Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Tips Menyimpan Sepatu agar Awet

JAKARTA, KOMPAS.com — Sepatu adalah salah satu fashion item yang harus dirawat. Jika tidak, sepatu kesayangan bisa rusak dan tidak awet.

Sebaliknya, jika kamu merawat dan menyimpannya dengan benar, sepatu bisa bertahan hingga bertahun-tahun.

Ada berbagai metode untuk menyimpan sepatu, tetapi beberapa faktor tetap perlu diperhatikan. Yang terpenting, kamu harus menjaganya tetap indah, bersih, dan kering.

Berikut adalah tips menyimpan sepatu agar awet dan tetap bersih, seperti dikutip dari Life Storage, Minggu (18/4/2021). 

1. Gunakan sumpal sepatu dari kayu atau kertas

Sumpal digunakan untuk menyimpan sepatu dalam jangka pendek. Gravitasi, kelembaban, dan kekeringan dapat merusak sepatu.

Seiring waktu, lipatan yang secara alami terbentuk pada sepatu usang menjadi permanen dan merusak struktur asli dari sepatu, terutama sepatu kulit.

Terlebih, seiring usia, sepatu kulit biasanya akan menjadi kaku. Sepatu vintage dengan sol kulit melengkung biasanya akan terlipat bila tidak disumpal dengan benar.

Untuk penyimpanan jangka pendek, sepatu hanya membutuhkan sumpalan kecil dari kayu atau kertas yang diremas saat meletakkannya di rak.

Simpan sepatu dengan hati-hati kapan pun kamu melepasnya. Melempar sepatu ke dalam tumpukan di lantai akan menyebabkannya kehilangan bentuk aslinya.

2. Letakkan sepatu dengan sumpalan sepatu dari kayu untuk penyimpanan sepatu jangka panjang

Cara menyimpan sepatu untuk jangka panjang bervariasi berdasarkan sepatu mana yang kamu gunakan secara teratur. Sepatu yang akan dipakai seminggu sekali atau lebih membutuhkan sumpalan yang tepat yakni, yang terbuat dari kayu.

Hal ini dilakukan agar struktur sepatu tetap bertahan walaupun sudah lama disimpan.

Namun, kamu harus menggunakan ukuran yang tepat untuk menghindari peregangan sepatu.

Carilah sumpalan kayu yang dapat disesuaikan sehingga kamu bisa menyesuaikan kecocokan ukurannya sebelum penyimpanan.

Sebelum memasang rangka sepatu dari kayu atau plastik, biarkan sepatu beristirahat setidaknya satu hari setelah dipakai agar sisa kelembapan dapat menguap.

Jika tidak, seumpalan sepaut dapat menyimpan kelembapan di dalam sepatu dan menyebabkan kerusakan.

3. Gunakan tisu bebas asam untuk mengisi sepatu

Kertas bebas asam bersifat penyerap dan menjaga tingkat kelembapan yang tepat pada sepatu sekaligus melindungi sepatu dari kerusakan. Saat menggunakan kertas untuk menyumpal sepatu untuk penyimpanan sedang atau jangka panjang, pilihlah tisu bebas asam daripada kertas koran.

Meskipun berat kertas mungkin tidak cukup untuk mengisi sepatu bot dan kulit tebal namun kertas ini akan mampu mempertahankan bentuk dan mengurangi kelembaban.

Kamu juga bisa meggunakan kain muslin. Seperti kertas, kain muslin menghilangkan sisa kelembapan, dan juga melindungi gesper logam dan payet halus dari goresan.

4. Bersihkan sepatu secara menyeluruh sebelum menyimpannya

Sebelum menyimpan sepatu, bersihkan dengan saksama dan gunakan kondisioner kulit pada sol dan bagian atas kulit.

Isi sepatu dengan bahan yang cukup untuk menghaluskan bagian jari kaki dan tumit, Bungkus sepatu yang telah diisi dengan kain muslin atau kertas bebas asam sebelum menempatkan sepatu di wadah penyimpanannya.

5. Pilih penyimpanan sepatu yang cocok

Salah satu aspek terpenting tentang cara menyimpan sepatu adalah tempat kamu menyimpannya. Ada beragam pilihan tempat penyimpanan yang bisa kamu pilih, di antaranya, lemari dengan penutup kaca, lemari dengan kotak-kotak, hingga lemari dengan rak.


Untuk sepatu yang sering dipakai, penyimpanan terbuka yang memungkinkan kulit atau kain lembap bernapas akan membuat sepatu tetap segar. Untuk penyimpanan jangka panjang, lebih baik memilih tempat penyimpanan yang tertutup dan kering.

- Kotak penyimpanan sepatu
Kotak sepatu memberi sepatu tingkat perlindungan tertinggi dari debu, sinar matahari, dan suhu ekstrem yang dapat melemahkan fleksibilitas sepatu kulit.

Sepatu dan sepatu bot antik yang telah disumpal dengan benar dan dibungkus lalu disimpan dalam kotak penyimpanan sepatu, akan membantu mengawetkan kulit halus dan bahan organik lainnya.

- Kotak plastik
Kotak plastik adalah alternatif lain, tetapi pastikan sepatu bersih dan kering sebelum disimpan untuk mencegah tumbuhnya jamur.

Pilihan lainnya adalah mengganti kotak sepatu asli dengan kotak penyimpanan plastik. Apa pun yang kamu pilih, pastikan kotak penyimpanan sepatu bebas asam.

- Rak dan lemari sepatu
Untuk sepatu yang kamu kenakan secara teratur, rak atau kabinet dengan bagian depan terbuka memungkinkan udara bersirkulasi di sekitar alas kaki milikmu, sekaligus menjaga agar debu tidak terkumpul pada bahan halus. Rak dengan bagian depan terbuka juga membantumu mengatur sepatu dan sepatu bot.

Pertimbangkan untuk menempatkan rak sepatu di tempat yang nyaman seperti garasi, pintu masuk, atau di ruang samping, di mana anggota keluarga dapat dengan cepat menyimpan sepatu di tempat yang seharusnya.

- Pohon sepatu
Pohon dan papan pasak yang memungkinkan kamu meletakkan sepatu jauh dari lantai sangat bagus untuk menjaga lemari tetap teratur.

Simpan pohon sepatu untuk sepatu lari, flat, dan alas kaki kasual lainnya yang sering kamu gunakan. Untuk mempertahankan bentuk sepatu, ubah caramu menggantung sepatu atau caramu memasukkannya ke dalam kotak penyimpanan.

6. Simpan sepatu di lingkungan yang kering dan bersih

Penyimpanan yang sangat ideal untuk sepatu adalah tempat yang kering dan bersih. Karena suhu dan kelembaban yang ekstrem mengubah kulit menjadi rapuh, melemahkan kain, dan menyebabkan lem menjadi longgar.


7. Tambahkan silika ke sepatu dan tempat penyimpanan

Sepatu yang ringan sering kali mengandung bahan yang rapuh. Sol espadrilles dan gabus tidak terlalu tahan terhadap perubahan kelembaban, jadi tambahkan paket gel silika ke wadah penyimpanannya untuk menghilangkan kelembaban.

Simpan sepatu berwarna cerah dari sinar matahari langsung yang dapat membuat warnanya menjadi pudar.

https://www.kompas.com/homey/read/2021/04/18/135000976/tips-menyimpan-sepatu-agar-awet

Terkini Lainnya

Cara Memperbaiki Pintu Rumah yang Berderit

Cara Memperbaiki Pintu Rumah yang Berderit

Do it your self
6 Hal yang Menarik Lalat Masuk ke Rumah dan Cara Membasminya

6 Hal yang Menarik Lalat Masuk ke Rumah dan Cara Membasminya

Housing
Cara Menghilangkan Lumut dari Halaman Rumah, Mudah dan Cepat

Cara Menghilangkan Lumut dari Halaman Rumah, Mudah dan Cepat

Pets & Garden
Jangan Asal, Ini Metode Terbaik Menyiram Tanaman Anggrek Menurut Ahli

Jangan Asal, Ini Metode Terbaik Menyiram Tanaman Anggrek Menurut Ahli

Pets & Garden
5 Barang yang Tidak Boleh Dibuang Saat Merapikan Rumah

5 Barang yang Tidak Boleh Dibuang Saat Merapikan Rumah

Housing
Hindari, Ini 5 Kesalahan Menerapkan Warna di Rumah

Hindari, Ini 5 Kesalahan Menerapkan Warna di Rumah

Decor
Cara Membersihkan Sedotan Stainless Steel dengan Benar

Cara Membersihkan Sedotan Stainless Steel dengan Benar

Do it your self
6 Benda yang Dapat Dibersihkan dengan Minyak Zaitun

6 Benda yang Dapat Dibersihkan dengan Minyak Zaitun

Housing
6 Jenis Burung yang Bisa Berbicara, Unik dan Menyenangkan

6 Jenis Burung yang Bisa Berbicara, Unik dan Menyenangkan

Pets & Garden
Cara Membersihkan Mesin Nespresso dengan Benar

Cara Membersihkan Mesin Nespresso dengan Benar

Do it your self
5 Jenis Pelapis Dinding Terbaik, Apa Saja?

5 Jenis Pelapis Dinding Terbaik, Apa Saja?

Housing
Cara Membersihkan Sol Sepatu agar Tidak Bau

Cara Membersihkan Sol Sepatu agar Tidak Bau

Do it your self
5 Cara Membersihkan Tempat Tidur Anjing yang Benar

5 Cara Membersihkan Tempat Tidur Anjing yang Benar

Pets & Garden
5 Spesies Burung yang Memiliki Sifat Ramah

5 Spesies Burung yang Memiliki Sifat Ramah

Pets & Garden
6 Ide Ruang Kerja Bergaya Bohemian yang Cantik dan Nyaman

6 Ide Ruang Kerja Bergaya Bohemian yang Cantik dan Nyaman

Decor
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke