Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

COP28 Umumkan Program Tematik

Kompas.com - 23/08/2023, 22:15 WIB
Aditya Jaya Iswara

Penulis

DUBAI, KOMPAS.com - Kepresidenan COP28 UEA (Uni Emirat Arab) telah mengumumkan rencana program tematik yang akan diselenggarakan selama dua minggu pelaksanaan COP28.

Program ini dirancang untuk memaksimalkan pencapaian empat tujuan utama COP28 sekaligus memfasilitasi proses negosiasi dan menjadi bagian dari respons penting Global Stocktake.

Bertempat di Expo City Dubai pada 30 November-12 Desember 2023, COP28 UEA akan berfokus mengakselerasi transisi energi yang adil, teratur, dan merata; memperbaiki pendanaan iklim; memprioritaskan alam, kehidupan, dan penghidupan sebagai inti dari aksi iklim; dan melakukan mobilisasi untuk menyelenggarakan COP yang paling inklusif.

Baca juga: Presiden-Tertunjuk COP28 Desak Negara G20 Tunjukkan Solidaritas terhadap Aksi Iklim

Dirancang untuk dapat mendorong aksi nyata dan menerapkan solusi kebijakan, keuangan, dan teknologi untuk seluruh aspek prioritas di atas, program tematik selama dua minggu ini dikembangkan melalui konsultasi komprehensif dengan para pemangku kepentingan termasuk masyarakat sipil, LSM, para pemuda, dan masyarakat adat.

Konsultasi terbuka yang berlangsung selama enam minggu tersebut mendiskusikan bidang-bidang tematik dan susunan terbaik, diselenggarakan untuk mendengar pendapat dari para pemangku kepentingan yang diundang--pendekatan yang kali pertama diterapkan oleh Kepresidenan COP.

Dimulai dengan KTT Aksi Iklim Dunia selama dua hari, yang merupakan respons dari Global Stocktake pertama yang akan disampaikan kepada para pemimpin dunia bersama Kepresidenan COP untuk mengupayakan komitmen dan akuntabilitas negara terhadap perubahan iklim, program ini juga akan menghadirkan beberapa hari dengan tema khusus menanggapi berbagai tantangan global.

Untuk pertama kalinya dalam forum COP, COP28 akan mendedikasikan satu hari untuk Kesehatan, Pertolongan, Pemulihan, dan Perdamaian, bersama para menteri kesehatan iklim tingkat tinggi.

Baca juga: COP28 dan UNFCCC Tanda Tangani Perjanjian Tuan Rumah

Dikutip dari siaran pers, COP28 juga akan menjadi yang pertama memberikan fokus pada peran perdagangan yang beriringan dengan pengelolaan keuangan.

COP akan menyatukan para pemimpin dari semua level pemerintahan dan masyarakat--mulai dari wali kota lokal hingga pemimpin global--untuk bekerja membentuk lingkungan yang lebih bersih, lebih hijau, dan lebih aman bagi generasi sekarang dan yang akan datang.

Seluruh program tematik yang diselenggarakan dua minggu tersebut akan menitikberatkan pada pendekatan yang inklusif.

Penyelenggaraannya akan memprioritaskan komunitas yang berada di garda terdepan aksi iklim dan berfokus pada bagaimana pendanaan yang baik, teknologi, serta inovasi dapat menciptakan berbagai solusi.

Informasi lebih detail terkait tiap-tiap program tematik akan diumumkan dalam beberapa minggu maupun bulan mendatang, seiring dengan Kepresidenan COP28 yang terus mempersiapkan pertemuan bersejarah ini di Expo City Dubai.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Rangkuman Hari Ke-830 Serangan Rusia ke Ukraina: Belgorod dan Kursk Diserang | Pemakaman Relawan Medis

Rangkuman Hari Ke-830 Serangan Rusia ke Ukraina: Belgorod dan Kursk Diserang | Pemakaman Relawan Medis

Global
Ukraina Serang Belgorod dan Kursk, 2 Wilayah di Perbatasan Rusia

Ukraina Serang Belgorod dan Kursk, 2 Wilayah di Perbatasan Rusia

Global
4 Tantangan Besar Ini Menanti Presiden Baru Meksiko

4 Tantangan Besar Ini Menanti Presiden Baru Meksiko

Global
Tak Bisa Temukan Susu, Ibu di Gaza Terpaksa Beri Tepung ke Sang Buah Hati...

Tak Bisa Temukan Susu, Ibu di Gaza Terpaksa Beri Tepung ke Sang Buah Hati...

Global
Apa Dampak Ukraina Diizinkan Pakai Senjata Barat untuk Serang Wilayah Rusia?

Apa Dampak Ukraina Diizinkan Pakai Senjata Barat untuk Serang Wilayah Rusia?

Internasional
3 Orang Berpelukan Sebelum Tersapu Banjir Bandang di Italia, 2 Ditemukan Tewas

3 Orang Berpelukan Sebelum Tersapu Banjir Bandang di Italia, 2 Ditemukan Tewas

Global
Perang Ukraina Jadi Peluang Besar bagi AS untuk Rekrut Mata-mata Rusia

Perang Ukraina Jadi Peluang Besar bagi AS untuk Rekrut Mata-mata Rusia

Internasional
Presiden Ukraina Bertemu Menhan AS Saat Hadiri Forum Keamanan di Singapura

Presiden Ukraina Bertemu Menhan AS Saat Hadiri Forum Keamanan di Singapura

Global
Ajudan Netanyahu Bocorkan Sikap Israel soal Usulan Gencatan Senjata Baru yang Diumumkan Biden 

Ajudan Netanyahu Bocorkan Sikap Israel soal Usulan Gencatan Senjata Baru yang Diumumkan Biden 

Global
Claudia Sheinbaum Terpilih Jadi Presiden Perempuan Pertama Meksiko

Claudia Sheinbaum Terpilih Jadi Presiden Perempuan Pertama Meksiko

Global
Dulu Hendak Larang TikTok di AS, Kini Trump Bikin Akun

Dulu Hendak Larang TikTok di AS, Kini Trump Bikin Akun

Global
Perang Elektronik Rusia-Ukraina Simbol Persenjataan Masa Kini

Perang Elektronik Rusia-Ukraina Simbol Persenjataan Masa Kini

Global
25.000 Kasus Serangan Panas Terjadi pada Maret-Mei di India

25.000 Kasus Serangan Panas Terjadi pada Maret-Mei di India

Global
UPDATE Perang Ukraina Terkini, Rusia Rebut Desa Kecil di Donetsk

UPDATE Perang Ukraina Terkini, Rusia Rebut Desa Kecil di Donetsk

Global
Hampir 1.000 Pelayat Hadiri Pemakaman Relawan Medis Tempur Ukraina

Hampir 1.000 Pelayat Hadiri Pemakaman Relawan Medis Tempur Ukraina

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com