Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

4 Cara Menjaga Lantai Kamar Mandi Tetap Kesat

JAKARTA, KOMPAS.com - Memilih lantai kamar mandi yang tepat merupakan hal penting. Selain tampilannya yang indah dipandang, lantai kamar mandi juga harus kesat agar memberi rasa aman dan nyaman.

Pasalnya, lantai kamar mandi yang licin berisiko besar membuat terpelesat atau terjatuh, terutama bagi anak-anak dan orang lanjut usia atau lansia.

Umumnya, orang memilih keramik bertekstur kasar untuk lantai kamar mandi demi menghindari atau mengurangi risiko terpeleset. Apalagi, mengingat, terjatuh di kamar mandi berbahaya bagi tubuh serta mengancam kesehatan. 

Namun, seiring penggunaan, lantai kamar mandi menjadi tak kesat dan kotor. Hal ini lantaran terkena air, sabun, dan sampo secara terus-menerus, terlebih bila lantai kamar mandi jarang dibersihkan.

Nah, demi mencegah hal-hal yang tak diinginkan di kamar mandi, berikut ini empat cara menjaga lantai kamar mandi tidak licin dikutip dari berbagai sumber. 

1. Pilih keramik antilicin

Langkah utama menjaga lantai kamar mandi tetap kesat adalah memilih keramik lantai kamar mandi yang anti-selip dan bertekstur kasar. Keramik jenis ini tidak hanya menawarkan cengkeraman kaki yang kuat, tetapi juga lebih banyak gesekan sehingga minim terpeleset dan terjatuh.

Sebagai pilihan, keramik berkerikil atau ubin kerikil menjadi salah satu material yang aman digunakan untuk lantai kamar mandi. Keramik jenis ini juga cepat mengering. 

2. Bagi kamar mandi menjadi beberapa area

Sebagian besar kamar mandi memiliki tata letak terbuka atau satu area dengan wastafel, shower atau area mandi, dan kloset atau area toilet. Apabila semua area ini digabungkan menjadi satu, tentu membuat semua lantai menjadi basah ketika digunakan untuk mandi.

Karena itu, bagi atau pisahkan masing-masing area di kamar mandi. Misalnya, pisahkan area mandi dengan wastafel atau area mandi dengan area toilet.

Membagi area kamar mandi menjadi beberapa bagian dapat mengatasi masalah lantai licin lantaran mencegah air atau noda sabun atau sampo sehabis mandi menyebar ke banyak lantai. Ditambah, meminimalkan risiko terpeleset di kamar mandi.

Untuk membaginya, Anda dapat menyekatnya menggunakan dinding kaca.

3. Drainase tidak tersumbat

Drainase atau saluran air juga tak kalah penting. Sistem drainase yang tidak lancar atau tersumbat tentu akan menimbulkan genangan air di lantai kamar mandi. Akibatnya, lantai akan kerap basah, yang akhirnya membuat licin dan kotor.

Untuk itu, pastikan saluran air di kamar lancar serta sebaiknya pilih lubang pembuangan air yang berukuran cukup besar sehingga air lebih cepat terbuang.


4. Rutin membersihkan lantai kamar mandi

Seiring penggunaan dan berjalannya waktu, lantai kamar mandi akan kehilangan “kekuatannya” alias licin. Selain itu, noda sabun dan sampo juga turut menyebabkan lantai kamar mandi menjadi tidak kesat. Kondisi ini tentu sangat berisiko membuat terjatuh atau terpelesat.

Karena itu, lantai kamar mandi harus rutin dibersihkan minimal tiga kali sehari. Siram lantai kamar mandi sehabis digunakan dengan air bersih, lalu taburkan pembersih lantai kamar mandi dan gosok lantai menggunakan sikat khusus kamar mandi.

Gosok hingga bersih dengan kekuatan cukup penuh agar kotoran atau noda yang menempel terbuang . Jangan lupa menggosok bagian sela-sela keramik, pinggiran lantai kamar mandi, dan area di dekat saluran pembuangan air.

Sebab, di bagian-bagian tersebut noda sabun juga sampo sering kali menempel atau tertahan.

https://www.kompas.com/homey/read/2021/04/21/133830176/4-cara-menjaga-lantai-kamar-mandi-tetap-kesat

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke