Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Akses Data dan Informasi Sensitif Pengguna TikTok AS Kembali Dipermasalahkan

Kompas.com - 09/06/2023, 19:00 WIB
Tito Hilmawan Reditya

Penulis

Sumber

NEW YORK CITY, KOMPAS.com - Dua senator AS meminta TikTok untuk menjelaskan apa yang mereka sebut tanggapan menyesatkan dan tidak akurat tentang bagaimana TikTok menyimpan dan menyediakan akses ke data pengguna AS.

Ini dilakukan setelah laporan berita baru-baru ini menimbulkan pertanyaan tentang bagaimana platform media sosial milik China itu menangani beberapa informasi sensitif.

Dalam surat yang dikirim Selasa (7/6/2023) kepada CEO TikTok Shou Zi Chew, Senator AS Richard Blumenthal dan Marsha Blackburn mengutip laporan dari Forbes, yang mengatakan TikTok telah menyimpan informasi keuangan pembuat konten AS yang dibayar oleh perusahaan, termasuk nomor Jaminan Sosial dan pajak mereka di server China.

Baca juga: Mantan Petinggi TikTok Sebut China Punya Kredensial Tuhan, Bisa Akses Semua Data Pengguna

Dilansir dari Associated Press, para senator juga mengutip laporan lain dari The New York Times, yang diterbitkan pada akhir Mei, yang mengatakan bahwa karyawan TikTok secara teratur membagikan informasi pengguna, seperti informasi SIM dari beberapa pengguna Amerika, pada aplikasi perpesanan internal yang disebut Lark.

Informasi dibagikan kepada karyawan dari TikTok yang berbasis di Beijing, membuat perusahaan induk, ByteDance, dapat dengan mudah mengakses.

Forbes pertama kali melaporkan surat itu pada hari Rabu (8/6/2023)

Juru bicara TikTok Alex Haurek mengaku sedang meninjau surat itu.

"Kami tetap yakin akan keakuratan kesaksian dan tanggapan kami kepada Kongres,” tambahnya.

TikTok mengatakan server yang berisi data pengguna AS telah disimpan secara fisik di Virginia dan Singapura, tempat kantor pusatnya. Tapi siapa yang bisa mengakses data itu dan dari manakah pengakses adalah pertanyaan yang terus berlanjut.

Chew, CEO perusahaan, mengatakan pada sidang kongres di bulan Maret bahwa akses ke data disediakan sesuai kebutuhan bagi para insinyur secara global untuk tujuan bisnis.

Baca juga: Negara Bagian Montana Larang Total TikTok, Ini Alasannya

Dia juga mengatakan beberapa karyawan ByteDance masih mempertahankan akses ke beberapa data pengguna AS, tetapi itu akan berakhir setelah Project Texas, rencana perusahaan untuk menyedot data pengguna AS dari China telah selesai.

Aplikasi media sosial yang populer itu terus berada di bawah pengawasan dari pemerintah Barat, yang mewaspadai kepemilikan perusahaan China dan telah melarang penggunaannya pada perangkat yang dikeluarkan pemerintah.

Awal tahun ini, pemerintahan Biden mengancam akan melarang platform tersebut secara nasional jika pemilik perusahaan China tidak menjual saham mereka.

Baca juga: Austria Akan Larang Pegawai Pemerintah Instal TikTok di Ponsel

Untuk meredakan kekhawatiran dari anggota parlemen AS, TikTok menggembar-gemborkan rencana Project Texas untuk menyimpan data pengguna AS di server yang dimiliki dan dikelola oleh raksasa perangkat lunak Oracle.

Tahun lalu, perusahaan mengatakan mulai mengarahkan semua lalu lintas pengguna AS ke server tersebut, tetapi juga terus mencadangkan data di servernya sendiri.

Chew mengatakan perusahaan mulai menghapus semua data historis pengguna AS dari server non-Oracle pada bulan Maret, dan proses tersebut diperkirakan akan selesai tahun ini.

Baca juga: Dianggap Proses Data Anak Secara Ilegal, Inggris Beri Denda TikTok

Dalam surat mereka, para senator juga mengatakan laporan berita baru-baru ini tampaknya bertentangan dengan kesaksian dari pejabat TikTok lainnya tentang di mana data pengguna AS disimpan.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Sumber

Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

[POPULER GLOBAL] Presiden El Salvador Tak Peduli Kritik Babat Geng Kriminal | Singapura Waspadai Malware M-Banking

[POPULER GLOBAL] Presiden El Salvador Tak Peduli Kritik Babat Geng Kriminal | Singapura Waspadai Malware M-Banking

Global
Listrik Kota Montana Padam 2 Hari, Ternyata Disebabkan Ulah Tupai

Listrik Kota Montana Padam 2 Hari, Ternyata Disebabkan Ulah Tupai

Global
Alasan Polandia Tak Akan Lagi Pasok Senjata ke Ukraina

Alasan Polandia Tak Akan Lagi Pasok Senjata ke Ukraina

Global
Sekjen PBB: Krisis Iklim Telah Membuka Pintu Neraka

Sekjen PBB: Krisis Iklim Telah Membuka Pintu Neraka

Global
Al Quran Berbahasa Mandarin dan Rencana China Sinifikasi Islam

Al Quran Berbahasa Mandarin dan Rencana China Sinifikasi Islam

Global
Putra Warren Buffet: Dukungan Barat pada Ukraina Akan Kian Melemah

Putra Warren Buffet: Dukungan Barat pada Ukraina Akan Kian Melemah

Global
Presiden El Salvador Tak Peduli Dikritik Langgar HAM, Terus Babat Habis Geng Kriminal

Presiden El Salvador Tak Peduli Dikritik Langgar HAM, Terus Babat Habis Geng Kriminal

Global
Singapura Waspadai Malware Android Baru, Bisa Retas M-Banking Lalu Reset Setelan Pabrik

Singapura Waspadai Malware Android Baru, Bisa Retas M-Banking Lalu Reset Setelan Pabrik

Global
Nasib Pengungsi Ukraina Terkatung-katung di Belanda

Nasib Pengungsi Ukraina Terkatung-katung di Belanda

Global
60 Persen Spesies Bunga Bangkai Rafflesia Terancam Punah, Kisah Sukses Indonesia Disorot

60 Persen Spesies Bunga Bangkai Rafflesia Terancam Punah, Kisah Sukses Indonesia Disorot

Global
Rangkuman Hari Ke-574 Serangan Rusia ke Ukraina: Janji Trump Ditagih | Permintaan Cabut Veto Rusia

Rangkuman Hari Ke-574 Serangan Rusia ke Ukraina: Janji Trump Ditagih | Permintaan Cabut Veto Rusia

Global
Iran: Normalisasi Hubungan Arab Saudi-Israel Khianati Palestina

Iran: Normalisasi Hubungan Arab Saudi-Israel Khianati Palestina

Global
Rusia Tangkis Serangan Udara Ukraina di Sevastopol Crimea

Rusia Tangkis Serangan Udara Ukraina di Sevastopol Crimea

Global
200 Orang Tewas dalam Sehari Pertempuran Azerbaijan Lawan Separatis Nagorno-Karabakh

200 Orang Tewas dalam Sehari Pertempuran Azerbaijan Lawan Separatis Nagorno-Karabakh

Global
Presiden Ukraina Minta PBB Cabut Hak Veto Rusia di Dewan Keamanan

Presiden Ukraina Minta PBB Cabut Hak Veto Rusia di Dewan Keamanan

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com