Simak, Ini Permasalahan Umum pada Tanaman Cabai

JAKARTA, KOMPAS.com - Menanam cabai sebenarnya tidaklah sulit, karena mereka hanya membutuhkan perawatan yang mudah. Beberapa varietas cabai dapat tumbuh dengan baik di dalam wadah.

Namun, beberapa masalah cabai dapat merusak tanaman bahkan mematikannya.

Dilansir dari Gardening Know How, Kamis (4/1/2021), ada beberapa penyakit dan hama yang dapat merusak tanaman cabai.

Tanda-tanda infeksi penyakit pada tanaman cabai antara lain daun melengkung, warna belang-belang pada daun, pertumbuhan terhambat, dan bunga jatuh.

Sementara itu, penyakit jamur yang menyerang cabai akan menyebabkan busuk akar hingga kematian.

Salah satunya jamur antraknosa yang menyebabkan bercak pada daun. Untuk mencegahnya jaga agar tanah tidak basah, serta bersihkan limbah taman secara menyeluruh.

Selain itu, untuk mengelola penyakit jamur yang masih ada di tanaman cabai, gunakan fungisida.

Menghambat pertumbuhan

Hama tanaman berupa serangga dapat memakan dan merusak daun, membatasi fotosintesis, dan beberapanya juga ada yang memakan cabai. Ada beberapa hama yang menyerang tanaman cabai dan menyebabkan kerusakan yang bervariasi.

Pada awal musim tanam, carilah kerusakan daun yang disebabkan oleh serangan cacing potong atau kumbang kutu. Nanti, Anda mungkin melihat kutu daun berkumpul di bagian bawah daun.

Infestasi serangga dapat menyebabkan banyak kerusakan pada tanaman cabai. Awasi tanaman Anda secara teratur untuk mencoba menangkap tanda-tanda awal hama.

Anda mungkin bisa menyingkirkannya dengan tangan, tetapi jika infestasi menjadi parah, penggunaan insektisida mungkin satu-satunya cara untuk menyelamatkan tanaman cabai.

Untuk mencegah tanaman dari hama, berikan pupuk dan penyiraman secara teratur pada tanaman cabai dengan benar, pastikan tanaman mendapatkan setidaknya enam jam sinar matahari, serta jaga area tanaman cabai dari gulma.