KOMPAS.com – Berita terungkapnya penyebab pesawat Japan Airlines bertabrakan dan terbakar memuncaki daftar Populer Global kali ini.
Di bawahnya, ada berita tentang Pangeran Abdul Mateen dari Brunei Darussalam mengunggah foto bersama calon istrinya jelang pernikahan mereka pekan depan.
Berita di kanal Global Kompas.com yang paling banyak dibaca selanjutnya, yakni terkait Rusia-Ukraina telah melakukan pertukaran tawanan terbesar sejak perang dimulai pada 22 Februari 2022 lalu.
Baca juga: [POPULER GLOBAL] Cara Evakuasi Japan Airlines | Houthi Sasar Kapal Komersial
Untuk lebih lengkapnya, berikut rangkuman daftar Populer Global edisi Kamis (4/1/2024) hingga Jumat (5/1/2024) pagi yang dapat Anda simak:
Penyebab Japan Airlines bertabrakan dan terbakar di landasan pacu Bandara Haneda, Tokyo, pada Selasa (2/1/2024) akhirnya terungkap.
Kementerian Transportasi Jepang pada Rabu (3/1/2024) merilis transkrip komunikasi antara menara pengontrol lalu lintas udara Bandara Haneda dengan pesawat Japan Airlines dan pesawat Penjaga Pantai Jepang yang terlibat dalam kecelakaan.
Nah, menurut transkrip resmi komunikasi kontrol lalu lintas tersebut, pesawat Penjaga Pantai Jepang itu ternyata belum diizinkan untuk lepas landas.
Baca penjelasan selengkapnya di sini
Pangeran Abdul Mateen dari Brunei pada Senin (1/1/2024) mengunggah foto bersama calon istrinya, Anisha Isa Kalebic, di Instagram menjelang pernikahan mereka pekan depan.
Putra Sultan Hassanal Bolkiah yang berusia 32 tahun itu mengunggah foto dirinya bersama tunangan untuk kali pertama, beberapa hari sebelum acara pernikahan mereka yang berlangsung sepuluh hari.
"Semoga yang terbaik untukmu di 2024," tulis Pangeran Mateen di caption fotonya.
Jadwal mereka akan menikah bisa disimak di sini
Baca juga: [POPULER GLOBAL] Japan Airlines Terbakar | 379 Penumpang Selamat
Rusia dan Ukraina pada Rabu (3/1/2024) melakukan pertukaran masing-masing lebih dari 200 tawanan perang.
Pihak berwenang mengatakan, ini adalah pertukaran tawanan terbesar dalam perang Rusia-Ukraina sejauh ini.
Baik Rusia dan Ukraina sudah melakukan puluhan pertukaran tawanan sejak perang pecah pada 2022, tetapi prosesnya terhenti pada paruh kedua 2023.