Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Mau Memasak Pakai Kompor Induksi? Ini Keuntungannya

JAKARTA, KOMPAS.com - Kini sudah semakin banyak orang yang menggunakan kompor induksi untuk memasak di rumah atau apartemen, ketimbang kompor gas yang dipakai secara luas.

Berbeda dengan kompor gas atau kompor listrik biasa, kompor induksi tidak menghasilkan panas hingga panci, wajan, atau perangkat masak dengan bahan yang sesuai ditempatkan di atasnya.

Dilansir dari Women's Weekly Singapore, Senin (2/11/2020), cara kerja kompor induksi adalah di bawah permukaan kaca kompor ada kumparan elektromagnetik berbahan metal yang menghasilkan medan magnet ketika kompor dinyalakan.

Medan magnet ini tidak menghasilkan panas, sampai menyentuk bahan metal panci yang ditempatkan di atasnya. Medan magnet yang bergerak menghasilkan arus dan energi panas yang kemudian digunakan untuk memasak.

Untuk kamu yang mempertimbangkan untuk menggunakan kompor induksi, berikut sejumlah keuntungannya.

1. Lebih aman

Karena menghasilkan panas, maka tidak ada api yang muncul dari kompor induksi. Kalau kamu menyentuh kompornya pun tidak ada risiko terkena luka bakar.

Dengan demikian, kompor ini lebih aman digunakan di rumah, apalagi jika ada anak-anak.

2. Hemat energi

Tidak cuma aman, kompor induksi juga lebih hemat energi ketimbang kompor gas dan kompor listrik. Pasalnya, panas yang dihasilkan terkonsentrasi di satu titik dan tidak memanaskan udara di sekitarnya.


Dengan demikian, 90 persen energi dikonversikan ke energi panas untuk memasak. Ini jauh lebih baik dibandingkan kompor gas yang hanya 55 persen dan kompor listrik 65 persen.

PLN pun mendorong masyarakat mengganti kompor gas dan kompor listrik dengan kompor induksi. Direktur Niaga dan Manajemen Pelanggan PLN Bob Saril menjelaskan, salah satu kelebihan utama kompor induksi adalah penghematan biaya yang dikeluarkan oleh masyarakat.

Hal tersebut terefleksikan dengan hasil kajian teknis laboratorium Institut Teknologi PLN. Hasil uji coba tersebut menunjukan, untuk memasak 1 liter air menggunakan kompor induksi 1.200 watt hanya memerlukan biaya sebesar Rp 158, sementara dengan kompor elpiji tabung 12 kg sekitar Rp 176.

Bob menyebutkan, penggunaan kompor induksi juga lebih hemat ketimbang kompor listrik.

Berbeda dengan kompor listrik, kompor induksi tidak lagi menggunakan filamen atau bagian penghantar panas ke wadah penggorengan atau sejenisnya.

"Dengan teknologi kompor induksi ini dia menginduksi seluruh, misal ada besi di dalam pan, dipanasi seluruhnya sehingga melalui induksi saja," kata Bob dalam konferensi pers, di Kantor Pusat PLN, Jakarta, Selasa (27/10/2020).

Lebih lanjut Bob menjelaskan, penghantar panas dengan kompor induksi dilakukan dengan teknologi magnet. Dengan demikian, panas akan jauh lebih merata ketimbang menggunakan kompor listrik.

3. Mudah dibersihkan

Tidak seperti kompor gas, kompor induksi memiliki permukaan dan desain yang rata, sehingga lebih mudah dibersihkan. Untuk membersihkannya, cukup dilap dengan kain pembersih.


Hal yang harus diperhatikan

Memasak dengan kompor induksi memang mudah dan praktis, hemat energi pula. Akan tetapi, perlu diperhatikan bahwa kompor induksi sulit digunakan untuk memasak hidangan yang membutuhkan panas maksimal.

Soalnya, kompor induksi tidak menghasilkan panas yang intens seperti kompor gas.

Selain itu, perhatikan juga peralatan masak yang akan digunakan. Beberapa jenis panci dan peranti tidak bisa digunakan untuk kompor induksi, termasuk panci atau wajan berbahan keramik, peranti makan kaca Pyrex, dan berbahan aluminium.

Panci atau wajan yang harus digunakan adalah yang berbahan metal magnetik seperti stainless steel atau panci besi cor.

https://www.kompas.com/homey/read/2020/11/02/090000676/mau-memasak-pakai-kompor-induksi-ini-keuntungannya-

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke