Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[KABAR DUNIA SEPEKAN] Prigozhin Tewas | Trump Ditahan

Kompas.com - 28/08/2023, 07:01 WIB
Aditya Jaya Iswara

Penulis

4. Thaksin Shinawatra Langsung Dipenjara Sekembalinya ke Thailand

Mantan Perdana Menteri (PM) Thailand Thaksin Shinawatra langsung dipenjara setelah kembali dari pengasingannya pada Selasa (22/8/2023).

Tetapi, waktunya di balik jeruji besi diyakini akan diperpendek karena partainya tengah berada di puncak kekuasaan.

Miliarder itu telah mendarat dengan sebuah jet pribadi di bandara Don Mueang, Bangkok, pada pukul 09.00 waktu setempat.

Baca selengkapnya di sini.

Baca juga: Heboh Kembalinya Thaksin Shinawatra ke Thailand Setelah 15 Tahun di Pengasingan

5. Dari BRICS Menjadi BRICS+, Kelompok Ekonomi yang Kian Diminati Negara-negara Berkembang

"Lebih dari 40 negara telah menyatakan minat untuk bergabung dengan kelompok negara-negara BRICS. Sebanyak 22 di antaranya telah mengajukan permohonan secara resmi," kata Sherpa BRICS Afrika Selatan Anil Sooklal.

Bagi beberapa pihak, kenyataan bahwa begitu banyak negara ingin bergabung dengan BRICS mungkin merupakan berita besar. Namun, bagi pihak lain, hal itu merupakan sebuah konsekuensi alamiah.

Sejak empat negara emerging market pertama, yakni Brasil, Rusia, India, dan China, merangkul Afrika Selatan dan mengubah "BRIC" menjadi "BRICS", kelompok ini telah memperkuat hubungannya dengan negara-negara berkembang yang sedang tumbuh perekonomiannya.

Baca selengkapnya di sini.

6. Diminta Mundur Setelah Cium Bibir Pemain Timnas Putri, Presiden Bola Spanyol Minta Maaf

Presiden federasi sepak bola Spanyol meminta maaf setelah ciuman mendadak di bibir pemain Jenni Hermoso selama perayaan kemenangan Piala Dunia Wanita.

Aksi ini memicu kemarahan. Wakil perdana menteri kedua Spanyol menyerukan pengunduran dirinya.

Insiden tersebut terjadi pada Senin (21/8/2023) saat presiden federasi Luis Rubiales menyerahkan medali emas kepada tim Spanyol setelah mereka mengalahkan Inggris 1-0 di final, sehari sebelumnya.

Baca selengkapnya di sini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Baku Tembak Meningkat di Rafah, 82 Warga Palestina Terbunuh 24 Jam Terakhir

Baku Tembak Meningkat di Rafah, 82 Warga Palestina Terbunuh 24 Jam Terakhir

Global
Penyebab Gelombang Panas di Filipina dan Negara Asia

Penyebab Gelombang Panas di Filipina dan Negara Asia

Global
Komandan Hezbollah Tewas dalam Serangan Israel di Lebanon

Komandan Hezbollah Tewas dalam Serangan Israel di Lebanon

Global
Mengenal Peristiwa Nakba, Hilangnya Tanah Air Palestina

Mengenal Peristiwa Nakba, Hilangnya Tanah Air Palestina

Internasional
AS Peringatkan Georgia: Jangan Jadi Musuh Barat, Jangan Ikuti Rusia

AS Peringatkan Georgia: Jangan Jadi Musuh Barat, Jangan Ikuti Rusia

Global
Apa Itu UU ‘Agen Asing’ Georgia dan Mengapa Eropa Sangat Khawatir?

Apa Itu UU ‘Agen Asing’ Georgia dan Mengapa Eropa Sangat Khawatir?

Internasional
Anarki Laut China Selatan dan Urgensi Strategi 'Zero Conflict'

Anarki Laut China Selatan dan Urgensi Strategi "Zero Conflict"

Global
Italia Buru 142 Tersangka Anggota Mafia 'Ndrangheta

Italia Buru 142 Tersangka Anggota Mafia 'Ndrangheta

Global
Rangkuman Hari Ke-811 Serangan Rusia ke Ukraina: 280 Warga Sri Lanka Ikut Perang | Menhan Baru Rusia Ungkap Prioritasnya

Rangkuman Hari Ke-811 Serangan Rusia ke Ukraina: 280 Warga Sri Lanka Ikut Perang | Menhan Baru Rusia Ungkap Prioritasnya

Global
AS: Boeing Bisa Dituntut atas Jatuhnya Lion Air dan Ethiopian Airlines

AS: Boeing Bisa Dituntut atas Jatuhnya Lion Air dan Ethiopian Airlines

Global
Mengapa Presiden Putin Ganti Menteri Pertahanannya?

Mengapa Presiden Putin Ganti Menteri Pertahanannya?

Internasional
Konflik Gaza Dominasi Kampanye Pilpres AS, Isu Ukraina Memudar

Konflik Gaza Dominasi Kampanye Pilpres AS, Isu Ukraina Memudar

Global
Taiwan Deteksi 45 Pesawat China Terbang Dekati Wilayahnya, Terbanyak Sejauh Ini

Taiwan Deteksi 45 Pesawat China Terbang Dekati Wilayahnya, Terbanyak Sejauh Ini

Global
AS Siap Kirim Senjata Lagi ke Israel, Kali Ini Senilai Rp 16,1 Triliun

AS Siap Kirim Senjata Lagi ke Israel, Kali Ini Senilai Rp 16,1 Triliun

Global
Dituding Israel Tak Izinkan Bantuan Masuk ke Gaza, Mesir: Kalian Putar Balikkan Fakta 

Dituding Israel Tak Izinkan Bantuan Masuk ke Gaza, Mesir: Kalian Putar Balikkan Fakta 

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com