7 Tanaman Hias Bunga yang Tak Butuh Banyak Cahaya Matahari

JAKARTA, KOMPAS.com - Tanaman hias merupakan salah satu tren yang berkembang sepanjang tahun 2020.

Pandemi virus corona membuat masyarakat harus melakukan sebagian besar aktivitas di rumah. Imbasnya, hobi merawat tanaman hias banyak dilakoni demi mengusir kebosanan.

Tanaman hias pun melengkapi dekorasi rumah agar lebih cantik dan nyaman. Selain itu, memelihara tanaman hias juga memberikan manfaat bagi jasmani dan rohani.

Beberapa jenis tanaman hias membutuhkan banyak cahaya matahari agar dapat tumbuh dengan baik. Namun demikian, banyak juga jenis tanaman hias, termasuk tanaman hias bunga, tidak membutuhkan banyak cahaya matahari.

Dilansir dari Smart Garden Guide, Selasa (22/12/2020), berikut ini beberapa jenis tanaman hias bunga yang tidak membutuhkan banyak cahaya matahari, sehingga cocok dijadikan tanaman hias indoor.

1. Anggrek bulan

Jenis anggrek ini memiliki bunga yang sangat indah dan batangnya yang anggun. Namun, kecantikan ini tidak hanya tumbuh subur dalam situasi minim cahaya, tetapi juga sangat mudah dirawat dan murah untuk dibeli.

Saat membeli anggrek ini, carilah tanaman dengan daun hijau cerah, akar kokoh, dan batang kokoh. Merawat anggrek ini sangat mudah, cukupsimpan di ruangan yang terang tetapi jauh dari sinar matahari langsung.

Anggrek ini juga akan mentolerir cahaya redup. Sirami secara menyeluruh, tetapi jangan biarkan anggrek terendam air, dan beri pupuk setiap satu hingga dua minggu.

Jangan membuang anggrek Anda jika sudah berhenti berbunga. Tetap rawat saja, dan anggrek akan segera mekar lagi.

2. Kalanchoe blossfeldiana atau Flaming Katy

Kalanchoe atau Flaming Katy akan menambahkan semburat warna cerah ke ruangan mana pun. Jenis tanaman sukulen yang kuat ini sangat mudah tumbuh tetapi memberikan banyak bunga kecil, tahan lama, dan cerah dalam berbagai warna yang mempesona.

Anda bisa merawat kalanchoe seperti halnya Anda merawat sukulen. Tanam di tanah berpasir yang memiliki drainase baik dan sirami dengan cermat, kemudian biarkan air mengalir keluar.

Jangan menyirami tanaman ini sampai setengah inci bagian atas tanah mengering lagi.

Flaming Katy tidak membutuhkan sinar matahari langsung, ruangan terang apa pun akan baik-baik saja untuk tanaman Anda. Jika Anda tidak memiliki akses ke sinar matahari, kalanchoe akan baik-baik saja selama berbulan-bulan hanya dengan kondisi cahaya redup.

3. Guzmania Bromeliad

Epifit cantik ini adalah pilihan yang cocok untuk rumah dengan cahaya rendah.

Bunganya akan mekar dalam cahaya redup, cahaya buatan, atau jenis pencahayaan dalam ruangan lainnya.

Namun, bromeliad sama sekali tidak mentolerir sinar matahari langsung.

Meskipun tanaman ini akan baik-baik saja dalam cahaya redup, mekarnya tidak akan bertahan lama jika Anda meletakkannya di ruangan yang lebih terang.

Bunganya hadir dalam warna oranye, kuning, merah, merah muda, atau bahkan ungu tua dengan daun hijau tua tipis tumbuh di pangkalnya.

Sirami tanaman di pangkalnya, atau cangkir, sering-seringlah mengganti air agar tidak menggenang dan menumbuhkan bakteri.

4. Peace lily

Peace lily hadir dalam daun warna putih yang indah, yang terlihat seperti bunga. Tanaman hias bunga ini sangat mudah beradaptasi, mudah dirawat, dan akan tumbuh subur di rumah dan kantor dengan cahaya sangat rendah.

Peace lily menikmati suhu dan pencahayaan rumah tangga yang khas, jadi tidak perlu ribet dalam perawatannya. Bunga ini akan memberitahu Anda kapan perlu disiram dengan menjatuhkan daunnya.

Tanaman ini tersedia dalam semua ukuran, dari ukuran meja hingga setinggi beberapa belas centimeter. Tanaman ini bagus untuk pemula dalam perawatan tanaman hias.

Namun, beberapa informasi mengklaim tanaman ini beracun bagi hewan peliharaan dan anak kecil, jadi lanjutkan dengan hati-hati jika Anda memilikinya di rumah.

5. Cyclamen

Bunga cyclamens menyerupai bintang jatuh melayang di atas pangkal daun beraneka ragam yang tebal.

Tanaman yang manis dan indah ini akan berbunga selama beberapa bulan dalam kondisi yang tepat, kemudian mati kembali dan dorman hingga siap tumbuh dan berbunga kembali.

Cyclamen tidak suka terlalu panas, jadi suhu rumah yang lebih sejuk akan berfungsi dengan baik.

Sementara tanaman ini lebih menyukai cahaya terang dan tidak langsung selama musim tanam musim dingin, mereka dapat tumbuh baik hanya dengan sedikit pencahayaan ambien di ruangan yang lebih terang.

Siram cyclamen dengan hati-hati. Mereka tidak suka terlalu banyak air, tetapi menyukai tanah yang agak lembab yang tidak mengering sepenuhnya.

Hindari menyiram daun dan bunga, dan sirami hanya tanahnya.

6. Clivia atau Kaffir Lily

Bunga clivia memiliki ciri-ciri sekumpulan besar bunga terompet berwarna cerah bertengger di atas batang yang kokoh, dengan dedaunan tumbuh di bagian bawah.

Namun, clivia akan mekar lebih lama dan membutuhkan lebih sedikit perawatan daripada sepupunya yang lebih terkenal.

Tanaman clivia lebih menyukai cahaya tidak langsung yang terang, mereka tidak mentolerir sinar matahari langsung dengan baik, dan setelah mekar, akan mentolerir kondisi cahaya rendah selama berbulan-bulan.

Bunga ini lebih suka tanah kering, jadi berhati-hatilah agar tidak terlalu banyak menyiram. Clivia akan mekar lebih baik jika terikat dalam pot, jadi jangan terburu-buru untuk menempatkannya di pot yang lebih besar.

Setelah periode mekar berakhir, clivia Anda akan membutuhkan waktu istirahat dengan cahaya yang lebih rendah, sedikit air, dan suhu yang lebih dingin. Saat ini selesai, itu akan mulai mekar lagi.

7. Anthurium

Anthurium memiliki warna merah cerah, mekar berkilau yang mencolok.

Warna lain dapat ditemukan dalam warna-warna seperti merah muda, oranye, ungu tua, dan hampir hitam.

Tanaman hias berbunga mencolok ini dapat tumbuh cukup baik di semua tingkat cahaya tidak langsung, tetapi tingkat cahaya yang sangat rendah dapat menyebabkan tanaman tumbuh lebih lambat dan menghasilkan lebih sedikit bunga.

Jauhkan anthurium dari sinar matahari langsung karena dapat membakar tanaman.

Tanaman cantik ini pun sangat mudah dirawat. Mereka menyukai tanah yang drainasenya bagus, jadi campuran setengah pot tanah hingga setengah perlit akan menciptakan tanah yang tepat untuk tanaman Anda.

Anda hanya perlu menyirami anthurium saat tanah terasa kering saat disentuh. Penyiraman yang berlebihan akan menyebabkan busuk akar, jadi sebaiknya pastikan tanah sudah kering sebelum disiram kembali.