Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mayat Pria Indonesia Ditemukan Terbungkus Plastik di Bagasi Mobil di Malaysia

Kompas.com - 07/07/2023, 07:47 WIB
Irawan Sapto Adhi

Penulis

Sumber Bernama

SHAH ALAM, KOMPAS.com - Mayat seorang pria Indonesia ditemukan terbungkus plastik hitam di dalam bagasi mobil di pinggir jalan dekat Taman Sri Orkid, Shah Alam, Malaysia, Selasa (4/7/2023).

Wakil Kepala Kepolisian Shah Alam, Supt Ramsay Anak Embol, pada Rabu (5/7/2023) mengatakan, polisi diberitahu tentang penemuan mayat tersebut pada sekitar pukul 15.25 oleh orang yang lewat.

Menurut dia, mayat tersebut ditemukan di bagasi mobil Honda City hitam, yang diyakini telah berada di lokasi tersebut sejak dua atau tiga hari sebelumnya.

Baca juga: Viral Video Konvoi Mobil Mewah Penuhi Jalan Tol, Polisi Malaysia Panggil Pengunggah Konten

Wakil kepala polisi Shah Alam, Supt Ramsay Anak Embol, mengatakan bahwa polisi diberitahu tentang penemuan mayat tersebut sekitar pukul 15.25 oleh orang yang lewat.Twitter via Bernama Wakil kepala polisi Shah Alam, Supt Ramsay Anak Embol, mengatakan bahwa polisi diberitahu tentang penemuan mayat tersebut sekitar pukul 15.25 oleh orang yang lewat.
"Mayat tersebut kemudian dikirim ke Rumah Sakit Shah Alam untuk diautopsi," katanya, dikutip dari Kantor berita Bernama.

Setelah itu, Embol menyampaikan, empat tersangka termasuk seorang perempuan Indonesia ditangkap sekitar pukul 19.00 pada hari yang sama di dekat lokasi kejadian.

Semua tersangka berusia 40-an tahun.

Penyelidikan awal menemukan bahwa motif pembunuhan diyakini karena kecemburuan.

Tetapi, Embol menyebut, polisi masih menyelidiki kasus ini.

Baca juga: 10 Orang dari 1 Keluarga Hanyut di Sungai Malaysia, 7 Jasad Ditemukan

Dia menambahkan, semua tersangka akan ditahan hingga 10 Juli untuk penyelidikan di bawah Pasal 302 KUHP Malaysia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Perang Saudara Sudan Mendekati Level Genosida

Perang Saudara Sudan Mendekati Level Genosida

Global
Rusia Jamin Tak Akan Rekrut Warga Sri Lanka Lagi untuk Perang di Ukraina

Rusia Jamin Tak Akan Rekrut Warga Sri Lanka Lagi untuk Perang di Ukraina

Global
Wapres Malawi Saulos Chilima Dipastikan Tewas, Pesawat Hancur Total

Wapres Malawi Saulos Chilima Dipastikan Tewas, Pesawat Hancur Total

Global
PBB Kaget 274 Warga Palestina Tewas Saat Israel Bebaskan 4 Sandera

PBB Kaget 274 Warga Palestina Tewas Saat Israel Bebaskan 4 Sandera

Global
Konflik Bersenjata di Dunia pada 2023 Terbanyak sejak Perang Dunia II

Konflik Bersenjata di Dunia pada 2023 Terbanyak sejak Perang Dunia II

Global
Hewan Misterius Muncul Saat Pelantikan Pejabat India, Berkaki 4, Hanya Tampak Samar

Hewan Misterius Muncul Saat Pelantikan Pejabat India, Berkaki 4, Hanya Tampak Samar

Global
Sosok 6 Calon Presiden Iran untuk Menggantikan Raisi

Sosok 6 Calon Presiden Iran untuk Menggantikan Raisi

Internasional
Saldo Tiba-tiba Tambah Rp 103 Juta, Perempuan Ini Jujur Cari Orang yang Salah Transfer

Saldo Tiba-tiba Tambah Rp 103 Juta, Perempuan Ini Jujur Cari Orang yang Salah Transfer

Global
Pesawat Wakil Presiden Malawi Ditemukan, Presiden: Tak Ada Penumpang yang Selamat

Pesawat Wakil Presiden Malawi Ditemukan, Presiden: Tak Ada Penumpang yang Selamat

Global
Nenek 97 Tahun Ini Akhirnya Lulus SMA Setelah 80 Tahun Berhenti Sekolah

Nenek 97 Tahun Ini Akhirnya Lulus SMA Setelah 80 Tahun Berhenti Sekolah

Global
Pembunuh dan Pemerkosa Saat Genosida Rwanda Dipenjara 25 Tahun di Belgia

Pembunuh dan Pemerkosa Saat Genosida Rwanda Dipenjara 25 Tahun di Belgia

Global
Iseng Beli Lotre Saat Mampir Minum di Toserba, Wanita Ini Menangi Rp 16 Miliar

Iseng Beli Lotre Saat Mampir Minum di Toserba, Wanita Ini Menangi Rp 16 Miliar

Global
UU Siber Nigeria Dijadikan Alat untuk Bungkam Suara Kritis

UU Siber Nigeria Dijadikan Alat untuk Bungkam Suara Kritis

Internasional
Wali Kota Paris Kecam Macron karena Gelar Pemilu Sebelum Olimpiade

Wali Kota Paris Kecam Macron karena Gelar Pemilu Sebelum Olimpiade

Global
Di Pristina Kosovo, Warga Dibayar Rp 900.000 Per Bulan jika Mau Adopsi Anjing, Tuai Pro-Kontra

Di Pristina Kosovo, Warga Dibayar Rp 900.000 Per Bulan jika Mau Adopsi Anjing, Tuai Pro-Kontra

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com