HONG KONG, KOMPAS.com - Sudah umum di dunia korporat bagi karyawan untuk menyerahkan bukti cuti berupa surat medis dan tagihan biaya.
Tetapi, seorang bos di Hong Kong menuntut satu bukti aneh dari karyawannya, yang sama sekali tidak pernah terjadi di tempat lain di dunia.
Menurut South China Morning Post, seorang karyawannya menginginkan cuti 12 hari untuk berpartisipasi dalam Festival Ching Ming, acara di mana keluarga Tionghoa mengunjungi makam leluhur mereka.
Di sana, mereka membersihkan kuburan dan memberikan persembahan ritual kepada mereka. nenek moyang mereka.
Tapi yang mengejutkan karyawan itu, atasannya memintanya untuk mengirim foto batu nisan leluhurnya sebelum hari liburnya untuk membuktikan tujuan cutinya.
Pria itu menulis tentang permintaan aneh dari bosnya di sebuah posting Facebook yang menguraikan pertemuannya dengan ketidakadilan di tempat kerja.
"Saya mengambil cuti untuk menghormati leluhur saya, tetapi bos saya menyuruh saya mengambil foto kuburan untuk membuktikannya," ujarnya.
"Bos Hong Kong semakin gila, mereka juga makin membuatku gila," tambahnya.
Penduduk Hong Kong memang menggelar festival "penyapuan makam" bulan ini.
Agenda yang disebut Ching Ming ini digelar untuk pertama kalinya dalam tiga tahun setelah pencabutan pembatasan Covid-19.
Baca juga: Cerita Karyawan Dipaksa Ambil Cuti Sepekan Selama Akhir Tahun: Perusahaan Tidak Adil
Pria yang berasal dari Foshan, sebuah kota di provinsi Guangdong, China selatan, yang berbatasan dengan Hong Kong, menerima banyak komentar simpatik di postingannya.
Beberapa dari mereka juga menyarankan dia mengundurkan diri.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.