KOMPAS.com - Perang Rusia-Ukraina memasuki hari ke-371 pada Rabu (1/3/2023), yang ditandai dengan Amerika Serikat mencap pemimpin Grup Wagner sebagai penjahat perang.
Sementara itu di medan perang, Kota Bakhmut di Ukraina timur masih bertahan dan tak kunjung jatuh meski diserang Rusia tanpa henti.
Pada hari itu juga, Ukraina menyatakan selamat dari teror musim dingin paling sulit selama berbulan-bulan.
Baca juga: Cerita WNI di Ukraina Alami Setahun Invasi Rusia: Pingit Suami, Lawan Fitnah Netizen
Rangkuman perang Rusia-Ukraina terkini dapat Anda baca di bawah ini.
Pasukan Rusia dilaporkan melancarkan serangan tanpa henti di Kota Bakhmut, Ukraina timur, pada Rabu (1/3/2023).
Bakhmut adalah kota yang menjadi titik fokus serangan Rusia dalam beberapa bulan terakhir. Kota tersebut semakin dikepung pasukan Rusia, tapi belum jatuh juga.
“Musuh terus maju ke arah Bakhmut. Mereka tidak berhenti menyerbu kota Bakhmut,” kata militer Ukraina dalam briefing Rabu pagi.
Baca selengkapnya di sini.
Finlandia mulai membangun pagar kawat berduri sesuai rencana di perbatasan dengan Rusia sepanjang 200 kilometer (km).
Penjaga perbatasan Finlandia mengatakan, Helsinki khawatir Moskwa dapat memanfaatkan arus migran di perbatasan untuk tujuan politik.
Medan proyek dikerjakan mulai Selasa (28/2/2023) dengan pembukaan hutan, dan akan dilanjutkan sedemikian rupa sehingga pembangunan jalan dan pemasangan pagar dapat dimulai pada Maret, kata Penjaga Perbatasan Finlandia, dikutip dari kantor berita AFP.
Baca selengkapnya di sini.
Baca juga:
Kyiv pada Rabu (1/3/2023) mengatakan, Ukraina selamat dari serangan Rusia pada infrastruktur penting sepanjang musim dingin selama berbulan-bulan.
Sejak Oktober 2022, Rusia menghancurkan fasilitas energi utama di Ukraina dengan rudal dan drone, sehingga mengganggu pasokan air, pemanas, dan listrik ke jutaan orang.
"Pada 1 Maret 2023, (Presiden Rusia Vladimir) Putin menderita kekalahan besar kelimanya sejak invasi besar-besaran. Ukraina mengalahkan teror musim dinginnya," kata Menteri Luar Negeri Dmytro Kuleba.
"Kami selamat dari musim dingin yang paling sulit dalam sejarah kami. Saat itu dingin dan gelap, tetapi kami tidak bisa dihancurkan."
Kepala kehakiman Amerika Serikat pada Rabu (1/3/2023) mencap Yevgeny Prigozhin, kepala pasukan tentara bayaran Rusia Wagner yang berperang di Ukraina, sebagai penjahat perang.
Jaksa Agung Merrick Garland di sidang Senat menyampaikan, Kementerian Kehakiman AS membantu Ukraina menyelidiki kejahatan perang yang diduga dilakukan sejak invasi Rusia, termasuk oleh kelompok militer semi-swasta Wagner.
"Tuan Prigozhin, yang menjalankan hal ini, dalam pandangan saya adalah penjahat perang," kata Garland di persidangan.
"Mungkin tidak pantas bagi saya untuk mengatakannya sebagai hakim sebelum mendapatkan semua bukti. Tapi saya pikir kita memiliki lebih dari cukup bukti saat ini untuk saya merasa seperti itu.
"Kelompok itu, yang bertanggung jawab atas serangan terhadap warga Ukraina di Donbass, termasuk membawa tahanan dari kamp penjara Rusia, sungguh tak terduga apa yang mereka lakukan," lanjutnya.
Baca juga: Profil Grup Wagner, Tentara Bayaran Kejam yang Dikerahkan Rusia ke Ukraina
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.