Saat PLTA aktif, kata Korinihona, 93 persen dari jaringan listrik Honiara, atau 82 persen dari semua pembangkit listrik, menggantikan ketergantungan pada bahan bakar solar.
"Ini merupakan pengurangan yang signifikan dalam konsumsi bahan bakar fosil tahunan Solomon Power dan pada gilirannya mengurangi tarif listrik," katanya.
Kembali ke Honiara, Peter hanya berharap perubahan yang diusulkan akan memungkinkan dia mengakses listrik yang lebih murah, sehingga dia dapat membantu anak-anaknya mencapai impian mereka.
"Memiliki akses listrik akan memungkinkan anak-anak belajar di malam hari," katanya.
Baca juga: Ini Daftar Kota Termahal di Dunia 2022, Kota di Indonesia Termasuk?
Diproduksi oleh Farid Ibrahim dari artikel ABC News yang selengkapnya dapat dibaca di sini.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.