Mereka juga menggunakan Wagner untuk memenangkan rezim di negara-negara kunci dengan menawarkan untuk memperkuat pasukan keamanan yang lemah melawan musuh, mulai dari ekstremis Islam hingga partai oposisi domestik pro-demokrasi.
Baca juga: Senada dengan Wagner, Ukraina Klaim Pasukan Rusia Mundur Dekat Bakhmut
Pejabat Barat menuduh Kremlin menggunakan Wagner untuk memajukan kepentingan ekonomi dan politik Rusia di seluruh Afrika dan di tempat lain.
Upaya ini didukung oleh kampanye disinformasi yang ekstensif, kata mereka.
Analis telah mencatat lonjakan kekerasan di mana pun Wagner ditempatkan, meskipun jarang dengan banyak keberhasilan militer bagi pemerintah.
Baca juga: Dilaporkan Beri Bocoran Posisi Pasukan Rusia ke Ukraina, Ini Respons Bos Grup Wagner
Bulan lalu, sedikitnya sembilan warga sipil tewas dan lebih dari 60 lainnya cedera dalam tiga serangan bom bunuh diri di kota Sevare, Mali tengah.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.