Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Mengapa Ada Noda Putih Setelah Membersihkan Keramik Kamar Mandi?

JAKARTA, KOMPAS.com - Setelah membersihkan keramik kamar mandi, terkadang ada noda putih yang tertinggal, padahal sebelumnya sudah dibersihkan secara menyeluruh dan benar.

Lantas, apa yang menyebabkan noda putih tersebut?

Dilansir Home Guides, noda putih ini disebabkan oleh banyak faktor dan sebagian besar mudah dibersihkan jika ditangani dengan cepat.

Biasanya, noda putih akan tersisa di antara sisi keramik satu dan lainnya, atau yang disebut nat. Untuk menghilangkannya, Anda bisa menggunakan spons yang direndam dengan sabun pembersih untuk menghilangkan noda ini.

Yang harus diperhatikan adalah noda putih ini tidak terlihat saat keramik dalam keadaan basah, namun saat keadaan mengering.

Berikut beberapa penyebab keramik kamar mandi meninggalkan noda putih.

1. Unsur kalsiun dan jeruk nipis

Noda putih ini juga disebabkan oleh air sadah atau unsur yang mengandung kalsium dan jeruk nipis. Kandungan ini akan meninggalkan bintik-bintik putih di lantai yang telah dibersihkan.

Hal ini disebabkan ketika membersihkan dengan bahan tersebut, Anda tidak membilas lantai dengan baik, sehingga garam yang terlarut akan menciptakan garis dan bintik putih pada keramik.

Garam dan mineral tersembunyi bersifat abrasif, jadi segera membersihkannya dapat menghilangkannya.


Caranya dengan menggunakan campuran cuka dan air dengan perbandingan 1:4 untuk menghilangkan noda putih pada keramik

2. Residu sabun

Menggunakan pembersih lantai yang tidak dirancang untuk keramik dapat menyebabkan penumpukan sisa sabun pada keramik, terutama jika Anda tidak membilas lantai dengan air bersih setelah menggunakan deterjen.

Penumpukan ini dapat muncul dengan bentuk bintik-bintik putih yang tersebar di sekitar lantai. Untuk membersihkannya, tuangkan cuka atau deterjen cair ke area yang bernoda dan diamkan selama beberapa menit.

Kemudian bersihkan, dan bilas dengan air bersih. Untuk noda putih yang lebih keras, gunakan trisodium fosfat untuk menghilangkannya.

3. Keramik alam

Keramik alam atau bermaterial batu seringkali keropos, dengan permukaan yang tidak rata, memungkinkan noda tetap ada bahkan setelah dibersihkan secara teratur.

Cara terbaik untuk mengatasi noda pada keramik batu adalah dengan mengoleskan campuran hidrogen peroksida dan kapur sirih, atau kapur bubuk, maupun tisu dapur yang dibasahi amonia.

Tutupi dengan plastik dan rekatkan plastik ke lantai, lalu biarkan sampai mengering. Ini dapat membantu menghilangkan noda di keramik batu. Selain itu, hindari menggosok area tersebut dengan pembersih abrasif yang dapat menggores keramik.

https://www.kompas.com/homey/read/2020/12/22/070200676/mengapa-ada-noda-putih-setelah-membersihkan-keramik-kamar-mandi

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke