Jadi Pupuk

Dilansir dari thestatesman, Senin (26/4/21), memperbaiki dan mengisi kembali tanah secara konstan adalah cara terbaik untuk menjaga kualitas produktifnya. Anda bisa menggunakan pupuk buatan sendiri dengan memanfaatkan limbah dapur untuk menyuburkan tanaman. 

Pupuk buatan sendiri hanyalah bahan organik yang membusuk seperti sisa makanan dan sampah organik lainnya di rumah. Ini adalah cara yang bagus untuk memperbaiki tanah kebun dan meningkatkan nutrisi untuk tanaman. Berikut beberapa limbah dapur yang dapat dijadikan pupuk untuk tanaman. 

Daun Teh Bekas 

Daun teh mengandung ketiga nutrisi besar (NPK) serta beberapa mineral. Meskipun, beberapa unsur hara tersapu habis dengan air, Anda tetap bisa mendapatkan manfaatnya di dalam tanah. Taburkan daun teh bekas di tanah. Bubuk daun teh baik untuk tanaman yang menyukai asam, termasuk mawar dan tomat. 

Anda juga bisa menambahkan daun teh ke tumpukan kompos . Sementara itu, kantung teh bekas dapat digunakan untuk menutup lubang drainase pada pot. Kantung teh menahan tanah dengan baik dan membiarkan kelebihan air mengalir. 

Bubuk Kopi Bekas 

Bubuk kopi menambahkan sedikit nitrogen dan mineral ke tanah, menarik cacing, bahkan mencegah siput. Mereka bisa digunakan sebagai mulsa. Keasaman kopi memengaruhi pH tanah dan menetralkan saat kopi membusuk. Jadi, tidak perlu khawatir dengan sifat asamnya. 

Namun hati-hati saat mengaplikasikan lapisannya di atas tanah. Lapisan kopi yang tebal pada lapisan atas tanah dapat menciptakan tanah keras setelah pengeringan yang tidak memungkinkan air untuk melewatinya. Jadi, buatlah lapisan yang tipis. 

Kulit Buah 

Kulit buah dipenuhi dengan potasium dan mineral lainnya. Ini membantu tanaman untuk tumbuh dan berkembang dengan baik. Misalnya, kulit pisang kaya akan potasium. Potong kulitnya menjadi potongan-potongan kecil dan cairkan dalam blender dengan menambahkan setengah cangkir air. 

Tuangkan larutan ini ke dalam tanah dan biarkan kulitnya membusuk. Anda juga bisa membuang semua kulitnya di atas tanah atau menanamnya di bawah tanah dekat akar. Mawar sepertinya menyukai kulit pisang. Jadi, beri mawar makanan favoritmya untuk membuat mereka berkembang dalam kondisi terbaiknya. 

Kulit Sayuran 

Kulit kentang, sisa makanan hijau, batang brokoli, dan kulit jeruk dapat dengan mudah dibuat kompos. Gali selokan di tanah pot yang saat ini tidak digunakan, buang kulit sayuran tersebut dan tutupi. Kulit sayuran ini akan membusuk dan menambahkan nutrisi ke tanah.

Bisa pula menggiling semua kulit dengan menambahkan sedikit air, kemudian menuangkan campuran tersebut ke dalam tanah. 

Cangkang Telur 

Cangkang telur mengandung 93 persen kalsium karbonat dan satu persen nitrogen bersama dengan nutrisi lain yang dibutuhkan tanah. Cangkang telur yang dihancurkan menawarkan manfaat mengejutkan bagi beragam tanaman.

Kulit telur adalah produk sampingan alami dan kaya akan nutrisi yang dibutuhkan tanaman serta tanah. Hancurkan cangkang telur menjadi bubuk halus dan sebarkan di sekitar tanah di bawah pohon buah-buahan, sayuran, juga tanaman mawar. Ini akan membuat mulsa kaya nutrisi alami. 

Banyak tanaman,seperti paprika, tomat, dan tanaman telur, yang rentan terhadap penyakit, yang dikenal dengan nama blossom-end root. Penyebab penyakit ini adalah kekurangan kalsium. Cangkang telur menggantikan kalsium yang habis di dalam tanah untuk melindungi dari penyakit mematikan ini. 

Air Rebusan

Saat makanan seperti telur, kentang, pasta, atau nasi direbus dalam air, banyak nutrisi yang dilepaskan dari makanan ini. Dinginkan air rebusan ini dan tuangkan ke dalam tanah untuk digunakan sebagai pupuk alami.

Namun, jangan berikan air yang mengandung minyak karena akan mengundang hama datang ke tanaman. 

https://www.kompas.com/homey/read/2021/04/26/090000676/sering-dibuang-ternyata-6-limbah-dapur-ini-dapat-jadi-pupuk-

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke