10 Jenis Ular yang Bisa Dijadikan Hewan Peliharaan

JAKARTA, KOMPAS.com — Selain anjing, kucing, burung dan ikan, reptil terutama ular juga bisa menjadi pilihan sebagai hewan peliharaan.

Memelihara hewan eksotis ini sangat dimungkinkan asalkan kamu memilik jenis yang tepat dan dengan proses yang legal.

Dilansir dari The Spruce Pets, Rabu (10/3/2021), ada hampir 2.800 spesies ular berbeda yang telah ditemukan di dunia. Dan jumlah itu masih terus bertambah seiring sdengan semakin banyaknya spesies baru yang ditemukan.

Namun tidak semua spesies ular bisa dipelihara sebagai hewan peliharaan. Ular yang paling sering dipelihara adalah dari famili Boidae, Pythonidae, dan Colubridae.

Meskipun kamu mungkin bisa mendapatkan hampir semua jenis ular dari pertunjukan reptil atau online, namun ada baiknya memilih ular yang aman untuk dipelihara.

Sebagai gambaran, berikut adalah 10 jenis ular yang bisa kamu pelihara.

1. Boa Ekor Merah

Semacam ular sanca ular piton, ular boa ekor merah sering terlihat dalam perdagangan hewan peliharaan. Ekor merah tumbuh dengan panjang sekitar 3 meter.

Namun hewan ini butuh komitmen yang tinggi untuk si perawatnya. Boa ekor merah memakan tikus besar atau kelinci dan dapat hidup sekitar 30 tahun dan terdapat warna merah di ujung ekornya.

2. Sand boa dari Kenya

Sand boa dari Kenya bisa tumbuh hingga sekitar setengah meter, ini adalah ular liang yang unik. Mereka biasanya adalah ular jinak yang membenamkan seluruh tubuhnya di bawah pasir dan hanya menyisakan kepala mungilnya untuk mencari mangsa yang lewat.

Sand boa memiliki warna yang indah dengan pola kuning dan coklat.

3. Ball Python

Bisa dibilang ular peliharaan paling populer yang ada, ball python adalah ular yang sangat jinak. Panjangnya hanya sekitar 1-1,5 meter, tetapi dapat hidup hingga beberapa dekade.

Ball python mendapatkan namanya dari bola ketat tempat mereka meringkuk saat merasa terancam. Ular ini tidak membutuhkan banyak pemanas atau penerangan dan menjadi hewan peliharaan ular pertama yang hebat.

4. Python Burma

Ini adalah ular besar tetapi masih sering dilihat sebagai hewan peliharaan. Tumbuh dengan panjang 4,5 hingga 6 meter (dan terkadang bahkan lebih panjang), burma biasanya cukup jinak tetapi sedikit lebih aktif daripada ball python yang lebih kecil.

Python Burma kurang cocok untuk kamu yang tak suka memberi makan hewan hidup pada hewan peliharaan.

Karena bobotnya yang berat saat dewasa dan panjangnya yang ekstrem, ular sanca burma mungkin lebih baik diserahkan kepada pemilik ular dewasa bila kamu menemukannya.

5. Python pohon hijau

Ular sanca pohon hijau suka meringkuk dalam rumpun yang anggun dan bergelantungan di dahan pohon kecil. Warnanya yang hijau sangat cerah (terkadang kuning) saat dewasa membuat ular ini sangat cantik.

Panjangnya maksimal sekitar 2 meter dan sering disalahartikan sebagai boa pohon zamrud.

6. Blood Python

Dikenal sedikit temperamental, ular blood python adalah ular gempal dengan pola yang indah. Mereka memiliki ekor yang pendek dan dapat tumbuh dengan panjang sekitar 2,5 meter. Mereka mendapatkan namanya dari bercak merah bata yang biasa ditemukan pada pola di tubuhnya.

7. King Snake

Berkerabat dekat dengan ular susu, king snake tumbuh dengan panjang sekitar 1,8 sampai 2 meter, menjadikannya ular peliharaan dengan tubuh yang tak terlalu besar.

Mereka mendapatkan namanya dari fakta bahwa mereka akan dengan mudah memakan ular lain sehingga mereka harus ditempatkan sendirian.

King snake berasal dari Amerika Utara dan Selatan dan berkembang biak secara teratur di penangkaran.

8. Milk Snake

Sebenarnya, king snake dan milk snake paling sering terlihat di perdagangan hewan peliharaan dan sangat mirip dengan pola warna ular karang berbisa (dikenal sebagai mimikri Batesian).

Namun yang membedakan, ular karang memiliki pita merah di samping pita kuning sedangkan ular susu memiliki pita merah di samping pita hitam.

9. Ular Tikus Hitam

Mungkin salah satu ular yang tampak lebih sederhana. Ular ini sanggup berenang dan memanjat pohon, ini adalah ular yang aktif.

Mereka akan mengerutkan tubuhnya hingga menyerupai ular berbisa dan bahkan menggetarkan ujung ekornya saat terkejut atau ketakutan. Ular tikus mengerutkan mangsanya sebelum memakannya.

10. Ular Jagung

Spesies ular tikus, ular jagung adalah ular pemula yang populer karena ukurannya yang kecil.

Ular jagung juga disukai oleh para penggemar reptil yang berpengalaman, karena pola warnanya yang bervariasi.

Ular ini biasanya setinggi sekitar 1,5 meter dan merupakan ular yang jago melarikan diri. Mereka tidak dikenal sebagai penggigit dan merupakan ular yang cukup jinak.