Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Apa Keunggulan Makanan Basah untuk Kucing? Ini Penjelasannya

JAKARTA, KOMPAS.com - Merawat kucing peliharaan berarti harus pula memperhatikan asupan nutrisinya. Ini dapat diperoleh dari makanan yang Anda berikan untuk kucing kesayangan.

Seperti yang telah diketahui, ada beberapa jenis makanan kucing yang dijual di pasaran, yakni makanan kering (dry food), makanan basah (wet food), dan semi basah. Klasifikasi ini didasarkan pada kandungan air di dalamnya.

Dilansir dari I Cat Care, Jumat (1/1/2021), makanan kering mengandung kurang dari 14 persen air, sementara makanan basah mengandung lebih dari 60 persen air. Adapun makanan semi basah mengandung 14 sampai 59 persen air.

Makanan basah alias wet food dimasak dengan temperatur tinggi untuk sterilisasi. Ini berdampak pada masa simpan yang lebih panjang dibandingkan makanan kering atau dry food sebelum dibuka.

Akan tetapi, setelah kemasan wet food dibuka, maka makanan lebih cepat basi.

Ada beberapa tekstur wet food untuk kucing yang tersedia di pasaran, seperti mousse, loaf atau seperti bongkahan kecil berbentuk balok, potongan kecil dengan saus, atau jeli.

Makanan kering sebagian besar diekstrusi, tetapi juga bisa dipanggang. Soal harga, makanan basah lebih mahal daripada makanan kering berdasarkan kalori.

Nah, apa sebenarnya keunggulan wet food dibandingkan dry food untuk kucing?

Kucing telah berevolusi dari lokasi geografis yang gersang dan respons mereka terhadap makanan dengan kelembaban rendah adalah memusatkan urine daripada minum lebih banyak air.

Mangsa asli kucing memiliki kadar air lebih dari 60 persen dan telah disarankan bahwa memberi makan makanan basah akan menjadi cara yang lebih tepat untuk memberikan air kepada kucing daripada mengandalkan air minum.

Dehidrasi pada kucing telah ditetapkan sebagai faktor risiko beberapa penyakit, termasuk penyakit ginjal. Namun, tidak jelas apakah memberi makan makanan kering menghasilkan hidrasi yang tidak memadai atau lebih buruk dibandingkan dengan memberi makan basah.

Ada beberapa penelitian yang menilai pengaruh pemberian makanan kering versus basah pada status air kucing, dan hasilnya bertentangan.


Adapun makanan basah sangat berguna untuk kucing yang mengalami kondisi kesehatan sebagai berikut.

1. Kesehatan saluran kemih

Makanan basah berguna untuk meningkatkan urin yang lebih encer, yang berguna untuk pencegahan masalah saluran kemih. Hipotesisnya adalah bahwa makanan basah akan meningkatkan urin yang lebih encer yang dapat menurunkan konsentrasi komponen inflamasi di kandung kemih.

2. Pengaturan berat badan

Air tidak memberikan kalori. Oleh karena itu, makanan basah selalu memiliki kepadatan energi (kalori) yang lebih rendah daripada makanan kering.

Makanan kering menyediakan lebih dari 3–4 kkal per gram (beberapa jenis bahkan lebih tinggi), sedangkan makanan basah menyediakan 0,8–1,5 kkal per gram, dengan beberapa jenis makanan yang membantu penurunan berat badan bahkan menyediakan lebih sedikit.

Untuk alasan ini, makanan basah lebih bagus dan dapat membantu menurunkan berat badan atau rencana pencegahan berat badan.

3. Sembelit

Dehidrasi adalah faktor risiko sembelit dan memberi makan makanan basah dapat bermanfaat dalam kasus ini, dan itu adalah rekomendasi umum untuk memberi makanan kaleng kepada kucing yang menderita masalah ini.

https://www.kompas.com/homey/read/2021/01/01/145100776/apa-keunggulan-makanan-basah-untuk-kucing-ini-penjelasannya

Terkini Lainnya

Cara Mencuci Gorden agar Bebas Debu

Cara Mencuci Gorden agar Bebas Debu

Do it your self
5 Kesalahan Dekorasi Dapur Kecil, Bikin Ruangan Semakin Sempit

5 Kesalahan Dekorasi Dapur Kecil, Bikin Ruangan Semakin Sempit

Decor
6 Tips agar Ubin Kamar Mandi Berwarna Abu-abu Terlihat Lebih Modern

6 Tips agar Ubin Kamar Mandi Berwarna Abu-abu Terlihat Lebih Modern

Decor
Simak, Cara Panen Kemangi dengan Benar

Simak, Cara Panen Kemangi dengan Benar

Pets & Garden
Simak, Waktu dan Cara Panen Kucai yang Tepat

Simak, Waktu dan Cara Panen Kucai yang Tepat

Pets & Garden
6 Cara Menata Piring di Dapur agar Tetap Rapi dan Terorganisir

6 Cara Menata Piring di Dapur agar Tetap Rapi dan Terorganisir

Do it your self
5 Ide Dekorasi Dinding Bergaya Rustic yang Estetik

5 Ide Dekorasi Dinding Bergaya Rustic yang Estetik

Decor
Cara Membersihkan Wastafel Porselen Menggunakan Bahan Alami

Cara Membersihkan Wastafel Porselen Menggunakan Bahan Alami

Do it your self
8 Cara Memperkenalkan Kucing Peliharaan ke Anak Kucing Baru di Rumah

8 Cara Memperkenalkan Kucing Peliharaan ke Anak Kucing Baru di Rumah

Pets & Garden
5 Cara Mencegah Bulu Hewan Menempel pada Cucian dan Mesin Cuci

5 Cara Mencegah Bulu Hewan Menempel pada Cucian dan Mesin Cuci

Do it your self
Cara Menyimpan Produk Pembersih Kimia di Rumah

Cara Menyimpan Produk Pembersih Kimia di Rumah

Housing
Mudah, Cara Membersihkan Panci dengan Soda Kue

Mudah, Cara Membersihkan Panci dengan Soda Kue

Do it your self
Seberapa Sering Tanaman Kemangi Perlu Disiram?

Seberapa Sering Tanaman Kemangi Perlu Disiram?

Pets & Garden
Cara Membasmi Semut di Rumah Menggunakan Soda Kue

Cara Membasmi Semut di Rumah Menggunakan Soda Kue

Do it your self
8 Cara Membersihkan Kulkas Secara Menyeluruh, Bikin Makin Dingin

8 Cara Membersihkan Kulkas Secara Menyeluruh, Bikin Makin Dingin

Home Appliances
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke