Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Kuas Vs Roll, Mana yang Lebih Baik untuk Mengecat Dinding Bangunan?

JAKARTA, KOMPAS.com - Dalam mengecat dinding sebuah bangunan, terdapat pilihan alat bantu yang dapat dipilih untuk mengaplikasikan cat ke dinding, yakni kuas maupun roll.

Dari dua pilihan alat untuk mengaplikasikan cat ke dinding tersebut, pernahkah terpikirkan olehmu mengenai perbedaan keduanya?

Baik kuas maupun roll, adakah kelebihan dan kekurangan dari keduanya saat dipakai untuk mengecat dinding? Manakah yang lebih baik?

Mengutip berbagai sumber, Sabtu (24/4/2021), pada artikel kali ini kita akan membahas mengenai kelebihan dan kekurangan saat mengecat dinding menggunakan kuas maupun roll.

Kelebihan kuas

1. Mengecat lebih detail

Karena bentuknya yang kecil dan fleksibel, kuas sempurna digunakan untuk mengecat dinding lebih detail pada spot yang sempit.

Alat satu ini berguna untuk mengecat di bagian tepi yang sulit terjangkau seperti di lekukan-lekukan dinding dan area dinding yang memerlukan perhatian lebih, sehingga pengecatan jadi lebih rata.

2. Menghemat cat yang digunakan

Selain itu, menjadikan kuas sebagai alat bantu untuk mengecat juga dianggap lebih hemat dan efisien dalam penggunaan cat.

Saat menggunakan kuas untuk mengecat dinding, dampak cipratan atau tetesan cat jauh lebih sedikit.

3. Kuas lebih murah

Dibandingkan dengan roll, harga kuas yang dijual jauh lebih murah karena bentuk atau ukurannya yang lebih kecil.

Kekurangan kuas

1. Waktu pengecatan lebih lama

Ketika kamu memilih kuas untuk alat bantu mengecat, ketahuilah bahwa proses pengecatannya jauh lebih lama dibandingkan dengan roll.

2. Perlu teknik pengecatan yang lebih rumit

Apabila teknik pengecatan masih kurang, pada hasil akhirnya akan terlihat garis-garis kuas yang tidak beraturan apabila dilihat dari dekat.

Kelebihan roll

1. Waktu pengecatan lebih cepat

Saat mengecat dinding menggunakan roll itu bisa memakan waktu lebih cepat karena jangkauan pengecatannya lebih luas dibandingkan kuas.

2. Teknik pengecatan tidak rumit

Teknik pengecatan menggunakan roll tidak rumit seperti kuas. Selain itu, hasil pengecatan menggunakan roll lebih rata dan meminimalisir garis-garis antar sapuan roll.

Kekurangan roll

1. Penggunaan cat lebih boros

Kebalikan dari kuas, menjadikan roll sebagai alat untuk mengecat membuat penggunaan catnya jadi lebih boros.

Biasanya roll akan menghabiskan cat 40 persen lebih banyak dari penggunaan kuas, terlebih menggunakan roll dengan kualitas rendah.

Daya serap cat dari roll terlalu tinggi, dan permukaannya tidak rata. Hal itu akan semakin meningkatkan pemborosan dalam penggunaan cat.

Selain itu, mengecat dinding menggunakan roll memberikan dampak cipratan atau tetasan ke bidang lain yang lebih banyak.


 

2. Tidak menjangkau dengan baik

Karena ukurannya besar dan tidak fleksibel, roll tidak dapat digunakan pada spot-spot yang sempit saat mengecat dinding.

3. Harga roll lebih mahal

Harga roll yang dijual dipasaran cukup lebih mahal dibandingkan dengan kuas. Jadi harus ada budget lebih yang diperlukan saat mengecat dengan roll.

Meskipun kuas dan roll memiliki kelebihan dan kekurangan tersendiri dalam mengecat dinding, keduanya adalah kombinasi yang diperlukan untuk menciptakan proses mengecat dinding yang sempurna.

Skala pembangunan besar seperti proyek gedung, umumnya menggunakan kombinasi pengecatan menggunakan kuas maupun roll.

Pada bidang dinding yang luas, seorang tukang bangunan akan menggunakan roll, sedangkan pada spot-spot yang sempit mereka menggunakan kuas.

Jika semua pengecatan menggunakan kuas, akan membutuhkan banyak waktu sehingga tidak efektif

https://www.kompas.com/homey/read/2021/04/24/153017976/kuas-vs-roll-mana-yang-lebih-baik-untuk-mengecat-dinding-bangunan

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke