Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Konferensi Iklim COP27: Indonesia Tambah Target Turunkan Emisi, tapi Pertahankan Batu Bara

Kompas.com - 07/11/2022, 18:58 WIB
BBC News Indonesia,
Irawan Sapto Adhi

Tim Redaksi

SHARM EL-SHEIKH, KOMPAS.com - KTT perubahan iklim tahunan PBB telah dibuka pada Minggu (6/11/2022) dengan tuan rumah Mesir.

Konferensi iklim PBB ini disebut sebagai "momen penting" dunia dalam aksi iklim.

Lebih dari 120 pemimpin negara dunia hadir di resort Laut Merah, Sharm el-Sheikh.

Baca juga: Konferensi Iklim COP27 Dimulai, Ini Penjelasan Kerugian dan Kerusakan bagi Negara Berkembang

Sekitar 30.000 orang akan hadir dalam pertemuan puncak selama dua-pekan yang dikenal sebagai COP27, meskipun sejumlah aktivis enggan hadir karena catatan HAM di Mesir.

Pada tahun lalu, sejumlah kasus cuaca ekstrem secara berturut-turut dihubungkan dengan perubahan iklim.

Dalam pertemuan ini, negara-negara berkembang yang terdampak langsung perubahan iklim, menyuarakan situasi negaranya masing-masing, tak terkecuali Indonesia.

Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) RI Siti Nurbaya, mengatakan delegasi Indonesia akan menekankan target 2030 di Enchanced Nationally Determined Contribution (ENDC) pada Konferensi iklim PBB ke-27 (COP27).

NDC atau komitmen kontribusi nasional adalah tugas masing-masing negara untuk menahan pemanasan suhu bumi hingga 1,5C pada 2030.

Pembuatan NDC disepakati dalam Perjanjian Paris pada 2015 lalu, dan negara-negara bisa memperbaruinya.

Indonesia dalam NDC terbarunya (September 2022) menyebut akan meningkatkan target menurunkan emisi gas rumah kaca sebesar 31,89 persen dengan upaya sendiri (unconditional), dan sebesar 43,20 persen jika mendapat dukungan dari internasional (conditional).

Baca juga: COP27 Dibuka, Kompensasi Iklim bagi Negara Rentan Jadi Agenda Diskusi

Pada tahun sebelumnya skenario untuk mengurangi emisi gas rumah kaca Indonesia dipatok sebesar 29 persen dengan upaya sendiri, dan 41 persen dengan bantuan internasional.

Peningkatan target ini berdasarkan kebijakan-kebijakan nasional terkait perubahan iklim.

"Melalui penguatan kebijakan-kebijakan tersebut, kita semua optimis bahwa secara bersama-sama Indonesia akan mampu menghadapi tantangan dan dampak perubahan iklim yang meluas baik di tingkat nasional dan global," kata Menteri LHK, Siti Nurbaya dalam arahannya kepada delegasi Indonesia di COP27.

Lebih lanjut, Menteri Siti juga mengungkapkan di COP27, Indonesia akan menyerukan kelompok Negara Maju yang belum memperbarui target NDC 2030-nya untuk segera meningkatkan ambisi mitigasi, adaptasi, dan sarana implementasinya di COP 27.

Menurut peneliti dari Indonesia Trend Asia, Andri Prasetiyo, isu yang dibawa pemerintah Indonesia cukup krusial.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Anggota DPR AS Ini Gabung Aksi Protes Pro-Palestina di Columbia University

Anggota DPR AS Ini Gabung Aksi Protes Pro-Palestina di Columbia University

Global
Ditipu Agen Penyalur Tenaga Kerja, Sejumlah Warga India Jadi Terlibat Perang Rusia-Ukraina

Ditipu Agen Penyalur Tenaga Kerja, Sejumlah Warga India Jadi Terlibat Perang Rusia-Ukraina

Internasional
Rangkuman Hari Ke-792 Serangan Rusia ke Ukraina: Jerman Didorong Beri Rudal Jarak Jauh ke Ukraina | NATO: Belum Terlambat untuk Kalahkan Rusia

Rangkuman Hari Ke-792 Serangan Rusia ke Ukraina: Jerman Didorong Beri Rudal Jarak Jauh ke Ukraina | NATO: Belum Terlambat untuk Kalahkan Rusia

Global
PBB: 282 Juta Orang di Dunia Kelaparan pada 2023, Terburuk Berada di Gaza

PBB: 282 Juta Orang di Dunia Kelaparan pada 2023, Terburuk Berada di Gaza

Global
Kata Alejandra Rodriguez Usai Menang Miss Universe Buenos Aires di Usia 60 Tahun

Kata Alejandra Rodriguez Usai Menang Miss Universe Buenos Aires di Usia 60 Tahun

Global
Misteri Kematian Abdulrahman di Penjara Israel dengan Luka Memar dan Rusuk Patah...

Misteri Kematian Abdulrahman di Penjara Israel dengan Luka Memar dan Rusuk Patah...

Global
Ikut Misi Freedom Flotilla, 6 WNI Akan Berlayar ke Gaza

Ikut Misi Freedom Flotilla, 6 WNI Akan Berlayar ke Gaza

Global
AS Sebut Mulai Bangun Dermaga Bantuan untuk Gaza, Seperti Apa Konsepnya?

AS Sebut Mulai Bangun Dermaga Bantuan untuk Gaza, Seperti Apa Konsepnya?

Global
[POPULER GLOBAL] Miss Buenos Aires 60 Tahun tapi Terlihat Sangat Muda | Ukraina Mulai Pakai Rudal Balistik

[POPULER GLOBAL] Miss Buenos Aires 60 Tahun tapi Terlihat Sangat Muda | Ukraina Mulai Pakai Rudal Balistik

Global
Putin Berencana Kunjungi China pada Mei 2024

Putin Berencana Kunjungi China pada Mei 2024

Global
Eks PM Malaysia Mahathir Diselidiki Terkait Dugaan Korupsi 2 Anaknya

Eks PM Malaysia Mahathir Diselidiki Terkait Dugaan Korupsi 2 Anaknya

Global
TikTok Mungkin Segera Dilarang di AS, India Sudah Melakukannya 4 Tahun Lalu

TikTok Mungkin Segera Dilarang di AS, India Sudah Melakukannya 4 Tahun Lalu

Global
Suhu Panas Tinggi, Murid-murid di Filipina Kembali Belajar di Rumah

Suhu Panas Tinggi, Murid-murid di Filipina Kembali Belajar di Rumah

Global
 Paket Bantuan Senjata Besar-besaran AS: Taiwan Senang, China Meradang

Paket Bantuan Senjata Besar-besaran AS: Taiwan Senang, China Meradang

Global
Lolos ke Kontes Miss Argentina, Alejandra Viral Penampilan Muda Meski Usianya 60

Lolos ke Kontes Miss Argentina, Alejandra Viral Penampilan Muda Meski Usianya 60

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com