Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Anggrek Layu? Periksa Kesalahan dalam Penyiramannya Ini

JAKARTA, KOMPAS.com - Penyiraman anggrek yang tidak tepat mungkin menjadi penyebab kematian pada anggrek yang paling banyak, daripada alasan lainnya.

Sebenarnya, menyiram anggrek tidaklah sulit, namun membutuhkan pemahaman dasar tentang anggrek tersebut.

Dilansir dari The Spruce, Sabtu (27/2/2021), sebagian besar anggrek yang ditanam di rumah adalah epifit, artinya mereka hidup di alam dengan menempel pada pohon atau bahkan batu. Akar tanaman ini adalah organ yang sangat terspesialisasi yang berbeda secara dramatis dari akar tanaman normal. 

Pengukur kekeringan dan kelembaban

Akar anggrek dikelilingi oleh selaput tipis kertas tisu yang disebut velamen. Membran multiguna ini menyerap banyak air dengan cepat, melekat pada permukaan kasar, dan meningkatkan pertukaran mineral dan garam.

Seperti meteran air, velamen anggrek adalah indikator yang sangat baik untuk kebutuhan air tanaman Anda.

Velamen yang kering akan berwarna putih atau keperakan, dan velamen yang baru disiram akan berwarna hijau atau belang-belang (tergantung spesiesnya).

Belajar membaca akar anggrek Anda adalah metode terbaik untuk mendapatkan penyiraman yang benar. Yang harus diingat adalah kebanyakan anggrek lebih suka sedikit di bawah air daripada di atas air.

Akar anggrek yang dibiarkan tetap basah akan membusuk, dan tanaman akan menurun.

Kesalahan umum penyiraman

Banyak anggrek yang populer merupakan tumbuhan tropis, namun merupakan tumbuhan tropis yang hidup di pepohonan.

Di habitat aslinya, mereka terkena hujan lebat yang mungkin berlangsung berjam-jam atau bahkan berhari-hari, tetapi banyak spesies juga beradaptasi dengan periode kering di mana sedikit hujan mungkin turun selama berminggu-minggu.

Saat menanam anggrek di rumah, sangat kecil kemungkinannya Anda meniru lingkungan kanopi hutan tropis, dengan aliran udara, kelembaban, dan tingkat cahaya yang tepat. Berikut adalah kesalahan paling umum yang dilakukan orang saat menyiram anggrek. 


Penyiraman terlalu sering: Tanaman anggrek tidak boleh dibiarkan dibiarkan atau tergenang di dalam air. Dalam banyak kasus, tanaman harus benar-benar kering di antara penyiraman.

Penyiraman di malam hari: Apa pun jenis anggrek yang Anda tanam, selalu sirami di pagi hari. Penyiraman pada malam hari memungkinkan air menggenang di ujung tumbuh phalaenopsis atau selubung bunga Cattleya.

Hal ini dapat mendorong penyakit bakteri dan jamur. Tanaman anggrek harus kering menjelang malam.

Mengabaikan isyarat tanaman: Anggrek cukup baik dalam memberi tahu Anda apa yang mereka butuhkan. Selama musim tanam, pseudobulb harus gemuk dan montok, dan daun berdaging harus diangkat dari media pot. Beberapa anggrek daun mungkin layu selama musim dingin.

Faktor yang Mempengaruhi Penyiraman
Berikut adalah beberapa faktor yang perlu Anda pertimbangkan saat mengembangkan jadwal penyiraman:

Media pot: Media pot yang berbeda, juga memiliki kemampuan menahan jumlah air yang berbeda. Media tanam kulit kayu pinus akan menahan air lebih lama dari pada arang atau butiran tanah liat. Semakin besar retensi air, semakin sedikit kebutuhan air.

Jenis: Pastikan Anda mengetahui jenis anggrek yang sedang dirawat. Anggrek yang berbeda dapat memiliki persyaratan penyiraman yang sangat berbeda. Yang terbaik adalah memulai hanya dengan satu atau dua varietas favorit.

Suhu: Semakin tinggi suhunya, semakin besar kebutuhan air secara umum.

Kelembaban: Secara umum, semakin besar kelembapan lingkungan, semakin sedikit kebutuhan penyiraman. Kelembaban sangat erat kaitannya dengan jenis media pot yang Anda gunakan. Banyak orang menyimpan pot mereka di nampan kerikil berisi air untuk meningkatkan kelembaban setempat.

Aliran udara: Jangan takut dengan aliran udara kecil. Anggrek menyukai banyak udara segar, baik di sekitar akar (untuk tanaman merambat) dan daun. Tetapi aliran udara yang lebih besar cenderung mengeringkannya lebih cepat, jadi Anda harus meningkatkan penyiraman.

https://www.kompas.com/homey/read/2021/02/27/184800376/anggrek-layu-periksa-kesalahan-dalam-penyiramannya-ini

Terkini Lainnya

4 Cara Mencegah Pakaian Menyusut

4 Cara Mencegah Pakaian Menyusut

Housing
6 Ide Warna Cat Terbaik untuk Ruang Bawah Tanah

6 Ide Warna Cat Terbaik untuk Ruang Bawah Tanah

Decor
Cara Menata Area Bawah Wastafel Kamar Mandi agar Selalu Rapi

Cara Menata Area Bawah Wastafel Kamar Mandi agar Selalu Rapi

Do it your self
Cara Mencuci Celana Jeans Hitam agar Warnanya Tidak Pudar

Cara Mencuci Celana Jeans Hitam agar Warnanya Tidak Pudar

Do it your self
Inilah 4 Perbedaan Ruang Keluarga dan Ruang Tamu

Inilah 4 Perbedaan Ruang Keluarga dan Ruang Tamu

Housing
5 Ide Dekorasi Sudut Kosong di Dalam Rumah

5 Ide Dekorasi Sudut Kosong di Dalam Rumah

Decor
Kompor Induksi Vs Kompor Listrik, Mana yang Lebih Bagus?

Kompor Induksi Vs Kompor Listrik, Mana yang Lebih Bagus?

Home Appliances
5 Bahan Dapur yang Bisa Mengusir Hama di Rumah

5 Bahan Dapur yang Bisa Mengusir Hama di Rumah

Do it your self
5 Kesalahan Membersihkan Kamar Tidur yang Harus Dihindari

5 Kesalahan Membersihkan Kamar Tidur yang Harus Dihindari

Do it your self
6 Barang yang Dapat Dibersihkan dengan Rol Serat

6 Barang yang Dapat Dibersihkan dengan Rol Serat

Housing
5 Cara Menghilangkan Noda Detergen dari Pakaian

5 Cara Menghilangkan Noda Detergen dari Pakaian

Do it your self
Cara Menghilangkan Bekas Lecet dari Dinding dan Lantai

Cara Menghilangkan Bekas Lecet dari Dinding dan Lantai

Do it your self
6 Cara Membasmi Jangkrik dari Rumah

6 Cara Membasmi Jangkrik dari Rumah

Housing
Jangan Asal, Ini Cara Mencuci Selimut Berdasarkan Materialnya

Jangan Asal, Ini Cara Mencuci Selimut Berdasarkan Materialnya

Do it your self
6 Cara Menyimpan Syal Agar Tidak Mudah Rusak

6 Cara Menyimpan Syal Agar Tidak Mudah Rusak

Do it your self
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke