Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Elon Musk: AI Akan Lebih Pintar dari Manusia Terpintar Tahun Depan

Kompas.com - 09/04/2024, 13:45 WIB
Tito Hilmawan Reditya

Penulis

Sumber CNA

LOS ANGELES, KOMPAS.com - CEO Tesla Elon Musk memperkirakan perkembangan kecerdasan buatan yang lebih pintar dari manusia terpintar mungkin pada tahun depan, atau pada tahun 2026.

Dalam wawancara luas mengenai ruang X yang mengalami berbagai gangguan teknologi, Musk juga mengatakan bahwa AI dibatasi oleh ketersediaan listrik.

Dia menyebut versi berikutnya dari Grok, chatbot AI dari startup xAI miliknya, adalah diperkirakan akan dilatih pada bulan Mei.

Baca juga: Brasil Paksa Platform X Blokir Akun Tertentu, Elon Musk Beri Sikap Tegas

“Jika Anda mendefinisikan AI lebih pintar dari manusia terpintar, saya pikir mungkin tahun depan, dalam waktu dua tahun,” kata Musk ketika ditanya tentang timeline pengembangan AI, dilansir dari CNA.

Miliarder, yang juga salah satu pendiri OpenAI, mengatakan kurangnya chip canggih menghambat pelatihan model versi 2 Grok.

Musk mendirikan xAI tahun lalu sebagai penantang OpenAI, yang ia tuntut karena mengabaikan misi awalnya untuk mengembangkan AI demi kepentingan kemanusiaan dan bukan demi keuntungan.

OpenAI membantah tuduhan tersebut.

Musk mengatakan pelatihan model Grok 2 membutuhkan sekitar 20.000 GPU Nvidia H100, dan menambahkan bahwa model Grok 3 dan seterusnya akan membutuhkan 100.000 chip Nvidia H100.

Namun dia menambahkan bahwa meskipun kekurangan chip merupakan kendala besar bagi pengembangan AI sejauh ini, pasokan listrik akan menjadi sangat penting dalam satu atau dua tahun ke depan.

Berbicara tentang kendaraan listrik, Musk menegaskan kembali bahwa produsen mobil China adalah yang paling kompetitif di dunia dan menimbulkan tantangan kompetitif terberat bagi Tesla.

Baca juga: Israel Pakai AI Bernama Lavender untuk Identifikasi 37.000 Target Hamas

Dia sebelumnya telah memperingatkan bahwa pesaing China akan menghancurkan pesaing global tanpa adanya hambatan perdagangan.

Musk juga membahas pemogokan serikat pekerja di Swedia terhadap Tesla.

Baca juga: Koleksi Ratusan Materi Pelecehan Seksual Anak Lewat AI, Pria Tasmania Dibui 2 Tahun

"Saya pikir badai telah berlalu," ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com