Ingat, Kucing Peliharaan Sangat Benci dengan Pintu yang Tertutup

JAKARTA, KOMPAS.com - Bagi seseorang yang memiliki kucing peliharaan, mereka biasanya akan melakukan segala macam hal yang bisa membuat teman berbulunya itu terawat dengan baik dan terlindungi.

Namun, tanpa disadari ada sebuah hal yang tidak pernah diduga yang justru itu membuat kucing merasa terganggu atau tidak nyaman, salah satunya menutup pintu yang ada di setiap ruang rumah.

Jika kamu seorang yang memiliki kucing, maka ketahuilah bahwa kucing peliharaanmu itu sangat benci dengan kondisi pintu yang tertutup pada sebuah rumah.

Meskipun menutup pintu di berbagai ruang rumah adalah sebuah keharusan, terlebih pintu masuk utama, tapi seekor kucing tidak pernah akan menyukainya.

Dilansir dari beberapa sumber, Selasa (26/1/2021), berikut ini ada beberapa alasan mengapa kucing benci dengan pintu yang tertutup.

1. Keingintahuan

Beberapa orang percaya bahwa kucing tertarik pada pintu tertutup karena mereka penasaran dengan esensi mereka. Kucing suka menjelajahi sesuatu dan menyelidiki.

Tidak heran jika pintu yang tertutup akan segera menarik perhatian mereka dan membujuknya untuk mencari tahu apa yang terjadi di belakang mereka. ‍

Sebagai contoh, saat seseorang telah menutup pintu dan kucingmu pasti tertinggal di salah satu bagiannya.

Namun, ketika ada suara atau bau yang berasal dari sisi lain pintu dan kucingmu tidak bisa pergi ke sana untuk menyelidikinya, itu adalah masalah karena kucing ingin mengetahui kebenarannya.

Jangan kaget jika kucingmi akan berusaha keras untuk memberi tahu pemiliknya dengan mengeong, mendorong-dorong pintu atau mencakarnya.

2. Mereka tidak peduli tentang privasi

Kucing yang membenci pintu tertutup adalah fenomena universal. Ini bukan tanda bahwa ada yang salah dengan kucingmu, atau bahwa dia perlu lebih banyak dipeluk dan bermain dengan pemiliknya.

Tentu saja, itu mungkin masalahnya, tetapi kenyataannya adalah bahwa mereka tidak peduli dengan privasi pemiliknya karena mereka tidak mengerti. Hidup di dunia dengan pintu selalu terbuka adalah cara kucing.

3. Kucing adalah makhluk sosial

Pakar kucing percaya bahwa meskipun kucing hidup menyendiri di alam liar, mereka tetap makhluk sosial. Mereka menjalin ikatan yang kuat dengan manusia dan suka mengambil bagian dalam semua kegiatan keluarga.

Dari sudut pandang itu, mengais di pintu yang tertutup menunjukkan niat kucing untuk berbagi dengan pemiliknya setiap inci ruang.

4. Mereka tidak ingin menyerah dari wilayahnya

Karena sifat teritorialnya, kucing percaya bahwa mereka benar-benar pemilik rumahmu. Saat kamu menutup pintu, tidak heran jika banyak kucing yang mencoba membuka, menggaruk, atau menyerangnya dengan segala cara.

Mereka mungkin hanya menganggap upayamu untuk menutup pintu sebagai tanda yang merusak kekuasaan mutlak mereka atas wilayah tersebut

Meskipun kamu mungkin perlu menutup pintu untuk privasi dan keamanan, pintu yang tertutup tersebut secara efektif mengganggu akses ke bagian wilayah kucing.

5. Kucing telah menganggap setiap orang yang memeliharanya sebagai keluarga

Kucingmu mungkin telah menjadi bagian dari keluargamu, bukan? Nah, setiap orang yang ada di dalam rumah juga merupakan anggota kehormatan dari clowder kucing, yang berarti kucing itu mengawasi setiap penghuni rumah.

Ketika satu atau lebih anggota keluarga berada di sisi lain dari pintu yang tertutup, kucing tidak dapat melihat mereka, dan itu seperti sebuah masalah bagi mereka.

Saat kucing mengeong, mencakar, dan gelisah di dekat pintu, itu menandakan kalau kucing ingin memastikan bahwa semua orang di rumah ia tinggal baik-baik saja.

Cara kucing memprotes pintu yang tertutup

Kucing memiliki banyak cara untuk memberi tahu pemiliknya dengan ketidaksukaan mereka terhadap pintu yang tertutup, berikut di antaranya.

Mengeong

Segera setelah pintu ditutup, kucing menjadi khawatir dan menjadi vokal.
Mereka biasanya duduk di depan pintu yang tertutup dan mengeong dan mengeong sampai seseorang akhirnya membukanya untuk mereka.

Gelisah

Mereka mengeong dan mengeong, tetapi pintunya belum terbuka, jadi kucing-kucing itu menjadi gelisah dan mereka semakin panik. Mereka akan berjalan bolak-balik ke pintu yang tertutup.

Menggaruk lantai

Untuk kebanyakan kucing, jika mengeong dan gelisah terbukti tidak berhasil membukakan pintu, langkah selanjutnya adalah mengais-ngais atau menggaruk-garuk lantai sampai seseorang memerhatikan mereka. Sepertinya kucing itu mencoba menggali terowongan di bawah pintu untuk menyeberang.

Meminta bantuan

Dengan satu atau lain cara, pintu harus terbuka, jadi jika mengeong dan mengais tidak berhasil, mereka akan mencari seseorang untuk membantu.

Mereka akan pergi ke salah satu anggota keluarga, mengeong dan menyapu mereka, lalu pergi ke pintu yang tertutup untuk membuat mereka datang dan, mudah-mudahan, terbuka untuk mereka.

Menggaruk pintu

Jika teriakan minta tolong mereka tidak terjawab, maka kucing harus menggunakan senjata mereka sendiri cakar mereka.

Saat mereka menggaruk-garuk pintu yang tertutup, hal itu pasti akan menarik perhatian semua orang, di kedua bagian pintu.