Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

NATO Gelar Latihan Militer Udara Terbesar, Air Defender 23, di Jerman

Kompas.com - 13/06/2023, 23:59 WIB
Aditya Jaya Iswara

Editor

"Tentu saja, latihan ini mengirimkan sinyal yang jelas, bahwa meskipun wilayah udara ini sangat sibuk, mereka siap untuk mengatakan, 'kami akan mempertahankan setiap sentimeter wilayah NATO," katanya kepada DW.

Lebih dari 10.000 tentara dari negara-negara NATO akan berpartisipasi dalam berbagai latihan. Beberapa di antaranya akan berbasis di darat, termasuk "evakuasi dari lapangan terbang," kata Gerhartz dari Angkatan Udara Jerman.

Latihan ini tampaknya ditambahkan ke dalam jadwal setelah kekacauan di Bandara Kabul pada tahun 2021 ketika AS dan sekutunya buru-buru mengakhiri misi mereka di Afghanistan.

Skenario lain yang dipersiapkan termasuk mendukung pasukan darat dari udara, pertempuran udara melawan jet musuh, dan pencegatan rudal jarak menengah oleh pesawat pengebom tempur NATO.

Pasukan AS mengirimkan pesawat tempur siluman F-35, jet tempur paling modern milik aliansi ini, untuk ambil bagian dalam latihan tersebut.

Laut Utara akan menjadi tempat latihan pertahanan melawan kapal selam atau kapal musuh, kata Arnold, seraya menambahkan bahwa musuh "juga bisa menyerang dari wilayah lain selain dari benua itu."

Baca juga: Dokumen Rahasia Bocor, AS dan NATO Siapkan Ukraina Serang Balik Rusia

Manuver NATO seiring serangan balasan Ukraina

Bukan rahasia lagi bahwa ketika berbicara tentang "musuh" ini, banyak orang di Eropa berpikir tentang Rusia dan serangan skala penuh yang telah dilancarkannya terhadap Ukraina sejak 24 Februari 2022.

Akan tetapi, ketika mempresentasikan rencana untuk Air Defender 23 kepada media di Berlin pada tanggal 7 Juni, Letnan Jenderal Gerhartz tidak sekali pun menyebut Rusia.

Namun, Duta Besar AS untuk Jerman Amy Gutmann mengatakan latihan itu akan menjadi unjuk kekuatan yang "mengesankan" bagi negara-negara lain di dunia.

"Latihan ini akan menunjukkan tanpa keraguan atas kelincahan dan kecepatan pasukan sekutu kami di NATO," kata pejabat AS itu kepada para wartawan di Berlin.

"Saya akan sangat terkejut jika ada pemimpin dunia yang tidak memerhatikan apa yang ditunjukkan oleh aliansi ini dalam hal semangat aliansi ini, yang berarti kekuatan aliansi ini," katanya.

"Dan itu termasuk Bapak Putin," katanya, merujuk pada presiden Rusia.

AS dan sekutu NATO-nya "memainkan kartu pencegahan”, dan ini mungkin juga memiliki efek samping yang diinginkan oleh mereka.

Angkatan bersenjata Rusia juga akan mempelajari manuver-manuver NATO ini, sementara di Ukraina, tentara Kyiv meningkatkan tekanan terhadap Rusia, dengan serangan balasan di sepanjang garis depan di bagian timur dan selatan negara itu.

Baca juga: Apa Itu NATO dan Daftar Negara Anggotanya

Artikel ini pernah dimuat di DW Indonesia dengan judul Air Defender 23: Latihan Militer Terbesar dalam Sejarah NATO.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com