Cegah Hama Kutu Putih Menyerang Tanaman dengan Puntung Rokok

JAKARTA, KOMPAS.com - Kutu putih adalah satu dari sekian banyaknya hama yang menjadi pengganggu keberlangsungan hidup tanaman.

Hama satu ini adalah kutu daun yang memiliki bentuk tubuh yang kecil, biasanya menyerang daun atau batang tanaman secara bergerombol.

Tubuh dari kutu putih tertutup lapisan lilin berwarna putih dengan panjang tubuh rata-ratanya 2-3,5 mm dengan lebar 1-2 mm.

Kutu putih menyerang dengan cara menghisap cairan pada bagian daun dan pucuk tanaman. Gejala yang timbul akibat serangan tersebut adalah membuat daun tanaman menjadi rontok, mengerut, layu, hingga kering, dan masih banyak lagi.

Apabila tanaman di rumahmu tak ingin rusak akibat terserang hama kutu putih, maka pencegahan adalah langkah yang harus kamu lakukan agar kutu putih tidak muncul.

Terdapat beberapa cara yang bisa kamu lakukan untuk mencegah datangnya kutu putih pada beragam tanaman yang kamu miliki, salah satunya menggunakan puntung rokok.

Kamu kaget membacanya? Tapi benar, puntung rokok bisa menjadi bahan yang diperuntukkan mencegah kutu putih timbul pada tanaman.

Dilihat dari video Youtube akun Tanaman Rumah, Senin (11/1/2021), pencegahan kutu putih pada tanaman bisa menggunakan limbah rokok bekas atau puntung rokok.

Dalam video tersebut disampaikan bahwa limbah puntung rokok bisa dijadikan pestisida untuk pencegahan hama kutu putih, karena pada limbah rokok masih terdapat kandungan nikotin pada tembakaunya.

Kandungan nikotin pada tembakau memiliki bau yang menyengat, sehingga itu bisa mencegah hama kutu putih agar tidak datang pada tanamanmu.

Apabila menemukan limbah puntung rokok terasa sulit, sebenarnya kamu juga bisa menggunakan tembakau utuh atau rokok baru yang masih utuh.

Namun, penggunaan limbah puntung rokok ini akan lebih hemat karena kamu tak harus mengeluarkan biaya.

Selain itu, penggunaan puntung rokok sebagai bahan pestisida untuk mencegah kutu putih pada tanam juga baik, karena kamu bisa ikut mengurai sampah. Puntung rokok adalah salah satu bagian sampah yang menjadi permasalahan lingkungan.

Cara pembuatan puntung rokok untuk pencegahan kutu putih

Sediakan limbah puntung rokok sekitar 30-40 puntung, botol minuman plastik 1,5 liter, air, dan sabun pencuci piring.

Setelah bahan-bahan di atas didapat, masukkan limbah puntung rokok ke dalam botol minuman plastik, kemudian isi dengan air sampai botol sampai hampir penuh.

Kemudian tambahkan sedikit sabun cair, sekitar 2-3 tetes. Fungsi dari sabun cair adalah sebagai perekat pestisida, agar pestisida yang disemprotkan pada daun tanaman bisa bertahan lama.

Setelah memasukkan sabun cair, tutup botol dan kocok sampai campurannya larut.

Setelah selesai, diamkan larutan puntung rokok yang dicampur air dan sabun pencuci piring selama 10-12 hari untuk proses fermentasi. Letakkan di tempat tidak terkena cahaya matahari.

Setelah larutan puntung rokok terfermentasi selama waktu yang disarankan, kamu perlu mempersiapkan botol semprotan ukuran 1 liter lebih, air 1 liter, wadah dan juga saringan.

Cara penggunaan

Saring terlebih dahulu larutan pestisida puntung rokok dan masukkan di dalam wadah.

Masukkan air sebanyak 1 liter ke dalam botol semprotan dan tambahkan larutan pestisida puntung rokok sebanyak 5 tutup botol. Kocok agar air dan larutan puntung rokok menjadi larut.

Proses penyemprotan

Semprotkan larutan puntung rokok di botol semprot tersebut secara keseluruhan pada daun tanaman yang kamu miliki, mulai dari atas, bawah, dan belakang daun.

Proses penyemprotan ini sebaiknya dilakukan pada sore hari, di saat hama mulai aktif menyerang tanaman. Lakukan penyemprotan secara berkala, bisa dilakukan 5 hari sekali. Saat musim hujan melakukan 3 hari sekali.

Larutan pestisida dari limbah puntung rokok bisa dilakukan untuk pencegahan hama lainnya, seperti hama kumbang kepiting, belalang serta hama kutu daun lainnya.

Jika kamu melakukan penyemprotan secara rutin, maka tanaman milikmu akan bebas dari serangan hama. Keadaan daun tanaman akan menjadi subur karena terhindar dari serangan hama.