Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

5 Kesalahan yang Membuat Terrarium Mati

JAKARTA, KOMPAS.com - Terrarium merupakan salah satu cara merawat tanaman yang dapat dijadikan pilihan untuk diletakkan di dalam rumah.

Dengan menggunakan wadah kaca, tanaman ini tampak cantik dijadikan dekorasi ruangan. Berbagai tanaman seperti sukulen dan kaktus bisa menjadi tanaman yang bisa dirawat sebagai terrarium.

Dilansir dari Better Homes & Garden, Kamis (21/1/2021), merawat terrarium ini memang lebih mudah daripada tanaman hias lainnya, namun ada beberapa kesalahan umum yang dilakukan dalam merawat terrarium.

Menggunakan pot yang salah

Wadah juga menentukan apakah terrarium bisa tumbuh dengan baik atau tidak, jadi pilih wadah kaca yang sesuai seperti akuarium ikan berbentuk bulat, vas, tumbler, toples, atau bahkan gelas wine.

Pastikan bukannya cukup besar agar pas dengan tangan Anda saat meletakkan tanaman di dalam wadah.

Tidak ada drainase

Terrarium juga membutuhkan drainase agar air tidak mengenang di permukaan tanaman dan menyebabkan kelembaban.

Untuk mendapatkan drainase ini, tempatkan agregat seperto batu, kerikil, di dasar wadah kaca serta pastikan Anda menyisakan ruang yang cukup agar campuran media pot dapat menutupi akar tanaman.

Tidak menggunakan arang

Dengan menambahkan lapisan arang, dapat menyerap air yang berlebih. Arang bertindak seperti filter dan dapat menjaganya dari bakteri berbahata, jamur, serta kebusukan.

Melewatkan penyiraman

Walaupun tanaman di dalam wadah ini tidak memerlukan air banyak, bukan berarti terrarium tidak membutuhkan air.

Jadi, semprotkan air ke dalam wadah, di atas, dan di sekitar wadah kaca. Ini akan membantu menyegel tanaman baru dan memberikan kelembaban yang diperlukan untuk menciptakan kelembapan yang dibutuhkan untuk terrarium yang sehat.

Tidak memberi pupuk

Cara terbaik untuk memastikan sukulen Anda tetap sehat adalah dengan menghindari menempatkannya di bawah sinar matahari langsung dan hanya menyiramnya sesuai kebutuhan.

Untuk menumbuhkan tanaman yang lebih sehat, beri makan terrarium dengan pupuk yang rendah nitrogen dan kalium tinggi, seperti pupuk kaktus dan sukulen khusus.

https://www.kompas.com/homey/read/2021/01/21/075500876/5-kesalahan-yang-membuat-terrarium-mati

Terkini Lainnya

5 Kesalahan Desain Rumah dan Cara Memperbaikinya

5 Kesalahan Desain Rumah dan Cara Memperbaikinya

Housing
5 Tanaman Berwarna Merah yang Membuat Taman Lebih Cerah

5 Tanaman Berwarna Merah yang Membuat Taman Lebih Cerah

Pets & Garden
Cara Membersihkan Lantai Kayu Solid dengan Cuka

Cara Membersihkan Lantai Kayu Solid dengan Cuka

Home Appliances
5 Jenis Meja Kamar Mandi yang Populer

5 Jenis Meja Kamar Mandi yang Populer

Home Appliances
Mudah, Cara Menghilangkan Bau Terbakar pada Microwave

Mudah, Cara Menghilangkan Bau Terbakar pada Microwave

Do it your self
6 Ikan Hias Air Tawar yang Cocok Dipelihara di Akuarium

6 Ikan Hias Air Tawar yang Cocok Dipelihara di Akuarium

Pets & Garden
Cara Membersihkan Food Processor agar Kembali Kinclong

Cara Membersihkan Food Processor agar Kembali Kinclong

Home Appliances
6 Varietas Aglonema yang Cocok di Kebun dan Ruangan

6 Varietas Aglonema yang Cocok di Kebun dan Ruangan

Pets & Garden
Mudah, Begini Cara Membuat Sabun Cuci Baju di Rumah

Mudah, Begini Cara Membuat Sabun Cuci Baju di Rumah

Do it your self
Cara Membersihkan Dinding Dapur yang Dicat

Cara Membersihkan Dinding Dapur yang Dicat

Do it your self
5 Pengharum Ruangan Alami, Bikin Rumah Lebih Segar

5 Pengharum Ruangan Alami, Bikin Rumah Lebih Segar

Housing
7 Inspirasi Gorden Kamar Tidur yang Estetik dan Fungsional

7 Inspirasi Gorden Kamar Tidur yang Estetik dan Fungsional

Decor
6 Kegunaan Minyak Zaitun untuk Membersihkan Rumah

6 Kegunaan Minyak Zaitun untuk Membersihkan Rumah

Do it your self
6 Ide Kamar Cantik untuk Anak Perempuan

6 Ide Kamar Cantik untuk Anak Perempuan

Decor
3 Penyebab Mesin Pencuci Piring Berbau dan Cara mengatasinya

3 Penyebab Mesin Pencuci Piring Berbau dan Cara mengatasinya

Home Appliances
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke