Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER GLOBAL] Cacing Hidup di Otak Manusia | Melanesia Tolak ULMWP Bergabung

Kompas.com - 30/08/2023, 05:34 WIB
Irawan Sapto Adhi

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com – Berita temuan kali pertama cacing hidup di otak manusia di Australia memuncaki daftar Populer Global kali ini.

Di bawahnya, ada berita para pemimpin Melanesia menolak dorongan dari aktivis pro-kemerdekaan di Papua untuk bergabung dengan kelompoknya.

Berita di kanal Global Kompas.com yang paling banyak dibaca selanjutnya, yakni memuat skandal catur Hans Niemann.

Baca juga: [POPULER GLOBAL] Drone Ukraina Serang Rusia Lagi | Misteri Kematian Prigozhin

Untuk lebih lengkapnya, berikut rangkuman daftar Populer Global edisi Selasa (29/8/2023) hingga Rabu (30/8/2023) pagi yang dapat Anda simak:

1. Kali Pertama, Cacing Hidup Ditemukan di Otak Perempuan Australia dengan Gejala Sering Lupa

Hari itu adalah hari yang biasa bagi dokter penyakit menular di rumah sakit Canberra, Dr Sanjaya Senanayake, hingga seorang rekan ahli bedah saraf meneleponnya.

"Ya Tuhan, Anda tidak akan percaya apa yang baru saja saya temukan di dalam otak perempuan, masih hidup dan menggeliat," ucap dokter bedah saraf, Dr Hari Priya Bandi, kepada Senanayake.

Dia telah mengeluarkan cacing gelang parasit sepanjang 8 cm dari pasiennya, yang mendorongnya untuk meminta saran dari Senanayake dan rekan-rekan di rumah sakit lainnya tentang apa yang harus dilakukan selanjutnya.

Baca selengkapnya di sini

Baca juga: [POPULER GLOBAL] 20 Menit Trump di Penjara | AS Tuding Prigozhin Sengaja Dibunuh

2. Pemimpin Melanesia Putuskan Gerakan Papua Merdeka Tak Penuhi Kriteria Bergabung

Para pemimpin Melanesia menolak dorongan dari aktivis pro-kemerdekaan di Papua untuk bergabung dengan kelompoknya, karena mereka tidak dapat mencapai konsensus mengenai pencalonan tersebut.

United Liberation Movement for West Papua (ULMWP) sudah mengajukan keanggotaan penuh dalam Melanesian Spearhead Group (MSG) yang mencakup Kepulauan Solomon, Fiji, Vanuatu, dan Papua Nugini.

Langkah ini dinilai akan memberikan kemenangan diplomatik yang langka bagi ULMWP dalam usahanya mencari pengakuan internasional.

Baca selengkapnya di sini

3. Skandal Catur Hans Niemann: Tuntutan Batal, Masalah Berakhir Damai

Perselisihan yang menimbulkan skandal di dunia catur elite tampaknya telah berakhir.

Ini setelah para pemain yang terlibat menyatakan bahwa mereka tak mempermasalahkannya lagi.

Sebelumnya, Hans Niemann, seorang bintang yang sedang naik daun di dunia catur, mengajukan gugatan 100 juta dollar AS terhadap Magnus Carlsen, situs web chess.com dan streamer catur Hikaru Nakamura setelah tuduhan bahwa Niemann telah berbuat curang.

Baca selengkapnya di sini

Baca juga: [POPULER GLOBAL] Jepang Mulai Buang Limbah Fukushima | Dugaan Prigozhin Tewas

4. Joe Biden: Supremasi Kulit Putih adalah Racun

Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden dan para pejabat tinggi Gedung Putih pada Senin (28/8/2023) mengecam supremasi kulit putih.

Mereka meminta masyarakat Amerika untuk bersatu melawan kebencian setelah apa yang pihak berwenang gambarkan sebagai pembunuhan bermotif rasial terhadap tiga warga kulit hitam di Florida pada akhir pekan lalu.

“Kebencian tidak akan terjadi di Amerika,” kata Biden kepada para pemimpin hak-hak sipil dan pejabat pemerintahan di Ruang Timur Gedung Putih.

Baca selengkapnya di sini

5. Federasi Sepak Bola Spanyol Resmi Minta Luis Rubiales Mundur Buntut Cium Paksa Pemain

Para presiden regional federasi sepak bola Spanyol (RFEF) pada Senin (28/8/2023) meminta Luis Rubiales mundur dari kursi presiden setelah dia mencium paksa pemain Piala Dunia Wanita Jenni Hermoso di bibirnya.

Tindakan Rubieles tersebut telah memicu kemarahan di seluruh dunia dan dia kini tengah diskors oleh FIFA.

"Setelah kejadian baru-baru ini dan perilaku yang tidak dapat diterima yang telah merusak citra sepak bola Spanyol secara serius, para presiden regional meminta agar Luis Rubiales segera mengundurkan diri sebagai presiden RFEF," kata RFEF dalam sebuah pernyataan setelah pertemuan antara para presiden regional.

Baca selengkapnya di sini

Baca juga: [POPULER GLOBAL] BRICS Jadi BRICS+ | Badai di Mekkah

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Jumlah Korban Tewas di Gaza Dekati 35.000 Orang, Afrika Selatan Desak IJC Perintahkan Israel Angkat Kaki dari Rafah

Jumlah Korban Tewas di Gaza Dekati 35.000 Orang, Afrika Selatan Desak IJC Perintahkan Israel Angkat Kaki dari Rafah

Global
Rangkuman Hari Ke-807 Serangan Rusia ke Ukraina: Putin Angkat Lagi Mikhail Mishustin | AS Pasok Ukraina Rp 6,4 Triliun

Rangkuman Hari Ke-807 Serangan Rusia ke Ukraina: Putin Angkat Lagi Mikhail Mishustin | AS Pasok Ukraina Rp 6,4 Triliun

Global
ICC Didesak Keluarkan Surat Perintah Penangkapan Netanyahu

ICC Didesak Keluarkan Surat Perintah Penangkapan Netanyahu

Global
143 Negara Dukung Palestina Jadi Anggota PBB, AS dan Israel Menolak

143 Negara Dukung Palestina Jadi Anggota PBB, AS dan Israel Menolak

Global
AS Akui Penggunaan Senjata oleh Israel di Gaza Telah Langgar Hukum Internasional

AS Akui Penggunaan Senjata oleh Israel di Gaza Telah Langgar Hukum Internasional

Global
[POPULER GLOBAL] Netanyahu Tanggapi Ancaman Biden | Pembicaraan Gencatan Senjata Gaza Gagal

[POPULER GLOBAL] Netanyahu Tanggapi Ancaman Biden | Pembicaraan Gencatan Senjata Gaza Gagal

Global
Saat Dokter Jantung Ladeni Warganet yang Sebut Non-Perokok sebagai Pecundang...

Saat Dokter Jantung Ladeni Warganet yang Sebut Non-Perokok sebagai Pecundang...

Global
Agungkan Budaya Gila Kerja, Petinggi Mesin Pencari Terbesar China Malah Blunder

Agungkan Budaya Gila Kerja, Petinggi Mesin Pencari Terbesar China Malah Blunder

Global
Karyawan Ini Nekat Terbang Sebentar ke Italia demi Makan Pizza, Padahal Besok Kerja

Karyawan Ini Nekat Terbang Sebentar ke Italia demi Makan Pizza, Padahal Besok Kerja

Global
Warga Israel Bakar Kompleks Gedung UNRWA di Yerusalem Timur

Warga Israel Bakar Kompleks Gedung UNRWA di Yerusalem Timur

Global
100.000 Orang Terpaksa Tinggalkan Rafah Gaza di Bawah Ancaman Serangan Darat Israel

100.000 Orang Terpaksa Tinggalkan Rafah Gaza di Bawah Ancaman Serangan Darat Israel

Global
Jeda Pengiriman Senjata AS Tak Berdampak, Israel Terus Gempur Rafah

Jeda Pengiriman Senjata AS Tak Berdampak, Israel Terus Gempur Rafah

Global
Kontestan Israel Lolos ke Final Kontes Lagu Eurovision, Tuai Kecaman

Kontestan Israel Lolos ke Final Kontes Lagu Eurovision, Tuai Kecaman

Global
Selama 2024, Heatstroke di Thailand Sebabkan 61 Kematian

Selama 2024, Heatstroke di Thailand Sebabkan 61 Kematian

Global
Mesir Ungkap Kunci Hamas dan Israel jika Ingin Capai Kesepakatan Gencatan Senjata Gaza

Mesir Ungkap Kunci Hamas dan Israel jika Ingin Capai Kesepakatan Gencatan Senjata Gaza

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com