Tanaman Hias Indoor Harus Diberi Pupuk, Ini Panduannya

JAKARTA, KOMPAS.com - Tanaman hias indoor atau tanaman hias dalam ruangan memberikan nuansa hijau di dalam rumah Anda. Ini terutama jika Anda tidak memiliki akses ke halaman rumah atau area luar ruangan yang memadai.

Tanaman hias indoor tidak hanya menambahkan banyak warna dan kehidupan ke sebuah ruangan, tetapi juga menawarkan dekorasi rumah yang indah dan menawan.

Dalam merawat tanaman hias indoor, ada suatu hal yang penting untuk diingat. Karena tanaman hias tersebut hidup di dalam pot, maka tidak memiliki aliran nutrisi yang datang secara konstan dari tanah.

Seiring waktu, nutrisi dalam tanah pot akan habis dan tanaman hias indoor Anda bisa menderita. Untuk membantunya tumbuh dengan baik, tanaman hias indoor juga harus diberi pupuk.

Dilansir dari Real Simple, Rabu (14/4/2021), berikut panduan memberi pupuk pada tanaman hias indoor.

Jenis pupuk yang sebaiknya digunakan

Tidak semua pupuk diciptakan sama, pada kenyataannya, tidak sedikit pemilik tanaman hias menggunakan jenis yang salah atau terlalu banyak pupuk dan membunuh tanaman hias.

"Kadang-kadang, jenis tertentu atau metode pengiriman yang salah bisa terlalu merugikan tanaman," kata Patrick Hillman, penggemar tanaman dan pemilik Buzz and Thrive Gardens.

"Saya memberi tahu pelanggan saya untuk menggunakan pupuk yang larut dalam air, khususnya pupuk emulsi ikan yang kaya. Apa pun yang organik akan memberi makan lebih lama daripada pupuk kimia," ujar Hillman.

Cara memberi pupuk

Ini lebih mudah dari yang Anda pikirkan, tetapi apa pun yang Anda lakukan, jangan langsung menuangkan pupuk ke pot tanaman. Hillman merekomendasikan untuk mengencerkan pupuk dengan perbandingan seperempat sampai setengah sendok teh pupuk per galon air.

"Saya memberitahu orang-orang untuk mengencerkannya sedikit lebih banyak daripada yang dikatakan kemasannya agar aman," terang Hillman.

Tips lainnya adalah menyirami tanaman hias sebelum memupuknya. Ini membuat pupuk tidak membakar akar, dan tanah yang lembab membantu pupuk menyerap lebih baik.

Kapan harus memberi pupuk?

Beri pupuk pada tanaman setiap dua hingga tiga minggu dari akhir Maret hingga pertengahan September dan kemudian jangan memberi pupuk setelah itu.

"Ada baiknya memberi tanaman sedikit istirahat. Hari-hari semakin pendek dan tanaman tidak akan menghasilkan banyak pertumbuhan baru, sehingga tanaman tidak akan memakan banyak air dan nutrisi," terang Hillman.

Tanaman yang sebaiknya tidak sering diberi pupuk

Sukulen dan kaktus tidak terlalu menyukai pupuk berbasis nitrogen, kata Hillman. Jadi, batasi menjadi satu setengah bulan sekali agar aman.

Menyiapkan tanaman hias dengan tanah dan kompos berkualitas baik selalu memberinya kesempatan untuk hidup dengan baik juga.