Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Budaya dan Kuliner Indonesia Meriahkan Akhir Pekan Warga Estonia di Pulau Saaremaa

Kompas.com - 30/08/2023, 21:45 WIB
Aditya Jaya Iswara

Penulis

SAAREMAA, KOMPAS.com - Pada akhir pekan lalu, Kedutaan Besar Republik Indonesia untuk Finlandia merangkap Estonia bekerja sama dengan Konsul Kehormatan Republik Indonesia di Estonia, Heldur Allese, menggelar acara promosi budaya dan kuliner Indonesia di Saaremaa, Estonia.

Acara ini juga bertepatan dengan perayaan HUT ke-78 RI dan Hari Restorasi Kemerdekaan Estonia yang diperingati setiap tanggal 20 Agustus.

Dalam sambutan pembuka, Duta Besar RI Helsinki, Ratu Silvy Gayatri, menyampaikan bahwa hubungan diplomatik Indonesia dan Estonia sudah berlangsung selama 29 tahun.

Baca juga: Debut Internasional, Kagama Karawitan Hangatkan Resepsi Diplomatik KBRI Praha

Meskipun secara geografis jarak kedua negara berjauhan, namun keduanya memiliki banyak kesamaan nilai, antara lain demokrasi, multilateralisme, komitmen untuk memelihara perdamaian dan ketertiban dunia, serta pembangunan berkelanjutan.

Oleh karenanya, acara promosi ini merupakan upaya yang ditempuh KBRI untuk lebih mendekatkan Estonia dengan Indonesia, dan sebaliknya.

Sambutan oleh Duta Besar RI untuk Republik Finlandia merangkap Estonia, Ratu Silvy Gayatri, pada hari kedua Indonesian Food and Cultural Day, 27 Agustus 2023. Dubes RI didampingi Mr Heldur Allese, Konsul Kehormatan RI di Estonia.KBRI HELSINKI Sambutan oleh Duta Besar RI untuk Republik Finlandia merangkap Estonia, Ratu Silvy Gayatri, pada hari kedua Indonesian Food and Cultural Day, 27 Agustus 2023. Dubes RI didampingi Mr Heldur Allese, Konsul Kehormatan RI di Estonia.
Acara tersebut dihadiri oleh beberapa pejabat penting Estonia, antara lain Menteri Urusan Kewilayahan Estonia, Madis Kallas; Wali Kota Saaremaa, Mikk Tuisk; dan dari Kementerian Luar Negeri Estonia.

Hadir pula anggota Rotary Club Estonia serta para warga Estonia maupun WNI yang menetap di Estonia.

Mengambil tema Indonesian Food and Cultural Day, KBRI menyajikan ragam masakan Indonesia dalam menu buffet, antara lain nasi kuning, soto, sate ayam, sate maranggi, rendang, ayam betutu, pepes ikan, lumpia, gado-gado, mi goreng, bakwan, peyek kacang, lapis Surabaya, onde-onde, hingga klappertaart.

 Baca juga: KBRI Doha Bagikan 1.000 Paket Bacaan Anak di Qatar

Sembari menikmati prasmanan makanan Indonesia, para tamu yang hadir juga dapat menikmati hiburan tarian Nusantara, antara lain tari bajidor kahot, tari topeng kelana, tari tor tor, serta pencak silat.

Grup musik tradisional Estonia, KIRIME, mengiringi lagu Ayo Mama dan Cucak Rowo yang dinyanyikan bersama-sama dengan hadirin.KBRI HELSINKI Grup musik tradisional Estonia, KIRIME, mengiringi lagu Ayo Mama dan Cucak Rowo yang dinyanyikan bersama-sama dengan hadirin.
Para tamu juga dihibur dengan grup musik tradisional Estonia, KIRIME folk band. Berpadu dengan musik khas Estonia, lagu Ayo Mama dan Cucak Rowo yang dimainkan KIRIME membuat para hadirin berdendang bersama.

Tidak hanya itu, lagu Rungkad yang dinyanyikan oleh Gandi Moenthe, diaspora Indonesia yang menjadi finalis The Voice of Finland 2022, membuat seisi ruangan bergoyang.

Kemeriahan acara ditutup dengan tari Maumere yang ditarikan secara massal dengan para tamu (flashmob).

Wali Kota Saaremaa, Mikk Tuisk, menyampaikan bahwa ia baru kali pertama menghadiri acara pagelaran budaya Indonesia dan sangat menikmati pertunjukan dan makanan yang disajikan.

"Saya belum pernah ke Indonesia dan sekarang saya sedikit merasakannya, mungkin saya akan ke sana. Mungkin tidak segera, tetapi pasti kunjungannya menyenangkan," ujar Tuisk, dikutip dari siaran pers KBRI Helsinki.

 Baca juga: Upacara HUT Ke-78 RI, Paskibra KBRI Doha Libatkan Anak Berkebutuhan Khusus

Saaremaa merupakan salah satu pulau terbesar di Estonia serta pulau ketiga terbesar di Perairan Baltik.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Ukraina Serang Ossetia Utara di Rusia dengan Drone, 700 Km Jauhnya dari Garis Depan

Ukraina Serang Ossetia Utara di Rusia dengan Drone, 700 Km Jauhnya dari Garis Depan

Global
Menhan Swedia Khawatir Insiden di Laut China Selatan Ancam Keamanan Global

Menhan Swedia Khawatir Insiden di Laut China Selatan Ancam Keamanan Global

Global
Kisah 'Penyihir Malam', Pasukan Pilot Perempuan Soviet yang Ditakuti Nazi

Kisah "Penyihir Malam", Pasukan Pilot Perempuan Soviet yang Ditakuti Nazi

Global
Israel Selamatkan 4 Sandera dari Gaza, Termasuk Noa Argamani

Israel Selamatkan 4 Sandera dari Gaza, Termasuk Noa Argamani

Global
Cerita Para Warga Rakhine Mengaku Disiksa Junta Myanmar

Cerita Para Warga Rakhine Mengaku Disiksa Junta Myanmar

Global
Bos Bank Terbesar Rusia Sebut Perekonomian Rusia Alami Overheating

Bos Bank Terbesar Rusia Sebut Perekonomian Rusia Alami Overheating

Global
Pemburu Harta Karun Temukan Uang Rusak Rp 1,6 Miliar di Brankas

Pemburu Harta Karun Temukan Uang Rusak Rp 1,6 Miliar di Brankas

Global
Proporsi Perempuan dan Anak-anak Palestina Yang Terbunuh Dilaporkan Menurun

Proporsi Perempuan dan Anak-anak Palestina Yang Terbunuh Dilaporkan Menurun

Global
Akibat Perang Dunia II, Buku Ini Telat 84 Tahun Dikembalikan ke Perpustakaan

Akibat Perang Dunia II, Buku Ini Telat 84 Tahun Dikembalikan ke Perpustakaan

Global
Rencana Larangan Merokok di Liverpool pada 2030 Tuai Reaksi Keras

Rencana Larangan Merokok di Liverpool pada 2030 Tuai Reaksi Keras

Global
4 Mayat, 1 Kerangka, dan 11 Ton Sampah Dibersihkan dari Gunung Everest

4 Mayat, 1 Kerangka, dan 11 Ton Sampah Dibersihkan dari Gunung Everest

Global
Korsel Waspada Korut Terbangkan Balon Isi Sampah Lagi Saat Akhir Pekan

Korsel Waspada Korut Terbangkan Balon Isi Sampah Lagi Saat Akhir Pekan

Global
Gara-gara Dapat Nilai Jelek, Anak Ini Ditinggal Ibunya di Jalan Raya

Gara-gara Dapat Nilai Jelek, Anak Ini Ditinggal Ibunya di Jalan Raya

Global
Kalah Gugatan, McDonald's Harus Ganti Nama Chicken Big Mac di Eropa

Kalah Gugatan, McDonald's Harus Ganti Nama Chicken Big Mac di Eropa

Global
Rangkuman Hari Ke-835 Serangan Rusia ke Ukraina: Ukraina Penuhi Kriteria Gabung UE | Rusia Anggap Perancis Siap Ikut Perang

Rangkuman Hari Ke-835 Serangan Rusia ke Ukraina: Ukraina Penuhi Kriteria Gabung UE | Rusia Anggap Perancis Siap Ikut Perang

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com