Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tuai Kritik, Jepang Setujui Pembangunan Kasino Legal Pertama

Kompas.com - 14/04/2023, 13:14 WIB
Irawan Sapto Adhi

Penulis

Sumber AFP

TOKYO, KOMPAS.com - Pemerintah Jepang menyatakan pada Jumat (14/4/2023) telah menyetujui rencana untuk membangun kasino legal pertama di negara mereka.

Kasino tersebut sedianya bakal dibangun di Kota Osaka, dengan harapan dapat menarik wisatawan.

Rencana pembangunan kasino yang disetujui pemerintah telah menjadi isu kontroversial di Jepang.

Baca juga: Jepang Cabut Perintah Evakuasi Rudal Korut karena Kesalahan Sistem

Terjadi perselisihan pendapat selama bertahun-tahun di sana mengenai agenda itu.

Pemerintah daerah Osaka dan Nagasaki yang telah lama meminta persetujuan untuk membangun fasilitas "resor terpadu/integrated resort (IR)", menggabungkan kasino, pusat konvensi, hotel, restoran, dan tempat hiburan.

Nah, pada hari ini, Menteri Pertanahan dan Transportasi Jepang Tetsuo Saito mengatakan, rencana Osaka untuk membuka kasino pada 2029 telah disetujui setelah dilakukan pemeriksaan yang memadai dari berbagai perspektif.

Perdana Menteri Fumio Kishida memuji langkah tersebut.

Dia mengatakan bahwa ketersediaan resor terintegrasi akan membantu pembangunan di wilayah itu dan menjadi basis pariwisata yang akan menyebarkan pesona Jepang ke seluruh dunia.

Jepang sudah lama menjadi satu-satunya negara maju yang melarang kasino. Namun, negara itu telah mengeluarkan undang-undang pada 2016 yang membuka jalan untuk menjadikan industri ini legal.

Baca juga: Korea Utara Luncurkan Rudal, Jepang Minta Warga Hokkaido Berlindung

Sementara itu, pada 2018, parlemen Jepang telah mengesahkan undang-undang yang mengizinkan pembangunan fasilitas resor terpadu.

Tuai kritik

Kritikus memperingatkan bahwa menyetujui kasino legal dapat memperburuk masalah perjudian yang sudah signifikan di negara itu.

"Kami sangat prihatin dengan keputusan itu," kata sepasang LSM yang menangani kecanduan judi dalam pernyataan terbuka kepada pejabat pemerintah, dikutip dari AFP.

Kelompok-kelompok itu menunjuk pada lonjakan permintaan bantuan dari anak muda yang kecanduan judi melalui telepon pintar dan kasino online ilegal.

Mereka menambahkan, masyarakat akan lebih baik dilayani oleh tindakan anti-kecanduan yang lebih kuat daripada persetujuan kasino.

Survei pemerintah tahun 2021 menemukan sekitar 2,2 persen populasi atau 2,8 juta orang di Jepang terkena kecanduan judi.

Banyak yang terpikat pada permainan seperti pinball "pachinko" atau mesin slot "pachislo", yang bersama-sama menghasilkan pendapatan 14,6 triliun yen per tahun pada tahun 2021.

Baca juga: Jepang Akan Hapus Program Magang dari Peserta Negara Berkembang

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com