Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kirim Surat Berisi Racun ke Donald Trump, Perempuan Kanada Dipenjara 22 Tahun

Kompas.com - 18/08/2023, 14:00 WIB
Irawan Sapto Adhi

Editor

Penulis: VOA Indonesia

TEXAS, KOMPAS.com - Seorang perempuan Kanada dijatuhi hukuman hampir 22 tahun penjara karena mengirimkan surat ancaman berisi racun risin kepada Presiden Donald Trump di Gedung Putih pada 2020.

Perempuan itu bernama Pascale Ferrier (56).

Dia mengaku bersalah melanggar larangan senjata biologis dalam surat yang dikirim ke Trump dan pejabat kepolisian di Texas.

Baca juga: Trump: Dakwaan Baru Justru Tingkatkan Dukungan kepada Saya

Pengacaranya, Eugene Ohm pada Kamis (17/8/2023), mengatakan Ferrier adalah seorang imigran Perancis dan ibu tunggal yang meraih gelar master di bidang teknik dan membesarkan dua anaknya.

Hakim Distrik AS, Dabney L. Friedrich menjatuhkan hukuman 262 bulan (hampir 22 tahun) yang tertera dalam kesepakatan pembelaan, dan juga mengharuskan Ferrier meninggalkan AS setelah dibebaskan.

Pada September 2020, jaksa penuntut mengatakan, Ferrier membuat risin, yakni racun mematikan dari pemrosesan biji jarak, kemudian mengirimkannya ke Trump dengan surat.

Ferrier menyebut Trump sebagai "Badut Tiran Jelek".

Dalam bagian lain di surat tertulis, "Jika ini tidak berhasil, saya akan mencari resep yang lebih baik untuk racun lain, atau mungkin saya akan menggunakan senjata saya, jika saya bisa datang. Selamat menikmati!".

Surat Pascale Ferrier itu ditemukan di fasilitas penyortiran surat pada September 2020, sebelum mencapai Gedung Putih.

Baca juga: Hakim Peringatkan Trump Berhati-hati Bagikan Bukti Kasusnya

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Putin: Rusia Tak Ingin Dirikan Kekaisaran dan Tidak Akan Serang NATO

Putin: Rusia Tak Ingin Dirikan Kekaisaran dan Tidak Akan Serang NATO

Global
AS Sengaja Tak Minta Persetujuan Israel soal Proposal Gencatan Senjata dengan Hamas

AS Sengaja Tak Minta Persetujuan Israel soal Proposal Gencatan Senjata dengan Hamas

Global
[POPULER GLOBAL] Slovenia Akui Palestina | Israel Beli F-35

[POPULER GLOBAL] Slovenia Akui Palestina | Israel Beli F-35

Global
 Indonesian Day: RI Dukung Penuh Pelajar New South Wales Perdalam Bahasa Indonesia

Indonesian Day: RI Dukung Penuh Pelajar New South Wales Perdalam Bahasa Indonesia

Global
Misteri Ratu Kripto Ruja Ignatova yang Menghilang, Apakah Masih Hidup?

Misteri Ratu Kripto Ruja Ignatova yang Menghilang, Apakah Masih Hidup?

Global
Profil Claudia Sheinbaum, Presiden Perempuan Pertama di Meksiko

Profil Claudia Sheinbaum, Presiden Perempuan Pertama di Meksiko

Global
Vlogger Aljazair Dihukum Dua Bulan Penjara karena Memeluk Orang di Jalan

Vlogger Aljazair Dihukum Dua Bulan Penjara karena Memeluk Orang di Jalan

Global
UPDATE Perang Ukraina Terkini: Rusia Serang Donetsk Pagi Hari, 1 Orang Tewas

UPDATE Perang Ukraina Terkini: Rusia Serang Donetsk Pagi Hari, 1 Orang Tewas

Global
Kyiv Sambut Baik Rencana Wapres AS Kamala Harris Hadiri KTT Perdamaian Ukraina

Kyiv Sambut Baik Rencana Wapres AS Kamala Harris Hadiri KTT Perdamaian Ukraina

Global
Pertama di AS, Pelaku Pelecehan Seksual Anak Dapat Dikebiri Lewat Operasi

Pertama di AS, Pelaku Pelecehan Seksual Anak Dapat Dikebiri Lewat Operasi

Global
Hezbollah: Jika Israel Ingin Perang Habis-habisan, Kami Siap

Hezbollah: Jika Israel Ingin Perang Habis-habisan, Kami Siap

Global
Pria Bersenjata Serang Kedubes AS di Beirut, Baku Tembak Hingga Berlumuran Darah

Pria Bersenjata Serang Kedubes AS di Beirut, Baku Tembak Hingga Berlumuran Darah

Global
Mengenal Tragedi Lapangan Tiananmen Tahun 1989

Mengenal Tragedi Lapangan Tiananmen Tahun 1989

Internasional
Sekitar 75 Orang Terbunuh di Gaza Tengah, Kamar Mayat Membludak

Sekitar 75 Orang Terbunuh di Gaza Tengah, Kamar Mayat Membludak

Global
Menhan Korsel Beri Peringatan Terkait Provokasi Korut Jelang Pilpres AS

Menhan Korsel Beri Peringatan Terkait Provokasi Korut Jelang Pilpres AS

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com