Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 20/05/2023, 05:54 WIB
Tito Hilmawan Reditya

Penulis

KOMPAS.com - Kengerian yang berlanjut di Kyiv memuncaki daftar Populer Global Jumat (19/5/2023).

Sama seperti Ukraina, China juga sedang kebingungan. Bedanya, "Negeri Tirai Bambu" masih terus mencari cara menemukan awak kapal ikannya yang terbalik, dimana 17 WNI ada di sana.

Berita paling banyak dibaca lainnya bisa disimak di bawah ini.

Baca juga: Polandia Minta China Kutuk Agresi Rusia di Ukraina

1. Rudal Rusia Hantam Gedung Bisnis Kyiv

Perang berlanjut. Rudal dan rudal. Kyiv tak bergeming dihantam deru ledakan sana-sini. Rusia belum berhenti.

Ada kalanya momen serangan balik muncul. Tapi belum mencapai puncak. Inilah rangkuman hari ke-449 serangan Rusia ke Ukraina. Ya, tak terasa.

Berikut rangkuman selengkapnya dari titik gawat perang Kamis (18/5/2023), dilansir dari Guardian.

Baca Selengkapnya

Baca juga: Pangeran MbS Sambut Assad Kembali ke Liga Arab

2. Kapal Ikan yang Bawa 17 WNI Terbalik, China Desak Australia Bantu Temukan Para Awak

Duta Besar China untuk Australia mendesak Australia pada Kamis (18/5/2023) untuk meningkatkan upaya penyelamatannya guna membantu menemukan 39 awak kapal yang hilang.

Para awak hilang di atas kapal pelayaran China yang terbalik di Samudera Hindia awal pekan ini.

Presiden Xi Jinping telah memerintahkan agar semua upaya dilakukan untuk mencari awak yang hilang, yang meliputi 17 warga negara China, 17 warga Indonesia dan lima dari Filipina, media pemerintah melaporkan pada hari Rabu (17/5/2023), seperti dikutip dari Reuters.

Baca Selengkapnya

-Baca juga: Pemilu Thailand: Pelopor Pro-demokrasi Pita Limjaroenrat Hadapi Ancaman Diskualifikasi

3. Senada dengan Wagner, Ukraina Klaim Pasukan Rusia Mundur Dekat Bakhmut

Militer Ukraina dan tentara swasta Wagner Rusia sama-sama melaporkan mundurnya Rusia lebih lanjut di sekitar kota Bakhmut pada Kamis (18/5/2023).

Ukraina sendiri terus maju dengan kemajuan terbesarnya selama enam bulan menjelang serangan balasan yang direncanakan.

Pasukan Ukraina di dekat garis depan mengatakan Rusia membombardir jalan akses untuk memperlambat serangan Ukraina.

Baca Selengkapnya

Baca juga: PBB: 800.000 Orang Terdampak Topan Mocha di Myanmar, Butuh Bantuan Makanan

4. Gempa M 7,7 Picu Peringatan Tsunami di Vanuatu, Ada Potensi Pengaruhi Australia dan Selandia Baru

Gempa berkekuatan 7,7 di Pasifik Selatan menimbulkan risiko tsunami bagi negara kepulauan seperti Vanuatu dan dapat mempengaruhi Australia dan Selandia Baru, kata pihak berwenang.

Gempa itu melanda Jumat (19/5/2023) di tenggara Kepulauan Loyalty, yang berjarak sekitar 380 kilometer (236 mil) selatan ibu kota Vanuatu Port Vila, pada kedalaman 6 mil, menurut Pusat Peringatan Tsunami Pasifik.

Gelombang tsunami mungkin terjadi dalam jarak 1.000 kilometer dari pusat gempa di sepanjang pantai Vanuatu, Kaledonia Baru, Kiribati, Fiji, dan Selandia Baru.

Baca juga: G7 Setujui Sanksi Baru untuk Rusia di KTT Hiroshima, Ini Targetnya

Baca Selengkapnya

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya

28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com