Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Biden Desak Mesir-Qatar agar Tekan Hamas Setujui Gencatan Senjata

Kompas.com - 06/04/2024, 16:57 WIB
Albertus Adit

Penulis

Sumber Reuters

WASHINGTON DC, KOMPAS.com - Presiden Amerika Serikat Joe Biden mendesak para pemimpin Mesir dan Qatar untuk menekan Hamas menyetujui gencatan senjata di Gaza.

Hal itu diungkapkan Joe Biden pada Jumat (6/4/2024). Biden juga menyerukan terkait kesepakatan pembebasan sandera jelang putaran baru perundingan akhir pekan ini di Kairo.

Direktur CIA Bill Burns akan memimpin delegasi AS ke perundingan di Kairo, menurut keterangan seorang pejabat AS.

Baca juga: Perintahkan Penyerangan Pekerja Bantuan Gaza, 2 Perwira Israel Dipecat

Seorang pejabat senior pemerintahan Biden mengatakan Biden menulis surat kepada Presiden Mesir Abdel Fattah El-Sisi dan emir Qatar, Sheikh Tamim bin Hamad al-Thani.

Yakni mengenai keadaan perundingan penyanderaan tersebut dan Biden mendesak mereka untuk mendapatkan komitmen dari Hamas untuk menyetujuinya serta mematuhi kesepakatan.

Sebelumnya, Biden berbicara dengan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu pada hari Kamis dan membahas negosiasi penyanderaan yang sedang berlangsung dan putaran pembicaraan di Kairo.

Dikutip dari Reuters pada Sabtu (6/4/2024), juru bicara keamanan nasional Gedung Putih John Kirby mengatakan Biden meminta Netanyahu untuk memberdayakan para perundingnya di Kairo sehingga kesepakatan dapat dicapai sesegera mungkin.

AS dan sekutu-sekutunya memandang gencatan senjata sebagai hal yang penting untuk memungkinkan lebih banyak bantuan kemanusiaan masuk ke Gaza di tengah kekhawatiran kelaparan di kalangan warga Palestina.

Baca juga: Israel Mengaku Targetkan Pria Bersenjata Hamas, Bukan Pekerja Bantuan Gaza

Berdasarkan proposal terbaru, Israel dan Hamas akan menyetujui gencatan senjata selama enam minggu dengan imbalan pembebasan sandera yang sakit, lanjut usia, dan terluka yang ditahan oleh Hamas.

Hal itu sebagai kemajuan dari kesepakatan yang telah terhenti selama berminggu-minggu.

"Fakta dasar ini tetap benar: Akan ada gencatan senjata di Gaza hari ini seandainya Hamas setuju untuk melepaskan kategori sandera yang rentan ini, yaitu orang-orang yang sakit, terluka, lanjut usia, dan wanita muda," tutur pejabat senior Biden.

"Tanggung jawab ada pada Hamas untuk membebaskan para sandera dan memberikan bantuan kepada rakyat Gaza melalui gencatan senjata yang berkepanjangan," imbuh pejabat itu.

Sementara itu, penasihat keamanan nasional Gedung Putih Jake Sullivan akan bertemu dengan keluarga para sandera di Gedung Putih pada hari Senin.

Kirby mengatakan, Amerika tidak berencana melakukan penyelidikan independen atas pembunuhan tujuh pekerja bantuan World Central Kitchen di Gaza.

Sebab, Militer Israel memecat dua perwira dan secara resmi menegur komandan senior setelah penyelidikan atas pembunuhan pekerja bantuan dalam serangan udara di Gaza minggu ini, usai menemukan kesalahan serius dan pelanggaran prosedur.

Baca juga: 4 Tewas, 17 Orang Terluka akibat Serangan Israel di RS Gaza

Israel juga telah mengumumkan pembukaan pelabuhan Ashdod dan penyeberangan Erez untuk meningkatkan aliran bantuan ke Gaza.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com